Pro Kontra Manfaat Mudhorat HAUL BUMI , Laweyan, SOLO
GUGAT news,com SURAKARTA
HAUL adalah memperingati sekaligus mendoakan kepada mereka orang yang sudah meninggal dunia dan biasanya ini merupakan orang yang telah berjasa kepada masyarakat luas yang biasanya identik dengan wafatnya Ulama Besar, Kyai dan tokoh masyarakat. Seperti 114 tahun silam, dan yang belum lama ini digelarlah HAUL SOLO, memperingati 114;tahun wafatnya Ulama Besar Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi, belum lama digelar di Pasar Kliwon, Solo.
Menariknya untuk HAUL SOLO yang sudah berlangsung ratusan tahun silam ini, sepertinya tidak membawa dampak negatif kepada masyarakat, baik itu warga Kampung Pasar Kliwon dan sekitarnya, Solo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Bahkan dari berbagai daerah di Tanah Air berbondong-bondong berdatangan ke acara yang digelar hanya selama 3 hari itu. Dampaknya, luar biasa sangat dirasakan warga Kampung Pasar Kliwon khususnya, masyarakat Kota Solo pada umumnya. Bagaimana tidak, sirkulasi keuangan selama gelaran HAUL SOLO 3 hari itu, tidak kurang mencapai angka ratusan milyar.
"Ya memang baru tahun ini ada sedikit trobel, masalah dari mereka yang belum bisa menerima seutuhnya tentang keberadaan Habib di tanah air. Mereka yang menamakan kelompok PWI LS atau Perjuangan Wali Songo Indonesia Laskar Sabilillah terus akan berusaha mengganggu jalannya HAUL SOLO. Kenapa tidak dari sebelum tahun 2025? HAUL SOLO itu ratusan tahun silam dikenal sebagai haulnya Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi. Baru beberapa tahun ini dikenal sebagai HAUL SOLO." ujar Habib Farid Assegaf yang tidak mau melayani PWI LS benturan. Biarkan Kepolisian yang menangani.
Menariknya, tak lama kemudian selesai dari HAUL SOLO, giliran di Kampung Batik Bumi, Laweyan, Solo, Senin (20/10) menyusul adanya kegiatan Haul dari tokoh yang kabarnya termasuk keluarga kaya di Kampung tersebut dan baru 4 kali digelar yang menimbulkan pro dan kontra sebab manfaat dan mudharat nya disoal oleh warga setempat yang terdampak. Artinya, kalau saja HAUL SOLO justru pro dan menimbulkan banyak manfaat lantaran segala sektor ekonomi berjalan sekaligus banyak memberikan keuntungan warga Pasar Kliwon khususnya masyarakat Solo umumnya.
Tidaklah demikian dengan Haul yang ada di Kampung Bumi, Laweyan, Solo ini. Kabar nya banyak yang dari warga, kontra disebabkan tiada manfaatnya melainkan timbul banyak mudharatnya. Dampak itu dirasakan sekali bagi mereka UMKM semacam wedangan dan pengusaha. Dari SPBU Pom Bensin, Roti, Kios Daging, Parfum, warung sate, toserba, dan jasa usaha ini tidak kurang berjumlah 60 usaha terdampak selama 1 hari penuh dilarang berjualan tanpa adanya kompensasi. Mungkin saja ini yang menimbulkan kontra lantaran tidak bermanfaat.
Berdasarkan Pemantauan GUGAT news. di lokasi haul Bumi, Laweyan, Solo yang kabarnya menghabiskan ratusan juta rupiah itu tiada sedikit pun bermanfaat bagi terdampak usahanya. Tidak kurang sepanjang 100 meter sepanjang jalan Dr Rajiman, Kabangan ditutup total selama 36 jam karena ada pendirian tenda untuk jamaah. Imbasnya, jasa usaha disepanjang jalan itu harus tutup total sehingga tidak menghasilkan uang masuk. Kompensasi sedikit uang kerugian pun tak ada. Menarik bukan?
Menang, ada pertemuan warga terdampak dengan panitia yang kabarnya diketuai oleh Ustadz guru ngajinya Joko Widodo, yang menjadikan warga pun langsung diam seribu basa. Bagaimana tidak, belum adanya rapat yang menghasilkan AMDAL, analisa dampak lingkungan kesepakatan dan tidaknya bersama, dari panitia Haul orang kaya itu langsung menunjukkan jika surat ijin sudah dimiliki. Warga pun diam dan pulang hanya dengan menenteng kardus berisikan makanan kecil.
Dari beberapa orang yang terdampak itu, sempat berbicara dengan GUGAT news, jika sebenarnya ada upaya semacam penolakan Haul orang kaya di Kampung Bumi, Laweyan itu dengan memasang MMT berukuran besar di tempat strategis jalan masuk menuju lokasi HAUL BUMI. Hanya saja, kegiatan tersebut urung dilakukan lantaran rasa hati yang kurang enak, wuh pekewuh, sungkan tiada enak hati dengan Ustadz sang Guru Ngajinya Presiden Ke 7 Joko Widodo. #Tim GUGAT news.
