GUGAT news.com. PURWOREJO
Teras Seniku yang Berawal dari nama salah satu kegiatan seni di Purworejo, tepatnya di Desa Kemirilor, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini akhirnya berkembang menjadi wadah kegiatan sosial dengan pendekatan melalui sosial budaya.
Adalah Mas Aan atau Anwar Rohman, seorang pelukis autodidak sebagai pendiri dan pembina Teras Seniku tidak terasa membawa perjalanan wadah ini sudah selama 5 tahun .
Sosialisasi wisata disaat pandemi dikunjungi wakil bupati dan Dinas Pariwisata Purworejo.
Pada Hari Sabtu 16 Oktober dan Minggu 17 Oktober 2021 untuk yang pertama kalinya Teras Seniku mengadakan syukuran hari ulang tahunnya atau Lustrum dengan tema sosialnya “ Semangat Berbagi dengan Masyarakat” Sehingga dalam kegiatan Lustrum, berbagai kegiatan disuguhkan masyarakat dengan gratis. Ada diantaranya sunnatan masal, Lomba Mewarnai, Bincang Literasi, Live Accoustik.
Teras Seniku dalam agendah menjelajah
Masih ada lagi, Tepang wayang oleh Nyi Dwi Puspita Ningrum, Pantomim dan sosialisasi pencegahan STUNTING oleh Alfa Mauza. Pertumbuhan sehat dari semenjak usia dini dengan pemberian makanan dan minuman bergizi tinggi. Sehingga postur tubuh anak tidaklah menjadi kuntet, cebol, pendek melainkan bongsor. Tinggi dan besar.
Dengan semboyan Handarbeni hangrungkebi, Teras seniku dalam perjalanan kegiatan maupun agendanya dari desa ke desa melalui program kerjanya seperti berbagi, menjelajah dengan edukasi serta membumikan literasi dengan prioritasnya meningkatkan pestasi sekaligus budi pekerti.
Mas Aan ditengah panitia kegiatannya
Target yang diharapkan Teras Seniku dari desa ke desa terlahir tumbuh taman baca di masyarakat. Dalam perbincangan dengan GUGAT news com Mas Aan mengatakan, " Bahwa Teras Seniku dalam kegiatannya tetap membutuhkan link komunitas lain yang penting mempunyai komitment dan tujuan yang sama, untuk membangun desa terutama membangun SDM sejak usia dini." tegasnya.
Sehingga justru Personil yang banyak terlibat rata – rata mereka para Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi. Mas Aan menambahkan, " Jika menjadi relawan untuk kegiatan sosial itu berat tapi kalau dijadikan hobby, insya Allah menjadi happy. Untuk menjelajah dari desa ke desa diadakan secara berkala tetapi kegiatan mingguan tetap dan selalu ada di kemirilor." jelasnya.
Tentang dana kegiatan, Teras seniku adalah dari swadaya, bila sangat perlu maka perlu ada donatur atau sponsor.
Pengalaman mas Aan dalam menggeluti dunia seni maupun kegiatan seni seperti sering ikut pameran lukisan, anggota KOPPI ( Komunitas Pelukis dan Pekerja Seni Indonesia )serta PFA ( Purworejo Fine Art ) dan segudang kegiatan Literasinya, mas Aan selayaknya bisa membawa Teras Seniku menjadi berkembang.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19
Pastinya yang patut diteladani Teras Seniku adalah menjadi wadah seniman yang berbagi bukan menjadi wadah sebuah kepentingan ."Dari Teras Seniku alhamdulillah telah memunculkan anak-anak berprestasi seperti juara mendongeng, mewarnai, melukis serta juga lustrum kemarin lancar dan sukses." pungkas Anwar Rohman. #Naskah dan foto : Taufik.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading Teras Seniku Wadah Seni Yang Suka Berbagi Seni Di Purworejo | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »