Gusti Puger Tidak Hadir Di Peresmian Revitalisasi Panggung Songgo Buwono
Tampak megah dan sakral Panggung Songgo Buwono yang setelah selesai direvitalisasi sekaligus diresmikan oleh Kementerian Kebudayaan Fadli Zon. Rabu sore (17/12). Foto : Yani
GUGAT news.com SURAKARTA
Dikonfirmasi ketidakhadirannya di Bangsal Sasono Semorokoto Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dalam peresmian Revitalisasi Panggung Songgo Buwono serta ruangan pameran Museum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang ada di sebelah timur Panggung Songgo Buwono, oleh Kementerian Kebudayaan Fadli Zon, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, beliau Kangjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger menjawab singkat," Tidak diundang!"
Ditegaskan budayawan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini, dirinya serba wuh pekewuh, serba tidak nyaman lantaran tiadanya undangan datang ke Ndalem Kapugeran, sehingga untuk menghindari mungkin adanya sesuatu yang kurang berkenan terhadap adik adiknya, KGPH Puger lebih memilih tidak turut hadir dalam acara Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan pemerintah. "Kalau mau hadir saja, toh tinggal jalan kaki dari Ndalem Kapugeran juga dekat. Ya karena tidak ada undangan ya malahan bisa istirahat di rumah," urai KGPH Puger seraya tersenyum.
Sedangkan di sisi lain, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Indriyah salah satu adik kandung Gusti Puger, panggilan akrab KGPH Puger melalui ponselnya yang dihubungi GUGAT news mengatakan dengan uraian singkat pada WhatsApp nya, jika memang kakaknya Gusti Puger tidak hadir pada acara Kementerian Kebudayaan Fadli Zon malam itu. Entah apa sebabnya Gusti In panggilan akrab GKR Koes Indriyah mengaku tidak tahu masalahnya serta diundang tidaknya sehingga tak hadir. " Kakak saya, Gusti Puger itu gampang gampang susah,"pungkasnya.
Malam itu, tampak hadir mendampingi Kementerian Kebudayaan Fadli Zon, Sinuhun Paku Buwono (PB) XIV Hangabehi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Maha Menteri Panembahan Agung Tejo Wulan, KGPH Madu Kusumo, GKR Wandansari Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Mung, GKR Koes Indriyah sekaligus Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XII dan cucu Ndalem Sinuhun PB XII serta kerabat Ndalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Cukuplah disayangkan, moment acara yang cukup bagus itu tidak dihadiri oleh pihak kubu dari Sinuhun PB XIV Purboyo bersama kerabat yang lainnya, sehingga mengesankan adanya semacam sesuatu yang belum bisa membentuk kebersamaan di dalam tubuh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Bahkan malam itu ada insiden yang cukup menarik dan jarang terjadi. Kementerian Kebudayaan Fadli Zon bersama Sinuhun PB XIV Hangabehi secara pelan dan pasti menaiki tangga Panggung Songgo Buwono satu persatu hingga sampai ke atas. Mungkinkah ini pertanda naiknya Tahta Raja Sinuhun PB XIV Hangabehi sebagai raja di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat? Wallahu alam..! #Yani.





