GUGAT news.com. SURAKARTA. Siang itu, Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Resto Esensi yang ada di Jalan Sidoluhur 21 Kampung Batik Laweyan, Solo, semula tampak sepi. Boleh jadi, lantaran resto yang populer dengan nasi goreng, mie Jawa goreng dan mie Godog (rebus), barusan dibuka pada pukul 12.00 WIB.
Anehnya, suasana Resto Esensi mendadak ramai pengunjung anak muda manakala ibu ibu dan bapak Alumni SD Jama'atul Ichwan (DJI) alumni 1979 satu persatu mulai bercerita masa kecilnya. Suasana semakin familiar, akrab tampak kekeluargaannya saat pemilik Resto Esensi, Gunawan Nizar turut menyalami kehadiran beberapa orang alumni DJI 79. "Kebetulan owners Esensi ini adik kelas kita juga, alumni DJI," papar Hj Khotijah yang disambut applaus alumni DJI 79.
Sambil menunggu pesanan makanan dan minuman, suasana kekeluargaan pun tampak mulai terasa mengalir. Ada yang membicarakan masalah kuliner yang kini mulai bertebaran di Soloraya, ini diobrolkan Bang Anas dan Ustadz Gufron. Kalau masalah kuliner, memang keduanya ini jago makan enak. Bukan hanya di situ saja, malahan Ustadz Ghufron ini memiliki usaha kuliner ayam. "Insyaallah, kalau masalah kuliner ayam, paling enak milik kami," papar Ustadz Ghufron berpromosi.
Abdul Haris. Panitia yang malah tak hadir
Kalau masakan kare, timpal Hj Khotijah, milik adiknya tak kalah lezatnya. Untuk kalangan Kampung Batik Laweyan, memang kuliner kare Mas Badru cukup populer. " Kalau soto, paling enak Soto Pak Entong, milik keluarga Bu Inuk Mangkuyudan. Hanya saja, bukanya di Kerten, Lokananta. Soto paling enak di Kota Solo, tak kalah dengan Soto Gading, ya Soto keluarganya Bu Inul," promosi juragane Kaji, sapaan akrab Hj Siti Khotijah.
Akan halnya Bunda Diah, Umi Salamah, Ninuk dan Khoiriyah, lebih banyak diam menjadi pendengar setia. Hanya saja, nama yang paling disebut terakhir ini, cukup kaget saat disinggung cinta monyetnya dengan Bang Aisarul. Spontan, kepala sekolah TK di Kabupaten Karanganyar ini langsung menjawab. " Itu masa kecil dan berlalu. Saat ini toh aku masih punya," tegas Bunda Khoiriyah yang langsung disambut serentak, spontan tertawa lepas bersama.
Tiada terasa, pesanan menupun mulai berdatangan satu persatu. Saat itu pula, tanpa dikomando apalagi doa bersama, hidangan datang langsung dimakan. Pastinya, lantaran lama tak sua, sambil makan pun tetap bercengkerama hingga ludes sajian lezatnya menu makan minum di Esensi. Disela sela menikmati kelezatan sajian, Gunawan pemilik Resto Esensi pun mohon pamit sambil.menghaturkan rasa terima kasihnya sudah bisa bersilaturahmi dengan kakak alumni SD DJI.
Bersamaan dengan itu pula, silaturahmi DJI 79 di Esensi disudahi. Bisa dipastikan lagi, seperti pada umumnya ketika acara silaturahmi tidak akan pernah ketinggalan momen foto bersama. Salam salaman bagi bapak dan cipika cipiki bagi bunda. Hanya saja, lantaran kondisi di saat Pandemi Covid-19, semuanya ditiadakan. Sebagai konsekuensinya memenuhi perintah Ibu akan 3 M. Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Itulah kebersamaan di waktu Pandemi Covid-19. #Yani.
°°°°°° 081325995968 °°°°°°°