Monumen Pers Solo Siap Menerima Hibah Buku

Februari 11, 2021
Kamis, 11 Februari 2021


Monpers Terbuka Menerima Hibah dari Kolektor Buku. Foto : Ist.


GUGAT news.com. SURAKARTA - Langkah awal mulia bagi kolektor buku yang kewalahan merawat koleksinya, yakni menyumbangkan koleksi bukunya ke pihak yang kompeten merawatnya, yakni Monumen Pers Nasional (Monpers) Surakarta yang terletak di Jalan Gajah Mada, Solo, Kamis (11/2/2021). 

Mantan Dekan Universitas Respati Yogyakarta ( Unriyo) yang juga
Ketua Ikatan Keluarga (IK) Fisip UNS periode Tahun 2020 – 2024 Drs. W. Pandapotan Rambe, M.Si
menghibahkan sebagian koleksi buku lama ke Monpers Surakarta dengan maksud agar buku yang sebagian cetakan jaman Belanda tahun 1907 itu dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat luas.

"Kami juga berharap, banyak kolektor buku yang kebingungan untuk kelanjutan merawat koleksinya dapat menghibahkan koleksi bukunya ke pihak yang kompeten merawatnya yakni Monpers Solo,"papar dosen yang akrab dipanggil bang Potan itu.


Seolah gayung bersambut Kepala Monumen Pers Nasional (Monpers)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Hastjaryo mengatakan pihaknya memang secara terbuka , menerima hibah bagi para kolektor buku, majalah atau karya tulis yang nantinya bakal di pajang di Monpers, atau dijadikan platform digital sehingga dapat dibaca oleh masyarakat secara online," paparnya.

Di Monpers Surakarta dicontohkan oleh Widodo, ada ruang bernama Kemala, di dalamnya tersimpan koleksi Kemala Atmojo, wartawan, penulis dan kolektor buku, sampul majalah juga berbagai buku. "Kami terbuka bila ada kolektor buku, majalah atau karya cetak lainnya yang menghibahkan kepada Monpers yang memang memiliki sejumlah ahli dan tenaga profesional yang dapat merawat buku yang sobek atau rusak, mentransfer buku dari data konvensional menjadi data digital." papar Widodo Hastjaryo. 

Bang Potan warga Perumahan Gedongan Baru RT 004 RW 009, Colomadu, Karanganyar itu mengakui buku yang dihibahkan ke Monpers masih relatif sedikit diantaranya buku berjudul "Aksara Batak" terbitan Batavia, Landrukkerij tahun 1907. Terbitan khusus Indonesia Menggugat, Pidato Pembelaan Bung Karno Di Muka Hakim Kolonial terbitan Departemen Penerangan. Sidang Istimewa MPRS RI tanggal 7 hingga 12 Maret 1967 terbitan Djawatan Penerangan Propinsi Sumatera Utara. Sibulus bulus. Sirumbuk rumbuk.Karangan W Iskandar terbitan Pustaka Timur P.Sidempuan. Schadelijke Dieren in Huis karangan Dr NL Wibaut Isebree Moens terbitan NV De Arbeiderspers, Amsterdam.


Menurut Widodo Hastjaryo Monumen Pers Nasional Surakarta memiliki koleksi yang terdiri dari lebih dari satu juta koran dan majalah serta berbagai benda bersejarah yang terkait dengan pers Indonesia. Sekitar satu juta surat kabar dan majalah sejak masa sebelum dan sesudah Revolusi Nasional Indonesia dari berbagai daerah di Nusantara tersimpan di museum ini. 

"Fasilitas di museum termasuk ruang multimedia, koran yang bisa dibaca secara gratis, dan perpustakaan. "Koleksinya meliputi teknologi komunikasi dan teknologi reportase, seperti penerbangan, mesin ketik, pemancar kuno bersejarah yang dikenal sebagai radio kambing, telepon, dan kentongan besar,"pungkasnya.#D3DJ4R/Yani G1.


Patuhilah apa yang menjadi himbauan pemerintah akan Protokeler Kesehatan Covid-19. MakanKu 0811 6053 553.


MakanKu Peduli Banjir Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 
                            °°°°°°°°°°°°°°°°






                   °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°



Thanks for reading Monumen Pers Solo Siap Menerima Hibah Buku | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS