Kali Pepe Yang Kumuh Itu Kini Menjadi Kali Pepe Land

Agustus 04, 2022
Kamis, 04 Agustus 2022


 Puspo Wardoyo owners Kali Pepe Land

GUGAT news.com BOYOLALI

Sore itu, Rabu (3/7/2022) sekitar pukul 17.30 WIB, bersamaan rintik hujan gerimis di sekitar area destinasi wisata terbaru di Boyolali khususnya atau Soloraya pada umumnya tepatnya di Desa Banaran, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali atau di sebelah Selatan Bandara Adi Soemarmo, Panasan, Solo, adalah Kali Pepe Land tampak ramai dengan kunjungan Asosiasi Pelaku Pariwisata Jawa Tengah (PPJT). 

Puluhan orang dari PPJT yang dikomandani oleh Abu Rizal tersebut tampak antusias, semangat dan riang gembira manakala tengah berada di lingkungan area Kali Pepe Land. Bukan hanya saja menikmati suguhan musiknya secara live, atau langsung dari panggung Kali Pepe Land, mereka juga tampak menikmati lezatnya Kulinernya sekaligus menatap takjub view, suguhan pemandangan Kali Pepe Land.

Rupanya ungkapan kegembiraan dengan kedatangan tamu PPJT itu juga dirasakan oleh owner, pemilik Kali Pepe Land, Drs H Puspo Wardoyo yang juga pemilik Ayam Bakar Wongsolo Grup yang bertebaran cabangnya di seluruh Indonesia, juga ada di Malaysia serta Jeddah Arab Saudi. "Sudah saatnya pemerintah membuka diri untuk bekerja sama dengan pelaku usaha pariwisata swasta," ujar Puspo Wardoyo membuka percakapannya dengan wartawan.

Ditambahkan Puspo, bilamana dirinya sangat yakin manakala untuk mengelola lahan tanah milik pemerintah dipergunakan sebagaimana layaknya tempat rekreasi atau wahana wisata sekaligus mampu menjadikan destinasi wisata tersendiri di daerah tersebut. Sebut saja Kali Pepe yang dahulunya kumuh dan kotor banyak ular sekaligus dikenal warga cukup wingit, angker, sekarang ini begitu menjadi Kali Pepe Land, setiap hari dari pagi hingga malam sekitar pukul 22.00 WIB, tidak pernah sepi pengunjung.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini 

Bahkan nantinya, masih menurut penuturan Puspo, tidak kurang dari 2 km baik menyamping ke arah barat dan timur dari Kali Pepe Land yang sudah ada ini, mau dibangun puluhan wahana wisata lagi. Dari rekreasi anak, orang dewasa hingga keluarga. Flying fox, main perahu, arung jeram, mancing sekeluarga dengan taburan ribuan kilogram dari berbagai jenis hingga cafetaria Willy's serta kafe Seput Lori dengan memanfaatkan heritage bersejarah peninggalan Belanda.

 "Yang jelas, pemerintah selain tidak mampu menjadikan lahan mangkrak untuk menjadi wahana wisata sekaligus destinasi tersendiri selain tidak mampu boleh jadi kalau pun mampu dipaksakan ya ujung ujungnya rusak dan mangkrak. Lain halnya jika dengan lahan milik negara dikelola sektor pariwisata dari swasta, pastinya akan lebih maju dan profesional. Pemerintah tinggal membuka peluang kerjasama nya, bagi hasil tinggal menerima pembagian hasil, swasta yang mengelola. Pasti jadinya akan bagus dan banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah,"ujar Puspo.

Di Indonesia ini, lanjut Puspo, baru hanya ada beberapa kota yang memang pariwisatanya layak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Itu semua ada di Bandung, Jogjakarta, Malang dan Bali, sedangkan Solo belum bisa mengambil layaknya pariwisata seperti ke empat daerah tersebut. Saat inilah kesempatan nya Solo khususnya dan Soloraya pada umumnya untuk mengambil jatah adanya area wisata yang layak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Artinya, khususnya Kota Solo dan Soloraya pada umumnya, lahan milik negara yang belakangan ini marak di jarah untuk dikapling menjadi rumah petak yang pastinya kumuh, kotor dan rawan tindak kriminal, pastinya akan lebih bermanfaat jika penggunaannya di alokasikan ke swasta dengan cara sewa area lahan atau harus bekerjasama dengan ketentuan yang disepakati bersama. "Bisa dipastikan lagi Suasananya menjadi bersih dan bermanfaat. Sekali lagi, saat nya pemerintah merangkul swasta bekerja sama," ujar Puspo.

Puspo Wardoyo optimis Kali Pepe Land menjadi destinasi wisata di Indonesia 

Siapa tahu, kembali ditegaskan Puspo, Kali Pepe yang melintas dari Boyolali hingga Solo ini bisa seperti halnya di Eropa, Belanda khususnya, wahana wisata air Sungai jadi bersih, drainasenya menjadi lancar dan bagus. Pastinya kota menjadi indah dengan suasana kulineran di tepi sungai, UMKM dari segala sektor usaha, travel biro, katering, cinderamata, batik hingga pengiriman. "Segera Kali Pepe Land akan kita bangun penginapan murah sekaligus fasilitas lainnya. Wisatawan akan kita buat betah, nyaman berlama lama di Kali Pepe Land," pungkas Drs H Puspo Wardoyo. #Yani


















Thanks for reading Kali Pepe Yang Kumuh Itu Kini Menjadi Kali Pepe Land | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS