Tampilkan postingan dengan label Kajian Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kajian Islam. Tampilkan semua postingan

Penuh Syukur Jamaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Tiba Di Adi Soemarmo

Juni 14, 2025


 GUGAT news.com BOYOLALI 

Sabtu 13 Juni 2025 - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandar Udara

Adi Soemarmo melaksanakan debarkasi kloter pertama Jemaah haji pada Jumat (13/6). 358 jemaah haji asal Purbalingga mendarat di Bandar Udara Adi Soemarmo menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6401 pada pukul 09.05 WIB.

Tampak ratusan jemaah haji dengan penuh haru dan bahagia menuruni tangga pesawat, bahkan beberapa Jemaah melakukan sujud syukur setiba di Bandar Udara Adi Soemarmo, karena telah selesai melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan dapat tiba di tanah air dengan selamat.

Konsultan Spiritual Islam, Solusi Segala Problema. Nikah Siri, Rukyah dll. Hub : A.A.Yani 081325995968

Erick Rofiq Nurdin selaku General Manager Bandar Udara Adi Soemarmo menyampaikan turut bersyukur karena operasional baik pada saat embarkasi maupun debarkasi di kloter pertama ini berjalan dengan lancar dan aman.

“Seperti sebelumnya saaat embarkasi haji, kami tetap memastikan seluruh fasilitas, infrasturktur, dan personel saat debarkasi ini selalu prima untuk menyambut kedatangan jemaah. Selain itu, sebagai

bentuk syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji, kami juga membagikan souvenir kepada jemaah sebagai bentuk pelayanan dan apresiasi kami,” ungkap Erick.

Erick menambahkan pelayanan debarkasi akan berlangsung mulai dari tanggal 13 Juni hingga 11 Juli 2025 mendatang, sebanyak 95 kloter dengan total 34.024 jemaah haji akan tiba di Bandar Udara Adi Soemarmo.

Untuk mendukung kelancaran penerbangan haji, jam operasional Bandar Udara Adi Soemarmo menjadi 24 jam dari yang sebelumnya hanya 12 jam. Setelah tiba dan keluar dari pesawat, seluruh jemaah haji

akan diarahkan untuk memasuki bus menuju Asrama Haji Donohudan sebelum kembali ke daerah asalnya masing-masing.

Pada hari ini (13/1), 3 kloter akan tiba di Bandar Udara Adi Soemarmo, yaitu kloter 1 asal Purbalingga dijadwalkan tiba pada pukul 09.05 WIB, kloter 2 asal Purbalingga dan Banjarnegara akan tiba pada pukul 11.50 WIB, dan disusul dengan kloter 3 asal Banjarnegara pada pukul 16.40 WIB.

Kelancaran pelaksanaan operasional penerbangan haji 2025 tidak lepas juga dari dukungan berbagai pihak, seperti PPIH, TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Imigrasi, Bea Cukai, Garuda Indonesia, BKK, Gapura, dan APS Cabang Solo.

“Kami bersyukur, bangga, dan senang dapat melayani tamu Allah ke tanah suci hingga kembali lagi ke tanah air dengan selamat, semoga para jamaah dapat menjadi haji yang mabrur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan embarkasi sehingga dapat berjalan dengan lancar, semoga pelaksanaan debarkasi juga dapat berjalan dengan lancar sampai dengan kloter terakhir,” tutup Erick.# DJ4R







Ada Jamaah Haji Indonesia Yang Tidak Menerima Katering, Menteri Agama Janjikan Kompensasi Uang

Juni 13, 2025


 GUGAT news.com JAKARTA 

 Puncak ibadah haji tahun 2025 sudah selesai dan para jemaah mulai pulang ke Indonesia.

Meski lancar hingga akhir, ada beberapa kendala yang dihadapi Kementerian Agama (Kemenag) dalam penyelenggaraan haji untuk jemaah Indonesia.

Selain ramai permasalahan bus jemputan jemaah dari Muzdalifah ke Mina, juga ada permasalahan mengenai katering makanan.


Konsultan Spiritual Islam Solusi Segala Problema, Nikah Siri, Rukyah dll: Hub : A.A.Yani 081325995968

Diketahui bahwa pada 14-15 Zulhijjah 1446 H atau 10-11 Juni 2025, distribusi makanan untuk sejumlah jemaah terganggu.

Hal tersebut menyebabkan jemaah tidak mendapatkan bagian makanannya.

Katering untuk jemaah haji Indonesia ini disiapkan oleh dapur penyedia makanan yang dikoordinasi oleh BPKH Limited.

“Kemarin ada keterlambatan distribusi makanan,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar di Makkah, dikutip dalam laman resminya, Kamis, 12 Juni 2025.

Nasaruddin menyatakan bahwa jemaah yang tidak mendapat makanan akan mendapatkan kompensasi berupa uang dari pemerintah.

“Kita sudah antisipasi dengan cara jemaah yang tidak dapat makanan dikasih kompensasi uang,” terangnya.

Jemaah haji mendapat layanan katering selama berada di Makkah dengan total mendapat 84 kali makan.

Selain itu, jemaah haji Indonesia juga mendapat 15 kali makan dalam fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

Paket makanan lainnya diberikan sebanyak 27 kali saat jemaah berada di Madinah.#DJ4R



Wong Solo Kurban 300 Kambing dan 6 Ekor Sapi

Juni 06, 2025

Puspo Wardoyo owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land. Foto : Yani

GUGAT news.com BOYOLALI 

Pagi itu, Jumat (6/6) suasana Kali Pepe Land tampak ramai, setidaknya ribuan orang dari mulai anak anak, remaja, dewasa' hingga orang tua berkumpul di ruangan stadion mini Kali Pepe Land yang biasa dipakai untuk sebuah acara helatan akbar. Ya, pagi itu ribuan jamaah baik dari karyawan karyawati keluarga besar Wong Solo Grup juga warga sekitar Kali Pepe Land. Baik dari Colomadu, Karanganyar dan Ngemplak, Boyolali tunaikan ibadah shalat Ied adha.

Ustadz Muhammad Nur Azis dalem khutbah nya yang memaparkan tentang ketauhidan Nabi Ibrahim bersama putranya Nabi Ismail yang akhirnya menjadikan riwayat Iedul kurban itu memukau jama'ah tersendiri. Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika ribuan jamaah pun tampak betah duduk berlama-lama demi mendengarkan tausyiah Gus Nur setelah selesai dari dua rakaat shalat Iedul Adha.

Kembali pagi itu warga di sekitar Kali Pepe Land dimanjakan oleh H Puspo Wardoyo owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land. Selesai dari menjalankan ibadah shalat Ied, mereka tidak langsung pulang meninggalkan Kali Pepe Land melainkan antri secara tertib untuk menerima sedekah uang saku 100 ribu yang sekaligus langsung menikmati seger nya Soto Lamongan yang sudah disediakan.

Dalam kesempatan itu, setelah selesai dari sarapan Soto Lamongan bersama ribuan warga sekitar Kali Pepe Land, kepada media Puspo Wardoyo menuturkan jika setiap tahunnya beliau tidak kurang menyembelih hewan kurban kambing khususnya ada sekitar 300 ekor dan beberapa sapi. "Untuk tahun ini, potong 6 sapi di Solo, Boyolali dan Sukoharjo," jelas Puspo Wardoyo.

Sapi berjumlah 6 itu, lanjut Puspo Wardoyo, di bagikan kepada warga sekitar Kali Pepe Land, Masjid Al Hijrah, Karangasem, Laweyan, Solo dan Pabrik Makanku. Selebihnya ada ratusan ekor kambing, dibagikan kepada warga yang tinggal di sekitar outlet Wongsolo Grup yang ada di seluruh Indonesia. Setidaknya ada 250 cabang outlet Wongsolo Grup milik Puspo Wardoyo yang bertebaran di seluruh tanah air. Bahkan ada pula di Malaysia dan Jeddah, Arab Saudi.

"Alhamdulillah... bahkan tahun 2025 ini Wongsolo Grup dipercaya sekaligus bisa memenuhi apa yang menjadikan  permintaan dari Kementerian Agama pemerintah Indonesia, khususnya untuk menyediakan jutaan katering makanan bagi jamaah haji Indonesia.  Hasilnya, sangatlah memuaskan." pungkas Puspo Wardoyo, tersenyum. #Yani.



 

Keutamaan Dzulhijjah Yang Terlupakan

Juni 03, 2025


 GUGAT news.com SOLO

 Kaum Muslimin mungkin sudah tidak asing lagi dengan keistimewaan dan keutamaan bulan Ramadan. Hal itu diungkapkan oleh Pimpinan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo Dwi Jatmiko.

Dia menyampaikan saat menjadi pemateri Pengajian Besar di Ruang Aula Kampus 2 Universitas Aisyiyah Surakarta. Acara dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Sri kustiyati SST MKeb. Beberapa ketua program studi ada dari prodi S1 administrasi rumah sakit, Asti Nurhayati SST MMR FISQua, prodi S1 kebidanan Dr Istiqomah Risa Wahyuningsih SST MKes, Sabtu (31/5/2025).

Konsultan Spiritual Islam Solusi Segala Problema, Nikah Siri, Rukyah dll. Hub : A.A.Yani 081325995968

Menurut Dwi Jatmiko, masih banyak diantara kita yang belum mengetahui keistimewaan dan keutamaan bulan Dzulhijjah. 

“Padahal disamping bulan Ramadan, bulan Dzulhijjah juga menyimpan begitu banyak keistimewaan. Terima kasih Muhlizardy yang menjadi jembatan komunikasi belajar penjang hayat dan 45 dosen serta tenaga kependidikan untu belajar amalan-amalan sunah di bulan Dzulhijjah untuk mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menggandengkan bulan Dzulhijjah dengan bulan Ramadhan dan menyebutkan bahwa pahala amal di dua bulan ini tidak berkurang, artinya akan dilipat gandakan. 

Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah sama-sama memiliki keistimewaan dan Keutamaan. “Oleh sebab itulah, ketika bulan Ramadhan bulan yang paling utama tersebut telah semakin jauh meninggalkan kita maka saatnya kita bersiap untuk menyambut datangnya bulan Dzulhijjah yang juga menyimpan begitu banyak keistimewaan dan keutamaan,” ungkap Dai Champions Standardisasi MUI Pusatn.

Kemiripan ramadan dan dzulhijjah. Ramadan ada Syahrul Mubarak. Bulan Puasa. 10 Hari Akhir yang Utama. Lailatul Qadar. Iedul Fithri. Zakat Fithri. Sedangkan Dzulhijjah ada Syahrul Haram. Bulan Haji. 10 Hari Awal Yang Utama. Hari Arafah. Iedul Adha dan Qurban.

“Bahwa sepuluh hari terakhir Ramadhan lebih utama ditinjau dari malamnya. Sedangkan sepuluh hari pertama Dzulhijah lebih utama ditinjau dari hari siangnya karena di dalamnya terdapat hari nahr atau qurban, hari ‘Arofah dan terdapat hari tarwiyah yaitu 8 Dzulhijjah,” jelasnya.

Ia menutup ceramahnya dengan mengingatkan bahwa seluruh kaum muslimin dan muslimat dianjurkan untuk menyaksikannya. Para laki-laki dewasa, anak-anak dan wanita yang tidak berhalangan melaksanakan shalat ini secara berjama’ah.

“Walaupun seorang perempuan yang sedang berhalangan karena haid ataupun yang lainnya, tetap dianjurkan untuk mendatanginya untuk menyebarkannya dan mendengarkan khutbah bersama dengan kaum muslimin yang lainnya. Tetapi dia tidak melaksanakan salat Id itu. Dalam Surat Al Kautsar Allah SWT berfirman: “Shalatlah karena Tuhan-Mu dan sembelihlah,” tutupnya. #14N


Informasi Haji Hari Ke 16

Mei 16, 2025


Hari ke-16 Operasional Haji Jumat, 16 Mei 2025 pukul 06:30 WIB Humas PPIH Embarkasi Solo, Menyampaikan update informasi haji 1446H/ 2025M.

GUGAT news.com BOYOLALI 

Jumlah jemaah haji yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 49 kloter, dengan jumlah 17,664 jemaah.

Adapun jemaah haji yang sudah diterbangkan menuju tanah suci sebanyak 48 kloter, dengan jumlah 17,263 jemaah.

Untuk jadwal kedatangan hari Jumat tanggal 16 Mei 2025 sebanyak 3 kloter, dengan rincian :

Kloter 50 - 06:00 - Kab. Kudus, Pati

Kloter 51 - 10:00 - Kab. Pati

Kloter 52 - 19:00 - Kab. Pati

Sebagai tambahan informasi bahwa kloter 50 merupakan awal jemaah Gelombang II masuk ke Asrama Haji Donohudan yang akan mulai diterbangkan besok menuju Makkah dengan sudah menggunakan kain ihram sejak dari Embarkasi, karena jemaah akan langsung menunaikan umrah wajib dengan mengambil miqat di Ya Lam Lam.

Untuk jadwal keberangkatan jemaah haji ke tanah suci hari Jumat tanggal 16 Mei 2025 sebanyak 1 kloter, dengan rincian :

Kloter 49 - 07:30 - Kab. Kudus

Sehingga kloter 49 merupakan kloter terakhir Gelombang I yang diterbangkan menuju Madinah.

Jemaah haji wafat 2 jemaah

1. Daimah Suwaryo - Perempuan - 66 th - 1100553661 - SOC 4 Kab. Banjarnegara - Sabtu 03 Mei 2025 jam 03:12 WAS - Pesawat

2. Noer Koesmitro Soedarno - Laki-laki - 65 th - 1100545232 - SOC 17 Kab. Tegal - Jumat 09 Mei 2025 jam 11:30 WAS - KKHI Madinah

Untuk jemaah haji sakit di Embarkasi ada 3 jemaah, dengan rincian :

RSUD Dr. Moewardi 2 jemaah

Poliklinik Embarkasi 1 jemaah

Demikian update informasi haji 1446H/ 2025M

Haji Indonesia Aman, Nyaman, Mabrur Sepanjang Umur. J4R





Wongsolo Support Kegiatan Silaturahmi Ulama dan Umaro Se Soloraya

Mei 11, 2025


 H Al Amin SE Ketua Dewan Pengawas Yayasan Daarul Qur'an yang ada di Colomadu, Karanganyar. Foto : Yani 

GUGAT news.com KARANGANYAR 

Siang itu, Sabtu (10/5) disela sela persiapan kegiatan Forum Silaturahmi Ulama bersama Umaro dan tokoh pejabat serta ormas Se Soloraya yang digelar di Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Colomadu, Karanganyar, adalah H Al Amin SE mantan anggota DPRD Kota Surakarta dari fraksi PAN yang saat ini tengah menjabat sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Yayasan Daarul Qur'an, tampak tersenyum lega manakala apa yang ditunggu-tunggu telah datang.

" Alhamdulillah...nasi Penyetan 234 dari Pak Puspo Wardoyo, owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land datang dengan tepat waktu, jam 11 siang. Pastinya bisa langsung kita bagikan kepada mereka para peserta. Setidaknya donasi dari Penyetan 234 ini bisa mencukupi tamu yang hadir, 450 nasi Kotak," ujar H Al Amin sambil menunjukkan nasi kotak bertuliskan Penyetan 234.

Puluhan perwakilan dari ormas yang ada di Soloraya, ulama dan umara serta tokoh pejabat foto bareng di penghujung acara Forum Silaturahmi Ulama bersama Umaro dan tokoh pejabat serta ormas.

Begitu mobil Penyetan 234 yang langsung membawa ratusan nasi kotak itu memasuki halaman parkir, tanpa menunggu lama pun, Amin panggilan H Al Amin SE langsung pula mengerahkan anak anak muda serta para santri untuk segera mengambil nasi kotak dan di bawa masuk ke ruang kepanitiaan yang segera pula untuk di suguhkan tamu Forum Silaturahmi Ulama bersama Umaro dan tokoh pejabat serta ormas Se Soloraya yang memenuhi ruangan aula.

Dikonfirmasi terkait donasi 450 nasi kotak Penyetan Ayam 234 dari Owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo, sambil tersenyum Amin menjawab singkat," Siapa sih yang tidak tahu kedermawanan nya Pak Puspo dalam bersedekah? Apalagi untuk kegiatan syi'ar Islam, cukup mudah dihubungi serta langsung disetujui jika untuk kemaslahatan umat," terang Amin.

Bahkan Amin pun tidak segan segan nya sekaligus Wuh pekewuh alias sungkan, sehingga Amin pun berani berharap agar Pak Puspo Wardoyo tidak bosan bosannya senantiasa memberikan donasi untuk giat dakwah Islam seperti sekarang ini. " Alhamdulillah.... terimakasih Pak Puspo dan jangan kapok untuk selalu mensupport kegiatan dakwah!" harap H Al Amin SE. #Yani

Kaderisasi Stagnan Tinggal Menunggu Waktu

Mei 04, 2025


 GUGAT news.com SOLO 

Ustaz Dwi Jatmiko, dai champions standardisasi Majelis Ulama Indonesia Pusat sekaligus anggota dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhamamdiyah Solo menyampaikan tausiah dalam agenda Silaturahmi dan turun ke bawah (Turba) MPKSDI Daerah ke MPKSDI Cabang. 

Dalam kesempatan itu, Dwi Jatmiko menyampaikan terkait penyebab kaderisasi stagnan, maka umur perjalanan sebuah organisasi itu tinggal menunggu waktu.

“Hidup matinya sebuah organisasi sangat tergantung pada kaderisasi. Jika kaderisasi lancar, maka organisasi bisa ‘survive’,” katanya saat mengisi tausiah di Masjid Nurul Hidayah Komplek Pakym Kecamatan Laweyan, Jumat Malam (2/5/2025).

Dia mencontohkan seperti youtube, jam tayang utama ketika seorang pegang smartphone di rumah pukul 18.00-20.00 WIB, 11.00-13.00 WIB. “Kaderisasi sangat penting dan harus dilakukan secara terus-menerus agar organisasi tak kekurangan kader. Kaderisasi harus konsisten agar algoritmanya tidak tenggelam. Dari sinilah banyak tokoh bahkan pemimpin bangsa muncul atau pahlawan,” bebernya.

Ia menegaskan, Kaderisasi Muhammadiyah tidak hanya mencetak pengurus organisasi, tetapi harus melahirkan pemimpin yang memiliki visi, integritas, dan kesiapan untuk berkontribusi. Misal pentingnya keterlibatan anak muda dalam kepengurusan masjid, dengan membentuk direktur utama masjid, menambah indikator kemakmuran masjid, serta membuat program berbasis media sosial dan kegiatan khusus anak muda agar lebih tertarik untuk aktif di masjid.

“Membuka ruang refleksi bahwa kaderisasi bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan proses strategis untuk memastikan keberlanjutan gerakan dakwah Muhammadiyah,” tegasnya.

Ia menyitir firman Allah dalam al Quran surat Al-An'am 6: Ayat 125, “Maka, siapa yang Allah kehendaki mendapat hidayah, Dia akan melapangkan dadanya untuk menerima Islam,” ujarnya menyitir quran.

Sementara itu, Ketua MPKSDI PDM Solo Suyanto, menyampaikan program bahwa kaderisasi terus digalakkan dengan adanya perkuliahan Kemuhammadiyahan. “Program Pendidikan Kemuhammadiyahan (PKMD) sebagai upaya strategis untuk mendukung kaderisasi Muhammadiyah dengan gelar D1 yang diikuti guru-guru dari berbagai tingkat lembaga pendidikan Muhammadiyah di Solo di pusatkan di Universitas Muhammadiyah PKU atau UMPKU Surakarta dengan rektor Weni Hastuti,” jelasnya dalam sambutan.#14N




PWI Surakarta Rencanakan Gelar Halal BI Halal di Loji Gandrung

April 08, 2025

PWI Surakarta Rencanakan Acara Halal Bil Halal Sabtu 19 April 2025 di Loji Gandrung.

GUGAT news.com SOLO 

Walikota Solo Respati Ardi menyatakan siap berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta.

" Sebagai organisasi profesi wartawan silakan mengritik juga konstruktif syukur ada solutif terhadap organisasi pemerintah kota (Pemkot) Solo," tutur Walikota Solo Respati Ardi saat menerima audensi puluhan wartawan pengurus PWI Surakarta di Loji Gandrung rumah dinas Walikota Solo di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Senin 7 April 2025

Agenda yang disengkuyung Walikota Solo jangka pendek adalah Halal Bil Halal PWI Surakarta.

Konsultan Spiritual Islam. Solusi Segala Problema, Nikah Siri, Rukyah dll. Hub: A.A.Yani 081325995968

 Dijawalkan kegiatan itu digelar Sabtu 19 April 2025 di Loji Gandrung yang akan mengundang Forkopimda, kalangan media dan mitra kerja.

Respati menambahkan pihaknya menyambut baik bila wartawan memberitakan apa adanya baik di internal Pemkot Solo maupun lingkup eksternal kota Solo.

"Di tengah situasi media sosial banyak pesan yang tidak terkonfirmasi kebenarannya. Kawan-kawan yang bernaung di PWI Surakarta memiliki jam terbang kewartawanan tinggi, lebih profesional. Saya sering menjadikan media mainstream sebagai sumber sahih untuk pengambilan keputusan," papar Walikota Solo yang telah menetap atau bahasa lokal "mblabag" di Loji Gandrung. 

Loji Gandrung sebagai rumah utama juga rumah dinas Walikota Solo Respati Ardi

Diakui oleh Wali Kota Respati Ardi bukan hanya DPRD yang bisa melakukan pengawasan, peran media sangat dibutuhkan dalam menjalankan fungsi kontrol. "Sehingga para jurnalis bisa mengingatkan, memberikan kritik ataupun saran. Karena pada prinsipnya  dalam pemerintahan Kota Solo yang  dipimpinnya, ingin mengembangkan sikap keterbukaan. Transparansi," Katanya

Respati mengingatkan pihaknya jangan hanya dipuji, karena itu malah membuatnya terlena. Saya maunya diingatkan. intinya tidak harus dalam acara formil ketemu satu forum.

"Misal ketemu secara tidak formal .Kalau ketemu langsung saja kasih masukan mas… saya ada masukkan bla...bla.. Kalau bisa begini lhoh... …." Itu ciri khas   budaya Solo yang ingin saya kembangkan," papar Respati.

Diakui oleh Respati media sosial tengah memviralkan  gaya kepemimpinan gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM). Yang dianggap sat..set...Negor orang blak-blak an. Marah sama preman. Semua diunggah di medsos oleh tim medianya. " Tapi apakah itu efektif kalau dikembangkan di Solo yang kultur masyarakatnya berbeda dengan masyarakat Jawa Barat," ujar Respati

Respati lebih cocok dengan budaya dialog. Ngobrol mendekatkan dua kutub perbedaan di satukan minimal ada saling pengertian

Untuk lebih rekat dalam komunikasi timbal balik. Respati mengatakan pihaknya merencanakan membuka pojok kopi di Loji Gandrung

"Bukan jualan kopi lho. Nanti akan saya buat di pojok selatan samping Pendopo belakang Loji Gandrung, semacam 'Coffee Shop Mas Wali'. 

Sebagai tempat diskusi dengan berbagai komunitas untuk berembug apapun demi kebaikan Kota Solo,” katanya.

Sementara Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul mengatakan audiensi ini dilakukan kali pertama pengurus PWI pasca Respati Ardi dan Astrid Widayani dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

" Kebetulan juga bertepatan dengan   momentum lebaran, sehingga bisa digunakan sebagai sarana silaturahmi saling memaafkan," ujarnya sembari menambahkan Gus Anas yang menjadi saksi sejarah itu sempat mencermati gaya kepemimpinan para walikota Solo dari era pak Jokowi juga pak Rudi brengos.

"Kami siap untuk diajak diskusi. Dulu sudah sering kami lakukan di Loji Gandrung semasa pak Jokowi jadi wali Kota Solo. Pak Jokowi biasanya sampai jam 10 sampai 11 malam. Dan berlanjut ke Wali Kota Pak Rudi,  kalau Pak Rudi ini kuat lek-lekan. Monggo mas Respati bisa sampai jam berapa," kata Gus Anas bercanda.# DJ4R 



Beragama Yang Benar Kunci Kemajuan Bangsa

April 05, 2025


 GUGAT news.com SOLO 

Dengan beragama secara benar, praktik keberagamaan akan menghadirkan kemaslahatan bagi kehidupan bersama, untuk kemajuan bangsa yang berkemajuan dan berkeadaban. 

Hal ini disampaikan oleh Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia Pusat, Dwi Jatmiko, dalam khutbah Idul Fitri 1446 H yang digelar oleh Takmir Masjid An Ni’mah di halaman Wisma Batari Jl Slamet Riyadi No 183, Kemlayan Kecamatan Serengan Solo. 

Dalam shalat Idul Fitri yang digelar pada hari Senin (31/3/2025) tersebut, Dwi Jatmiko menyampaikan bahwa ada beberapa elemen yang harus dicapai jika ingin melahirkan generasi Indonesia Emas 2045.

Konsultan Spiritual Islam, Solusi Segala Problema, Nikah Siri, Rukyah dll. Hub : A.A Yani 081325995968

“Untuk mewujudkan individu dan masyarakat yang berakhlak mulia, dan tidak menjadi sumber hadirnya masalah sosial, maka berilmu secara benar menjadi penopang utama terwujudnya pemahaman dan praktik keberagamaan yang benar,” kata Wakil Kepala SD Muhammadiyah bidang Humas itu.

Dia menjelaskan, agar praktik keberagamaan sesuai dengan yang digariskan oleh Allah Swt dan rasul-Nya, “Kita dianjurkan menuntut ilmu agama secara benar,” jelasnya, sambil tersenyum.

Beragama dalam spirit alhanafiyah assamhah (lurus dan lapang dada), sambungnya, adalah beragama yang lurus dan menebarkan kasih sayang dan toleran serta menghadirkan keselamatan, kebahagiaan, dan jalan hidup yang mencerahkan diri, keluarga dan kehidupan Bersama.

Dia membacakan Hadits: Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah saw: “’Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah? Maka beliau bersabda: ‘Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran)’.”

“Alquran surah alMaun mengajrakan umat Islam agar melaksanakan praktik beragama yang berkontribusi dalam menyelesaikan problematika kehidupan,” terangnya.

Ibadah ritual tidak ada artinya jika pelakunya tidak melakukan amal soleh. Surat Almaun bahkan menyebut secara jelas orang yang beragama dengan secara nyata mengabaikan anak yatim dan tidak berusaha mengentaskan Masyarakat pra Sejahtera dari kemiskinan sebagai pendusta agama.

“Maka kita bisa belajar bagaimana spirit Almaun tetap membara seperti KH Ahmad Dahlan dalam melakukan 3 pilar Gerakan utama yaitu dibidang pelayanan Pendidikan, pelayanan Kesehatan dan pelayanan sosial,” katanya.

Menutup khutbahnya, anggota korps Mubalig Muhammadiyah Surakarta menekankan itu agar kita beribadah tidak hanya menjadi rutinitas dan ritual belaka.

“Akan tetapi, dapat menjadi wahana pencerahan yang membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. #1an