Heritage Perca Festival dan Agrowisata Perkebunan Melon di Parangjoro, Grogol, Sukoharjo
GUGAT news.com SUKOHARJO
Bertempat di Lumbung Silayur, Parangjoro, Grogol. Sukoharjo, hari itu Minggu 14 Desember 2025 dipenuhi oleh hiasan kain perca limbah dari pabrik tekstil. Suasana berbeda ini memang dalam rangka mengangkat kain perca menjadi barang nilai jual. Sehingga dari berbagai komunitas penggiat lingkungan diantaranya Griya Karebet dari Makamhaji dan penggiat seni berkolaborasi dengan BUMDES Lumbung Mukti , Pemdes Parangjoro serta dengan Yayasan Citra Inti mengadakan sebuah kegiatan bertemakan “Lumbung Silayur Perca Heritage Festival”
Cat Walk yang beralaskan keset kain perca sepanjang puluhan meter menjadi ajang Fashien Show dengan fashion dari kain perca juga ada penampilan beberapa Maskot Art Work. Beberapa stand disekitar pengunjung menjual produk produk kerajinan dari kain perca ada tas, dompet, baju, boneka, hiasan dan kerajinan lainnya. Gending kerawitanpun turut memeriahkan suasana kegiatan Festival Perca hari itu.
Usai kegiatan festival pengunjung bisa berkunjung di green house sebuah agrowisata perkebunan buah Melon hanya beberapa meter dari lokasi festival. Adik Wibowo Direktur BUMDES Lumbung Mukti Parangjoro yang ditemui Gugatnews mengatakan ini panen perdana , dirinya sangat bersyukur selama perintisan tidak ada kendala sampai panen semua hasilnya buah Melon baik-serta fresh. Pada kesempatan itu pengunjung yang hampir kebanyakan ibu-ibu sangat menikmati kebun karena bisa memetik sendiri serta bayar langsung. Untuk malam hari dilokasi yang sama ada pertunjukan musik OM Satrio.
Adik Wibowo menambahkan Apa yang telah adakan dan proses selanjutnya dari kegiatan demi kegiatan harapannya bisa menjadi wadah yang menuju kearifan lokal tentunya memperdayakan semua masyarakat khususnya ParangJoro namun tidak kemungkinan kerjasama dengan siapapun tetap terbuka karena proses pembangunan Parangjoro terus berlanjut.#F1Q






