Respon Isu Aktual Ketua MPR RI

Februari 09, 2021
Selasa, 09 Februari 2021


 GUGAT news.com. 
1. Vaksinasi Covid-19 untuk profesi tenaga kesehatan (nakes) kelompok usia diatas 60 tahun atau lanjut usia (lansia) dimulai Senin (8/2), respon Ketua MPR RI:

A. Menyambut baik hal tersebut, dan meminta Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) untuk terus menyosialisasikan panduan informasi untuk nakes yang dapat digunakan sebagai acuan bagi nakes atau vaksinator dalam melakukan screening sebelum pelaksanaan vaksinasi kepada lansia. Mengingat kesiapsiagaan petugas kesehatan di lapangan merupakan hal yang penting apalagi pelaksanaan vaksinasi pada kelompok lansia.

B.   Meminta agar program vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di luar profesi nakes dapat tetap dijalankan secara paralel sembari pemerintah melakukan pengumpulan data. Mengingat kelompok lansia menjadi prioritas kedua setelah nakes karena risiko kematian yang lebih tinggi daripada pasien yang berusia muda.

C. Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk dapat menjamin keamanan vaksin Covid-19 bagi kelompok lansia dengan memberikan penjelasan terkait data-data keamanan dan khasiat dari vaksin yang cukup dari hasil monitor BPOM di dua negara (Brasil dan China) yang menggunakan jenis vaksin Covid-19 yang sejenis.


D. Meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkes untuk terus melakukan perbaikan data secara berkala dan melakukan pengecekan berulang pendataan terhadap nakes yang belum terdaftar sebagai penerima vaksin, mengingat belum seluruh nakes terdaftar dalam program vaksinasi Covid-19.

E. Meminta komitmen pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk memperluas jangkauan testing dan tracing di tengah program vaksinasi Covid-19, sebagai upaya pemerintah mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 melalui penanganan yang tepat.

2. Masih banyaknya alat tes Covid-19 yang dijual secara bebas kepada masyarakat umum. Padahal, Kementerian Kesehatan telah menyatakan alat tes cepat hanya boleh dibeli oleh pihak fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkes untuk kembali menyampaikan sekaligus mengingatkan kepada masyarakat termasuk para pedagang tes cepat Covid-19 bahwa, para pedagang sebelum menjual alat tes cepat Covid-19 harus terlebih dahulu memastikan pembeli adalah untuk kepentingan fasyankes, tidak boleh diperjualbelikan untuk masyarakat umum, yang mengacu pada daftar izin edar dari Direktorat Farmasi dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemenkes.

B. Meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkes berkoordinasi dengan aparat Kepolisian melalui Subdit Industri Perdagangan (Indag) untuk mengawasi sekaligus menindak kegiatan jual-beli alat tes cepat Covid-19, baik yang dijual secara daring maupun secara offline (pasar), apabila terjadi jual beli secara tidak sah yang melanggar ketetapan sebagaimana ditetapkan yaitu yang berhak membeli hanya fasyankes, maka pihak kepolisian dapat menentukan unsur pidana atau pelanggaran yang terjadi.


C. Mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mamatuhi syarat pembelian alat tes cepat yang dijual secara bebas, baik di offline (pasar) maupun online mengingat masih maraknya alat tes cepat ilegal yang belum memiliki izin registrasi untuk diedarkan di Indonesia.

3. Target Menteri Kesehatan agar vaksinasi covid-19 terhadap tenaga kesehatan di Indonesia rampung pada akhir Februari 2021, respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes, terlebih dahulu memastikan pendataan tenaga kesehatan/nakes secara menyeluruh sudah terintegrasi dengan baik, sehingga target pemberian vaksin terhadap nakes dapat rampung sesuai target waktu yang telah ditetapkan.

B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, menginformasikan kepada masyarakat mengenai keamanan dan efikasi pemberian vaksin Sinovac kepada masyarakat, dalam hal ini nakes, yang berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia/lansia, dikarenakan sebelumnya diinformasikan bahwa masyarakat dengan lansia akan menerima vaksin Pfizer.

C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, menjadikan momentum program pemberian vaksin covid-19 kepada nakes ini sebagai contoh bagi masyarakat umum, agar masyarakat tidak ragu atau takut lagi untuk diberikan vaksin, mengingat sebelumnya banyak tokoh-tokoh nasional dan nakes yang sudah terlebih dahulu diberikan vaksin covid-19.


D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, menyosialisasikan izin penggunaan darurat penggunaan vaksin Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan/BPOM bahwa vaksin Sinovac sudah berdasarkan atas pertimbangan dari hasil uji klinis fase 2 di Cina dan fase 3 di Brasil.

4. Kondisi cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah, seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, Karawang, Subang, Purwakarta, Semarang, dan wilayah lainnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika/BMKG, respon Ketua MPR RI:

A. Meminta pemerintah daerah yang wilayahnya berpotensi mengalami curah hujan tinggi, agar mempersiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD cepat dan sigap dalam melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi potensi terjadinya bencana sebagai akibat dari tingginya curah hujan, seperti bencana banjir dan longsor.

B. Meminta pemerintah mempersiapkan lokasi pengungsian dan posko-posko pengungsian di tempat yang aman, dan memastikan tempat pengungsian memiliki fasilitas, sarana, dan prasarana yang memadai untuk tetap dilakukannya protokol kesehatan, seperti tersedianya tempat cuci tangan dan pembatasan jarak aman antara sesama pengungsi.

C. Meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial/Kemensos, memastikan alokasi dana untuk pemberian bantuan, baik berupa bahan pokok dan kebutuhan primer lainnya agar terpenuhi bagi pengungsi.


D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes, menyiapkan posko-posko kesehatan di tempat-tempat pengungsian, beserta tenaga kesehatan/nakes yang bertugas dan menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan dalam pengungsian secara memadai, serta memberikan masker dan handsanitizer secara gratis bagi para pengungsi.

E. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/KPPPA, memastikan tempat pengungsian ramah perempuan dan anak, serta memastikan perempuan dan anak aman serta terhindar dari pelecehan seksual maupun kekerasan di lingkungan pengungsian.

F. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/KemenPUPR, untuk mendata dan menyiapkan alokasi dana untuk pembangunan kembali bangunan-bangunan yang rusak akibat bencana, serta mempersiapkan proses pembangunan sarana dan prasarana apabila situasi sudah memungkinkan.

G. Meminta pihak Kepolisian bersama aparat keamanan lainnya, untuk melakukan pengawasan keamanan di tempat pengungsian, serta mengatur perubahan arus lalu lintas yang wilayahnya terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi.

H. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika/Kemkominfo dan PT. PLN, untuk segera mempersiapkan untuk perbaikan sinyal telekomunikasi dan arus listrik yang terganggu akibat bencana banjir ataupun longsor sebagai dampak dari tingginya curah hujan.


MakanKu Peduli Banjir Banjarmasin, Kalimantan Selatan.


I. Meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika/BMKG, terus mengupdate dan memberikan informasi mengenai kondisi cuaca yang dapat diberitahukan kepada masyarakat melalui media online atau siaran atau secara langsung, sehingga masyarakat yang wilayahnya berpotensi mengalami banjir atau longsor, dapat segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

J. Meminta pemerintah mengevaluasi untuk mencari solusi dari dampak curah hujan yang tinggi di setiap wilayah, agar pemerintah dapat segera memperbaiki kondisi wilayah atau melakukan  upaya-upaya yang dapat mencegah terjadinya sejumlah bencana apabila curah hujan tinggi di waktu-waktu tertentu.#D3DJ4R/Yani G1.

                   °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°


Thanks for reading Respon Isu Aktual Ketua MPR RI | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS