Walikota Surakarta Respati Ahmad Ardiyanto bersama Puspo Wardoyo lakukan pengguntingan untaian melati peresmian SPPG Penumping, Laweyan, Solo. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Setelah berhasil dan sukses dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) nya di Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali dan Gentan, Baki, Sukoharjo, sehingga menjadikan proyek percontohan bagi SPPG program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto untuk yang lainnya, kali ini owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo merambah ke Kota Solo.
Senin (4/8) sekitar pukul 09.00 WIB, dengan mendampingi Walikota Surakarta Respati Ahmad Ardiyanto, Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmo serta Kapolres Surakarta, Drs H Puspo Wardoyo berkenan telah meresmikan sekaligus mulai digunakan pengoperasian SPPG yang ada di area Kampung Penumping, Laweyan, Solo. Rencananya, tidak akan hanya berhenti dengan pembangunan satu dapur itu saja, melainkan masih ada di beberapa lokasi di Solo
"Insyaallah... setidaknya nanti kami akan membangun sekitar delapan dapur SPPG di Solo, minimal setiap kecamatan ada 1 dapur SPPG, sedangkan di Solo hanya ada 5 kecamatan. Sambil berjalan untuk bisa membantu memenuhi apa yang menjadikan program Walikota Respati, di Kota Solo minimal harus ada 20 sampai 40 dapur SPPG," Tutut Puspo Wardoyo.
Bukan tanpa alasan, ditambahkan Puspo Wardoyo, pemilik dari 250 outlet dengan Branded Ayam Bakar Wongsolo Grup yang ada di seluruh kota besar di Indonesia dan 10 di Malaysia serta beberapa outlet di Jeddah, Arab Saudi yang biasa memenuhi kebutuhan makan bagi jamaah umroh dan haji dari tanah air ini, jika nantinya akan membangun dapur SPPG lagi di Kota Solo itu secara pelan namun pasti, lantaran disebabkan harga tanah di Kota Solo sangat mahal.
Bukan hanya itu saja, selain harga tanah cukup mahal, di Solo lokasi kampung yang memiliki lahan tanah kosong berukuran besar dengan luas minimal 1000 meter, saat ini cukuplah sulit. Padahal, lahan tanah kosong yang dibutuhkan setidaknya ada 1000 meter. Sehingga untuk sebuah dapur SPPG yang memenuhi standard sesuai dari Presiden Prabowo Subianto cukuplah mahal, 5 sampai 6 milyar.
" Insyaallah, kami siap untuk kembali menjadikan percontohan pendirian dapur SPPG di Solo yang memenuhi standard kesehatan, higienis dan bergizi setelah berhasil di Kabupaten Sukoharjo dan Boyolali. Selain di Solo Raya, nanti kami akan berusaha semaksimal mungkin mendukung apa yang menjadi program pemerintah Presiden Prabowo Subianto dengan membangun SPPG di area dimana ada cabang outlet kami Wongsolo Grup," janji Puspo Wardoyo.
Acara Peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Puspo Wardoyo yang ada di Penumping, Laweyan, Solo siang itu diakhiri dengan makan siang bersama setelah sebelumnya melakukan peninjauan dari ruangan satu ke ruangan berikutnya ruangan dapur SPPG, mengunjungi Sekolah Dasar Tskmirul Islam yang kebetulan berada di depan dapur SPPG Penumping serta sekaligus mendengarkan cerita siswa siswi SD Tskmirul Islam saat menikmati makanan dari SPPG Penumping. #Yani
Thanks for reading Puspo Wardoyo Bersama Walikota Solo Resmikan SPPG Penumping | Tags: Ekonomi
Next Post »
