iklan



FOKUS

Jogjamuran Mayasari ; Sensasi Gurih Jamur Dari Daun Pisang Hingga Kelapa Muda


 GUGAT news.com BANTUL 

Di tepian selatan Yogyakarta, tepat di Jl. Parangtritis Km 9,5 depan Pasar Seni Gabusan, aroma harum daun pisang yang mengepul dari dapur Jogjamuran Mayasari seolah menjadi magnet tersendiri. Restoran ini tak hanya menjual rasa, tetapi juga pengalaman - pengalaman menikmati kekayaan jamur nusantara yang diolah dengan cita rasa khas, rempah alami, dan sentuhan kreatif dari tangan chef berpengalaman.

Begitu membuka menu, pengunjung akan disambut oleh deretan olahan jamur yang luar biasa banyak—14 varian menu jamur tersaji, mulai dari tongseng jamur, oseng jamur, sop jamur, jamur crispy asam manis, tom yam jamur, jamur mercon, hingga pepes jamur yang gurihnya menggoda.


Dwiko 

Bagi penggemar rasa segar dan pedas, Tom Yam Jamur Kelapa Muda menjadi bintang utama. Hidangan ini unik karena disajikan di dalam batok kelapa muda, bukan mangkuk biasa. Dwiko Abriyanto, Business Development Manager  PT  Relax Management   didampingi Chef Hedi Sutomo, penggagas ide kreatif ini, menjelaskan bahwa tom yam di Jogjamuran Mayasari

bukan sekadar adaptasi dari kuliner Thailand.

“Tom yam itu biasanya berbasis seafood. Tapi di sini kita ubah jadi jamur dengan rasa lokal. Ada jamur merang, tiram, enoki, kancing, plus daging kelapa muda dan bakso ikan. Bumbunya meresap sempurna,” ujar Dwiko yang telah berpengalaman melayani wisatawan kuliner di Yogyakarta.

Aroma rempah berpadu dengan gurih alami  jamur dan kelapa muda menciptakan rasa yang menenangkan, sekaligus membangkitkan selera. Tidak heran jika menu ini menjadi favorit utama para tamu, terutama rombongan wisatawan keluarga.

Selain tom yam, pepes jamur juga tak kalah memikat. Balutan daun pisang yang dikukus dengan bumbu rempah membuat aromanya khas dan menggugah. Setiap suapan menghadirkan rasa gurih yang menyatu dengan harum daun pisang yang hangat—rasa yang sederhana, tapi mendalam.

Tak kalah menarik, sate jamur dihidangkan dengan dua pilihan bumbu—kecap atau kacang—selayaknya sate daging sungguhan. Daging jamur yang lembut dan kenyal memberikan sensasi

‘daging’ tanpa rasa bersalah, karena semua bahan diolah dari bahan nabati alami.

“Kami ingin menunjukkan bahwa jamur bisa jadi menu utama, bukan sekadar pelengkap,” kata Dwiko lagi. “Semua bumbu kita racik sendiri dari rempah tradisional. Tidak pakai MSG, tapi tetap gurih alami.”

Rempah-rempah seperti jahe, serai, kapulaga, cengkih, kayu manis, laos, dan daun salam berpadu menjadi harmoni rasa nusantara yang kuat dan menyehatkan. Tak berlebihan jika Mayasari Jogjamuran menyebut diri sebagai restoran healthy food bercitarasa nusantara.

Berbeda dari kesan restoran jamur yang biasanya mungil dan tersembunyi, Jogjamuran Mayasari tampil dengan konsep reguler-keluarga yang luas dan bersahabat. Tempatnya nyaman, lengkap dengan ruang meeting, mushala, 20 kamar mandi bersih, area parkir luas untuk 10 bus besar, serta live music dan free WiFi.

Suasana santai terasa menyenangkan, cocok untuk rombongan keluarga, grup wisata, hingga gathering komunitas. Meski awalnya banyak dikunjungi tamu rombongan, kini restoran ini juga membuka diri untuk pengunjung reguler yang ingin menikmati suasana makan tenang dan nyaman di pinggir kota Yogyakarta.

Tak hanya kulinernya yang khas, Jogjamuran Mayasari juga berupaya menumbuhkan kesadaran pada makanan sehat dan keberlanjutan lokal. Semua bahan jamur diambil dari petani sekitar Bantul, sehingga setiap suapan juga menjadi bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal. Dan jika masih ingin bersantai setelah makan, di area yang sama tersedia aneka kopi dari  Sellie Coffee—tempat ngopi yang menghadirkan suasana santai ala Jogja dengan menu minuman kekinian.

Jogjamuran Mayasari resmi melakukan soft launching pada 7 September 2025 dan siap menjadi destinasi kuliner baru yang tak hanya lezat di lidah, tetapi juga hangat di hati.

Dari pepes jamur daun pisang hingga tom yam kelapa muda, setiap sajian di sini mengajarkan satu hal bahwa cita rasa sejati lahir dari kesederhanaan dan ketulusan dalam mengolah bahan terbaik bumi.

Jogjamuran Mayasari beralamat: Jl. Parangtritis Km 9,5 (Depan Pasar Seni Gabusan), Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta Jam buka: 09.00 – 21.00 WIB Fasilitas: Live music, meeting room, mushala, 20 kamar mandi, area parkir luas, free WiFi . Menu favorit, Tom yam jamur kelapa muda, pepes jamur, jamur mercon, sate jamur. (Tor)




BACA JUGA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1











Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close