Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Akrab Dengan Presiden RI Ir H Joko Widodo

Januari 22, 2021
Jumat, 22 Januari 2021


 Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Polisi yang dekat dengan Presiden RI Ir H Joko Widodo. Foto : Ist.

---------------------------------------------------------------

GUGATnews.com. Listyo Sigit Polisi Berprestasi dan Dekat Jokowi.  Dikenal dekat dengan Presiden Jokowi lantaran ia pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo pada tahun 2011, saat itulah Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Saat itu pula, Jokowi berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menghapus stigma adanya Solo berjuluk sebagai  kota asal teroris. 

Tidak tanggung-tanggung, Jokowi mengundang Duta Besar Amerika Serikat saat itu, Robert Blake ke Solo untuk meyakinkan kota Solo kondisinya aman. Bukan seperti yang diberitakan media barat seolah sebagai sarang teroris Abu Bakar Basyir (ABB). Seperti diketahui ABB merupakan pimpina pondok pesantren di Ngruki yang masuk yuridiksi wilayah Sukoharjo bukan Solo. Namun media barat saat itu , seolah mengaitkan ABB, dengan kampung halaman Jokowi, Solo.

Di saat itulah peran Kapolresta Solo yang saat itu pangkatnya masih Komisaris Besar Polisi  Kombes Pol) Listyo Sigit sangat besar. Listyo yang memiliki keahliannya dalam meredam konflik segera menjadi teman diskusi Walikota Surakarta Ir H Joko Widodo.

Listyo Sigit sebelumnya Kapolres Sukoharjo (2009) dan dipromosikan Kapolresta Solo (2011) memang telah mencorong leadershipnya. Kawasan Solo Raya yang dulunya wilayah Kraton Kasunanan Surakarta yang dibagi oleh sosiolog Clifford Geetz sebagai daerah yang masyarakatnya dalam ko existensi damai terbagi ada tiga kategori  kelompok masyarakat , yakni ekstrim kiri peninggalan ideologi komunisme, kelompok moderat ditandai kaum abangan dan kejawen. Sementara belakangan ini muncul kelompok kanan dengan munculnya berbagai kelompok laskar agama Islam. Seorang Listyo Sigit yang kebetulan non muslim, tidak menjauhkan dirinya dengan kelompok keagamaan.

Bahkan saat terjadi bentrok antara kelompok preman  abangan yang dipimpin Iwan Walet dengan gabungan laskar yang dikenal bentrok Gandekan karena bentrok ratusan laskar melawan kaum abangan atau preman yang dipimpin Iwan Walet terjadi di kawasan Gandekan, Jebres, Solo berhasil diredam oleh Listyo Sigit.

Berkat kepiawaian Kombes Listyo Sigit bentrok berdarah disertai pembakaran sepeda motor itu diredam. Listyo Sigit Kapolres Solo yang selalu berkoordinasi dengan Walikota Solo saat itu Jokowi seakan "tumbu oleh tutup", selalu serasi saling melengkapi. 

Kebijakan dua pimpinan forum komunikasi daerah Solo itu seiring dan sejalan. Listyo Sigit kembali bertemu Jokowi tahun 2019 , saat Jokowi telah menjabat sebagai Presiden Indonesia. Listyo ditunjuk sebagai Ajudan Presiden RI Joko Widodo tahun 2019.

Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Studi lanjutnya lulus S-2 di Universitas Indonesia. Listyo membuat tesis tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo yang dikenal sebagai kawasan prostitusi yang memiliki problema sosial yang komplek di Jakarta.

Listyo pernah beberapa kali menduduki jabatan di daerah Jawa Tengah. Tercatat, Listyo pernah menjadi Kapolres Pati. Setelah itu, dia menduduki posisi Wakapolrestabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolresta Solo. Pada tahun 2012, Listyo dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dittipdum Bareskrim Polri. Sejak bulan Mei 2013, dirinya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Setelah lulus menjadi ajudan Jokowi, Listyo Sigit dipromosikan sebagai Kapolda Banten. Sebagai Kapolda Banten, Listyo yang memiliki karakter santun dengan tutur kata sistematis itu kembali menunjukkan kepemimpinannya yang akrab dengan kalangan jawara dan tokoh agama di Banten.

Setelah menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten , Listyo Sigit menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan akhirnya ditunjuk sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Kasus-kasus besar yang pernah dibongkar saat Komjen Listyo Sigit sebagai Kabareskrim Polri adalah penangkapan buron penyiram air keras pada Novel Baswedan, kasus Maria Lumowa, dan kasus Djoko Tjandra.

Bareskrim Polri di era kepemimpinan Komjen Listyo Sigit juga mengambil alih kasus dari Polda Metro Jaya untuk penetapan tersangka Habib Rizieq,terkait kerumunan di masa pandemi yang dikawal aparat dan tidak mengizinkan hasil tes swab diungkap ke publik atas dasar privasi.

Bareskrim Polri pula mengambil alih kasus kerumunan acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat, dan Megamendung, Jawa Barat. Bareskrim Polri mengambil alih kasus kerumunan tersebut lantaran peraturan yang diterapkan sama dan terjadi di dua wilayah.

Selamat bertugas Jendral Listyo Sigit, Pe Er mu masih banyak, dari kasus tewasnya enam orang laskar FPI kemungkinan demo dari kelompok garis keras , serta penanganan pandemi Covid 19 yang berkepanjangan ini.

Hal yang perlu menjadi atensi Kapolri baru adalah pembenahan internal Polri.

Diantaranya soal pemberantasan korupsi. Polri menjadi tangan kanan dalam pemberantasan korupsi. Di tubuh Polri sendiri tentu ini penting agar menjadi teladan sebagai institusi kepolisian dalam memberantas korupsi, beberapa citra buruk di mata publik yang menyangkut soal Pungli dan pelayanan publik yang relatif lamban belum dibenahi.

Selain korupsi, 

Kapolri Listyo Sigit juga perlu memperhatikan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di internal Polri. Pembenahan yang dimaksud menyangkut pemahaman personil Polri terhadap hukum dan penguasaan teknologi yang mumpuni.

Pasalnya di era disrupsi digital ini, para pelaku kejahatan telah merubah modus kejahatan sedemikian canggihnya. Oleh sebab itu, personil Polri dituntut untuk dapat menangani masalah kejahatan digital dengan cepat dan baik.

Persembahan Diah Warih Anjari ( DIWA). Pengusaha dan Politisi Solo yang peduli dengan wong cilik.

---------------------------------------------------------------

Kejahatan yang begitu modern semakin canggih dan juga terhadap kasus-kasus yang berkembang yang melibatkan Teknologi Informasi yang begitu cepat tentu diharuskan para personil Polri di semua tingkatan sampai di tingkat Polsek yang merupakan garis ter depan wilayah hukum Polri memiliki pengetahuan hukum yang kuat serta teknologi yang mapan dalam fungsi-fungsi tugas ketertiban masyarakat .

(Andjar HW, Penulis Lepas tinggal di Solo).

           --------081325985968--------


MakanKu Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi di saat Pandemi Covid-19. 0811 6053 553. Instagram makankureadymeal dan YouTube MakanKu ReadyMeal.

        °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°


Thanks for reading Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Akrab Dengan Presiden RI Ir H Joko Widodo | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS