Resto Esensi Mangkalnya Kaum Milenia-Orangtua Penyuka Bakmi Jowo

Menu andalan Resto Esensi, Bakmi Godog Jawa, Bakmi Goreng Jawa, Sego lalapan ayam kampung. Foto : Achmad.

---------------------------------------------------------------

GUGAT86.com. SURAKARTA. Awal mula memasuki pintu gerbang Resto Esensi yang ada di jalan Sidoluhur no 21 Kampung Batik Laweyan, Solo ini, serasa suasana hati sudah dibuatnya nyaman terlebih dahulu. Bukan hanya itu saja, begitu melangkah masuk situasi serasa semakin menjadikan betah berlama lama. Apalagi mereka yang berusia paruh baya, kian terasa sekali nyus ruh tempo dulu jaman keemasan Kampung Batik Laweyan.

Pun demikian, bukan berarti tidak dengan mereka yang muda dan milenia, malahan yang remaja, yang muda dan selalu ceria itu, akan betah berlama-lama menikmati lezatnya masakan tempo dulu dengan Bakmi Godog, rebus Jowo, Bakmi Goreng Jowo, Sego, nasi sambel lalapan pitik Jowo, ayam kampung. Ditambah lagi cemilan Blanggreng, singkong goreng, Tahu Dadu juga Tempe Mendoan dicocol sambel kecap. Yang muda kian ceria dan yang tua semakin bahagia. " Pokoknya puas makan minum di Resto Esensi,"promosi Muhammad Romli, selaku manager Resto Esensi.

Bukan berlebihan, bilamana Mas Romli, sapaan akrab Muhammad Romli, mengungkapkan keberadaan Resto Esensi dengan segala fasilitasnya. Tidak hanya masakan menu tradisional saja, menu kesukaan anak anak, remaja, muda hingga paruh baya, juga tersedia. Nasi goreng serta masakan lain pada umumnya. Untuk minuman, pengunjung bukan hanya dimanjakan dengan minuman puluhan jenis kopi saja. " Memang, seduhan kopi di Resto Esensi menjadikan pembeli serasa betah, nyaman dengan suasana hati. Ujung ujungnya, esoknya ingin kembali lagi," tutur Mas Romli.

Mas Romli dengan Resto Esensi nya, memiliki puluhan jenis ramuan kopi yang mantap saat diminum dingin.

Foto : Yan 1.

---------------------------------------------------------------

Puluhan jenis ramuan minuman kopi Esensi bukan hanya familiar di kalangan orang tua saja, melainkan anak anak muda pun senantiasa dibuatnya ketagihan. Dari Arabica Gayo Wine, Bali Kintamani, Blue Batak, Papua Wamena, Malabar, Mandailing, Halu Whyski, Ciwidey, jenis Robusta Temanggung, Dampit Malang, Toraja, Wonosobo Lawu hingga jenis House Blend (Robusta-Arabica 70/30). "Komplit sudah di Resto Esensi ini, makanan, minuman, cemilan hingga suasana Kampung Laweyan tempo dulu, menambah nikmat tersendiri," ujar Mas Romli, tersenyum.

Sepertinya, bukan tanpa alasan, jika Mas Romli mengatakan itu semua. Pasalnya, lahan seluas 500 M2 itu, dari ruang parkir nyaman juga aman. Suasana di ruang kuliner yang disusun rapi puluhan barang antik sekaligus di rumah Laweyan tempo dulu itu, menjadikan betah berlama lama singgah. "Untuk harga, cukup terjangkau bagi kalangan anak anak milenia, apalagi orang tua, merasa murah sekali. Masakan Bakmi Jowo sing wis Longko, Saiki isih Ono. Piro ae ora kroso regane ( Masakan Bakmi Godog, Goreng Jowo yang sudah langka, kini masih ada. Berapapun harganya tidak masalah)"kembali Mas Romli, promosi.

Tidaklah mengherankan lagi, bila Resto Esensi ini yang berdiri di saat Pandemi Covid-19 justru malahan laris manis dengan tidak pernah sepi penyuka kuliner jadul, jaman dulu, dengan Bakmi Godog, Goreng Jowonya, sekaligus menjadikan alternatif jujugan makan bagi kebanyakan orang, lantaran harganya cukup terjangkau. "Alhamdulillah... justru di saat Pandemi Covid-19, banyak yang makan di Esensi. Dari kalangan muda hingga orang tua. Tak jarang Esensi dipesan untuk acara ulang tahun, arisan, rapat hingga pengajian," tutup Muhammad Romli sambil menambahkan bisa pesan di 0812-8419-090. # V1N / Yan 1.

-------081325995968-----

Thanks for reading Resto Esensi Mangkalnya Kaum Milenia-Orangtua Penyuka Bakmi Jowo | Tags: Budaya Sosial