KP Wirabhumi : Sebaiknya Pemerintah Menata Kembali Bangunan Kebhinekaan Kerajaan

Januari 22, 2020
Rabu, 22 Januari 2020
Kanjeng Pangeran (KP) Edi Wirabhumi bersama istri dan Putri Sinuhun Pakoe Boewono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Dokumen Pribadi.
----------------------------------------------------GUGAT86 com. Surakarta. Belakangan ini, tengah marak bermunculan sekelompok orang yang mengaku sebagai Raja dan Ratu sekaligus dengan kerajaannya. Ujungnya, pungutan uang yang tidak jelas serta merta meresahkan masyarakat. " Ini adalah fenomena unik," papar KP Wirabhumi.
      Siang itu, Selasa (21/1) sekitar pukul 11.00 WIB, kepada wartawan yang menjumpai di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Wira, sapaan akrab KP Edi Wirabhumi, mengungkapkan jika peristiwa itu semua menjadi pembelajaran bagi semuanya. "Masalah Kerajaan Agung Sejagat (KAS) , sepantasnya kita berterimakasih kepada Polda Jateng. Kesigapannya bertindak, setidaknya mampu mengurangi Korban penipuan," tandasnya.
     Ditambahkan Ketua Majelis Adat Kerajaan Nusantara ( MAKN) ini, untuk jumeneng Noto sekalipun memiliki fundamen historis, ada kerajaan sehingga mempunyai  nasab dan madzhab tentunya juga mempunyai silsilah tetap tidak sembarangan untuk menjadi raja apalagi mengganti kedudukan raja, ada proses ritual adat tersendiri. Meski sudah ratusan tahun lalu, bukti sebagai pewaris kerajaan masih bisa dibuktikan. Lain halnya kalau palsu."Kami yakin KAS ini tidak bisa dibuktikan seperti pengakuannya sebagai Majapahit," tandas Edhie Wirabhumi.
     Sekarang ini, ditambahkan Wirabhumi, sebaiknya adanya kerjasama dengan pemerintah, baik dari Kalurahan hingga pejabat tinggi negara. Pasalnya, banyak kerajaan yang mempunyai potensi untuk disinergikan dengan negara. Waktu itu, tidak kurang dari 250 kerajaan untuk berdirinya negeri ini. Jangan malah pejabat baik'yang sudah purna maupun belum, terlibat didalam keraton Abal Abal. " Bahaya sekali kalau KAS dan keraton palsu lainnya diikuti pejabat sehingga seolah olah keraton barunya menjadi legal," tuturnya.
     Menjadikan tugas pemerintah untuk menata kembali ratusan keraton yang sebenarnya dan telah mendapatkan payung hukum dari semenjak tahun 1945. Disinergikan Kembali Bangunan Kebhinekaan Kerajaan untuk kembali menegakkan negara kesatuan. Perlunya mengenal sejarah Kerajaan yang asli. " Bagi masyarakat, jangan mudah tergoda dengan bujuk rayu keraton palsu. Sebelum melangkah, komunikasikan terlebih dahulu dengan kerajaan yang asli dan benar," himbau Wirabhumi. # Yan 1.
            --------000000-------

Thanks for reading KP Wirabhumi : Sebaiknya Pemerintah Menata Kembali Bangunan Kebhinekaan Kerajaan | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS