iklan



FOKUS

Jin Muslim Jadi Makmum Shalat Maghrib Di Langgar Merdeka


 Jama'ah shalat Maghrib di Langgar Merdeka, Laweyan, Solo beberapa hari lalu. Foto ; Yani

GUGAT news.com SOLO

"Dan tidaklah Aku, Allah SWT ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah." (Al Qur'an).

Artinya, Allah SWT menciptakan Jin dan manusia hanya untuk beribadah, sehingga bukan manusia saja melainkan makhluk halus pun juga diperintahkan Nya untuk beribadah. Masalah beribadah, utamanya shalat belum lama ini ada kejadian menarik di Langgar Merdeka (sura, mushola) yang ada di Jalan raya Dr Rajiman wilayah Kampung Batik Laweyan.

Adalah Joko Suhartono (67) warga Kampung Bletikan, Sondakan, Laweyan, Solo yang tidaklah jauh dari lokasi langgar Merdeka menjumpai insiden cukup menarik pada waktu menunjukkan ibadah shalat Maghrib sendirian. Karena kebiasaannya dari semenjak usia muda seringkali berjamaah atau harus shalat sendirian karena ketinggian jamaah di Langgar Merdeka, sehingga menjadi serasa bisa lebih khusyuk.

"Waktu itu saya sedang shalat Maghrib sendirian dan tidak ada satupun jamaah yang tinggal untuk menunggu isya. Selesai maghriban mereka pada pulang dulu. Dari mulai Takbiratul ihram, Allahu Akbar, suasana hati masih terasa khusyuk. Mendadak shalat saya batalkan karena begitu selesai bacaan Al Fatihah, ada suara dibelakang saya yang meng Amin kan. Merasa sendirian, saya kaget dan menoleh ke belakang yang ternyata tidak ada jamaah," terang Joko Suhartono sambil menunjukkan tangannya yang serasa merinding.

Setelah sedikit rasa bingung, penasaran, takut beraduk menjadi satu, lanjut Joko Suhartono, begitu menoleh tiada orang' satupun jamaah menjadi makmum, ia berusaha menetralisir suasana hening serta merta mengumpulkan energi kepercayaan Joko pun melanjutkan shalat Maghrib meski suasana hati agak galau. Memang Joko yang di Kampung dekat Langgar Merdeka itu dikenal sebagai pemberani, ya begitu selesai maghriban bukannya langsung pergi, malahan melongok dari jendela lantai atas untuk melihat sekeliling makam Dowo Makan kuno di selatan Langgar Merdeka.


Tak lama kemudian, jamaah shalat Isya pun mulai berdatangan, akan halnya dengan Joko yang tidak mau menceritakan peristiwa misteri nya yang baru saja dialaminya. Bukan tanpa alasan, semuanya itu dimaksudkan agar tidak menggangu pikiran jamaah lainnya. Barulah selang beberapa hari usai kejadian, Joko Bercerita kepada jama'ah yang justru mereka menanggapi dengan hal yang wajar-wajar saja karena memang keberadaan Langgar Merdeka ini berdampingan dengan makam kuno Makam Dowo.

Akan halnya dengan Karyanto selaku takmir langgar Merdeka menanggapi nya dengan tersenyum saja. Pasalnya, selama tinggal puluhan tahun bersama keluarga dan menjadi takmir langgar Merdeka, dirinya sama sekali tidak pernah menjumpai hal gaib,  misterinya langgar Merdeka. Padahal, kebiasaan tidur malam dari jam 00.00 di atas menara hingga subuh menjelang, tak pernah menemui apapun wujud mahluk halus.

" Bukan hanya tidur tengah malam di lantai atas menara saja, melainkan tak jarang Tengah malam Juga harus mengambil sesuatu di makam Dowo, Juga tidak menemui yang gaib. Alhamdulillah... termasuk anak isteri juga tak pernah menemui kejadian gaib baik di langgar Merdeka serta di Makam Dowo. Sumonggo, silakan saja bagi yang menghendaki uji nyali tidur di Langgar Merdeka termasuk menara serta Makam Dowo," tawar Karyanto sambil tersenyum. #Yani.





BACA JUGA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1











Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close