GKR Wandansari Koes Moertiyah MPd : Tidak Pernah Sepi Kegiatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Meski Suasana Pandemi Covid-19

Agustus 26, 2020
Rabu, 26 Agustus 2020

 

 Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah MPd, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Achmad.

---------------------------------------------------------------

GUGAT86.com. SURAKARTA. Pagelaran seni wayang kulit secara digi-virtual dengan tajuk "Dalang Tiga Negara" yang digelar di rumah makan Bali Desa, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, belum lama ini, Sabtu malam (22/8/2020) dari pukul 20.00-22.30 WIB, tampak istimewa. Bukan hanya menampilkan pagelaran wayang kulit secara virtual saja, melainkan ada peristiwa yang sangat sakral dan penting. Pemberian gelar kehormatan, kekancingan kepada 11 orang sebagai kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Usai menggelar pakeliran virtual yang bisa disaksikan di seluruh penjuru tanah air hingga Amerika Serikat, Perancis dan New Zaeland dengan lakon "Semar mBangun Jagad" Ki Dalang Anang Sarwanto melalui Vidio YouTube, tak lama kemudian dengan ditandai Tancep Kayon, berakhir sudah gelar pakeliran di rumah makan milik Endang Sedep itu, dimulailah gelaran ritual sakral pemberian kekancingan dari Ketua Dewan Lembaga Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kepada 11 kerabat oleh GKR Wandansari Koes Moertiyah MPd. "Sebenarnya ada 21 yang berhak menerima kekancingan. Karena saat Pandemi Covid-19, ada yang berhalangan hadir,"terang GKR Wandansari Koes Moertiyah MPd.

Ditemui di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (25/8/2020) siang, GKR Wandansari Koes Moertiyah MPd yang akrab disapa sebagai Gusti Moeng ini, mengungkapkan jika dari ke 11 kerabat yang telah menerima kekancingan itu beragam pekerjaan dan jabatannya. Dari pemilik rumah makan, pelaku budaya, dalang hingga profesor. Untuk keempat dalang ada Ki Anang Sarwanto ( Indonesia), Ki Joko Susilo, sebagai dalang tamu yang saat ini berada di Luar negeri (New Zaeland). Ki Matthew Issac Cohen / Connecticut Amerika Serikat serta Nyi Cecile Herbault berada di Perancis.


Ditegaskan Gusti Moeng, dengan ditutupnya Keraton kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk public dari semenjak masa Pandemi Covid-19, bukan berarti menjadikan penghalang pihak internal keraton untuk tetap aktif menggelar kegiatan kebudayaan yang selama ini masih terus dilestarikan.
Salah satu kegiatan yang digelar oleh keraton melalui Lembaga Dewan Adat,  adalah pemberian gelar kehormatan, kekancingan yang diberikan kepada pihak pihak yang didedikasikan sebagai pelestari budaya, pemerhati atau pun pelaku budaya.

Masih menurut penuturan Gusti Moeng, meski saat ini segala aktifitas belum dapat diselenggarakan di dalam keraton, namun bukan berarti menjadikan sebagai adanya penghalang dan surutnya kebudayaan keraton. Malahan dengan melalui LDA Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat selaku badan hukum keraton, kebudayaan keraton akan terus dilestarikan dan dikembangkan di luar keraton. " Pemberian kekancingan di luar keraton itu wajar dan sah-sah saja. Bukan kali pertama dilakukan, bahkan Sinuhun Paku Buwono (PB) XII, pemberian kekancingan biasa dilakukan di luar tembok keraton dulu, barulah secara spiritual nantinya di gelar di keraton," jelas GKR Wandansari Koes Moertiyah MPd, sambil menambahkan 11 kerabat itu diberikan kekancingan Raden Tumenggung. # Achmad Yani/ G1.

--------081325995968-------

Thanks for reading GKR Wandansari Koes Moertiyah MPd : Tidak Pernah Sepi Kegiatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Meski Suasana Pandemi Covid-19 | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS