Guru Seni SMP Muhammadiyah V Surakarta Populerkan Batik Jumputan

Siswa bangga dengan karya batik Jumputan buatan sendiri

GUGAT news.com SOLO

Batik Jumputan adalah salah satu dari bentuk karya batik tradisional yang tanpa menggunakan canting atau malam, lilin, tetapi motif yang dihasilkan sangat tergantung dari tehnik ikat dan celup pada prosesnya.

Siswapun merasa bangga dengan hasil kreasinya sendiri

Menurut Wanto ( 56 th ) salah satu Guru seni di SMP Muhammadiyah V Surakarta kepada GUGAT news yang meceritakan pengalamannya kalau dirinya bersama anak didiknya telah berhasil membuat karya batik Jumputan.

Karya siswa dari Batik Jumputan dengan motif berbeda - beda

“Hasil Motifnya menjadi sangat beraneka ragam namun sayangnya tidak bisa diulangi lagi dari motif kain yang sudah jadi. Yang jelas, hasil motifnya jumputan sangat indah sekali, “ komentar Wanto.

Wanto bersama anak didiknya di SMP Muhammadiah V Surakarta

Kegiatan belajar membuat batik Jumputan ini, masuk materi pelajaran melukis tetapi melukis alternatif yang bisa dikerjakan perorangan atau kelompok, harapanya kegiatan ini menjadi pengalaman baru bagi anak didikya.

Dari motif yang beraneka ragam ini, rasanya menjadi daya tarik tersendiri yang bisa juga bernilai sebuah karya seni. Selain itu dari kain jumputan yang sudah jadi bisa juga dipakai menjadi barang terapan seperti untuk taplak meja, sarung bantal atau guling, selendang serta bisa untuk berbagai fashion seperti celana, busana.

Dan ketrampilan membuat kain Jumputan ini bisa menjadi bekal wira usaha nantinya setelah selesai dari program pendidikan. Artinya, bisa dipakai sebagai pekerjaan sampingan sambil tetap sekolah atau kuliah.

Diakui Wanto selama ini untuk memperdalam ilmuya tentang kain jumputan lebih banyak praktek sendiri, termasuk juga dengan biaya sendiri.

"Memang harus berkorban demi untuk anak-anak didik semoga kedepannya dari karya –karya anak didik saya bisa ikut andil tampil di even Kreasso ( Kreatif Anak Sekolah Solo )." harap Wanto. # Taufik/ Yani.