Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Akan Diambil Alih Negara

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang usianya sudah sangat tua 276 tahun (1745). Foto : Yani.

GUGAT news. com. SOLO.

Boleh jadi, serasa kedengarannya kurang begitu mengenakkan, namun itulah kenyataannya. Artinya, selama ini ternyata dari pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat selaku pemilik dan penguasa Kawasan Cagar Budaya (KCB), karena besarnya lokasi sehingga disebut Kawasan Cagar Budaya bukan lagi termasuk hanya. Cagar Budaya, telah lalai menepati sebagai konsekuensinya penguasa KCB. "Kami dianggap lalai oleh pemerintah pusat, sehingga keraton jadi kumuh, padahal sudah ditetapkan sebagai KCB," papar KP Bambang Pradoto Nagoro SH, petugas humas dari Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH PA Tejowulan kepada GUGAT news.com belum lama ini di Sasana Purnomo Badran Laweyan Solo.

KP Bambang Pradoto Nagoro SH MH, petugas humas dari Maha Menteri KGPH PA Tejowulan. Foto : Achmad Yani.

Dalam hal ini, ditegaskan Kanjeng Bambang, panggilan akrab KP Bambang Pradoto Nagoro SH, pemerintah pusat bukan hanya sekedar main comot ambil alih pengelolaan saja, melainkan ada alasannya yang cukup kuat. Keraton sebagai pemilik atau sekaligus penguasa KCB diwajibkan untuk memeliharanya, sebagaimana yang telah diatur oleh UU No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Untuk acuan nya, ada pada pasal 75 ayat 1 dan 2.

"Setiap orang wajib memelihara CB yang dimiliki atau yang menguasai. Sedangkan CB apalagi KCB yang ditelantarkan oleh pemilik atau yang menguasai dapat dikuasai oleh negara." ujar Kanjeng Bambang menyebutkan bunyi pasal tentang Cagar Budaya sekaligus sangsinya.

Sehingga, ditambahkan Kanjeng Bambang, baik kedatangan Gibran Rakabuming Raka Walikota Surakarta, belum lama ini yang telah melakukan silaturahmi ke Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga dilakukan oleh Dirjen Kebudayaan untuk segera mengambil langkah guna menangani kondisi, sekaligus melakukan koordinasi untuk audiensi dengan penguasa keraton menyangkut pelestarian keraton, merupakan langkah yang strategis.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

"Kalau saja mereka para pemilik atau penguasa KCB, bisa mengedepankan azas kebersamaan dan kepentingan bagi warga masyarakat Indonesia dan lebih khusus warga Solo, yang pastinya bisa meninggalkan sikap egoisme masing-masing, apa yang dikhawatirkan nya tidak akan pernah terjadi. Negara tidak akan jadi mengambil alih keraton,"pungkas KP Bambang Pradoto Nagoro SH, sambil menambahkan justru semoga saja keraton segera direnovasi atau direvitalisasi banyaknya bangunan yang mulai rusak dan kumuh. #Yani.