Wedangan Gus Plengeh Kampung Batik Laweyan Jujugan Berbagai Kalangan

Juli 01, 2022
Jumat, 01 Juli 2022


 Wedangan Gus Plengeh Mangkalnya berbagai kalangan profesi

GUGAT news. com SOLO

Pagi itu, Kamis 30 Juni 2022 sekitar pukul 06.30 WIB, suasana Wedangan Gus Plengeh yang ada di Kampoeng Batik Laweyan  atau tepatnya berada di sebelah Timur Masjid Laweyan, adalah masjid tertua di Kota Solo, sudah tampak ramai pengunjung. Puluhan penikmat wedangan sudah memenuhi Wedangan Gus Plengeh sekalipun baru saja digelar dagangannya. "Alhamdulillah...baru saja dibuka sudah ramai pembeli,"ujar Gus Plengeh seraya tersenyum.

Saat itu pula, Gus Plengeh yang memiliki nama asli Widodo ini terus saja kedua tangannya tidak pernah berhenti melayani pembeli yang terus saja mulai berdatangan di wedangan miliknya. Dari teh tawar, kopi pahit, teh-es teh, jeruk hingga minuman andalan di saat Pandemi Covid-19, Jahe Gepuk. Untuk makanan, pembeli bisa langsung mengambilnya sendiri. 

     Makanku praktis dan tidak ribet 

Dari nasi kucing alias Sego sambel dengan secuil bandeng, nasi sambel teri juga nasi telur goreng sambel yang biasa dikombinasikan dengan cap jie kie alias cap jae goreng, mihun dan lauk pauk lezat lainnya. Setidaknya ada puluhan menu gorengan tradisional di Wedangan Gus Plengeh ini. Sebut saja kroket, berbagai jenis sosis, baceman tahu tempe, bahkan sosis rebung bambu alias sosis bung. "Kalau aku lebih suka telo atau ketela goreng,"ujar KGPH Puger.

Menariknya Wedangan Gus Plengeh ini, semacam menjadi pangkalan sekaligus jujugan bagi orang dengan berbagai kalangan dan profesi. Bisa jadi, dari rakyat, ningrat, pejabat hingga bangsawan. Adalah Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga adik kandung Sinuhun Paku Buwono XII, bisa dipastikan lagi, tak pernah absen di Wedangan Gus Plengeh.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini 

Selain ada Gusti Puger, panggilan akrab KGPH Puger, ada juga pejabat lurah dengan Babinsanya, TNI-Polri, budayawan hingga pengusaha batik, kontraktor, juragan percetakan dan disain kaca, owners kuliner Iwak Kali, detailer obat, sales manager, perbankan, broker motor dan perumahan, ibu ibu sales berbagai produk, guru hingga pembalap motor sekaligus mekanik. "Pokoknya semua profesi ada di Wedangan Gus Plengeh ini,"ujar Gusti Puger.

Disinggung masalah kenapa komplitnya berbagai profesi pada suka "ngerumpi " sekaligus ngegosip di Wedangan Gus Plengeh, Gusti Puger langsung menjawab diplomatis, selain Owners nya juga ramah dalam melayani pembeli, varian menu jajanan nya cukup komplit, lengkap serba ada. Pastinya, makan dan minum nya enak dan lezat. "Meski pengunjungnya dari berbagai daerah dan beragam profesi, mereka pada nyemedulur, akrab dan familiar. Tak pelak, mereka pada betah berlama-lama di Wedangan Gus Plengeh ini,"pungkas KGPH Puger. # Yan 1.














Thanks for reading Wedangan Gus Plengeh Kampung Batik Laweyan Jujugan Berbagai Kalangan | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS