Pemeriksaan bak mandi ada tidaknya jentik
GUGAT news.com SUKOHARJO
Perubahan musim dari kemarau ke penghujan menjadi titik rawan ledakan kasus demam berdarah, apalagi didukung oleh keberadaan saluran air hujan yang dapat menampung genangan air.
Ketua TP Desa Makamhaji Silvy Nuriya Maharani, Amd dan Ketua Berisik Hj. Sri Hartini Mudzakir membuka kegiatan Berisik
Keberadaan saluran air hujan dengan keberadaan vektor DBD sangat mempengaruhi. Kasus demam berdarah terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih.
Pengurus RT dan RW 20 Foto bersama team PSN Desa Makamhaji sebelum memulai kegiatannya.
Terkait itu agenda kegiatan Desa Siaga Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupataen Sukoharjo yang dnnamakan Berisik ( Berantas Jentik sampai Resik ) rupanya sudah diagendakan tiap bulan .
Tujuan kegiatan ini untuk memberantas nyamuk seakar-akarnya agar jentik-jentik tidak sempat jadi nyamuk . Edukasi yang diberikan masyarakat dengan cara membersihkan kamar mandi ( menguras ) , got ( selokan ) atau tempat yang menjadikan adanya penampungan air seperti pot, kaleng-kaleng bekas.
Kegiatan yang berupa PSN ( Pemberantas sarang nyamuk ) tingkat Desa ini akan melibatkan juga PSN dari RW dengan sasaran lingkungan tiap POSYANDU yang nantinya dilakukan secara bergilir.
Minggu 18 Desember 2022 bertempat di Posyandu Menur 9 Sanggrahan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo RW 20 menjadi tempat kegiatan Berisik.
Kegiatan yang diketuai Hj. Sri Hartini Mudzakir ini melibatkan 5 Rt mencakup RW 20 dan RW 21 dimulai pukul 06.00 pagi dengan dihadiri Ketua RT setempat , pengurus RW 20 serta dibuka oleh Ketua TP-Desa Makamhaji Silyi Nuriya Maharani,Amd.
Pada saat melaksanakan Berisik yang berakhir pukul 08.00 WIB ini menurut Ibu Supaya Ketua RW 21 masih ada beberapa di lingkungan rumah warga yang ditemukan adanya jentik nyamuk yang berada tempat yang tidak kita duga seperti tanah kosong atau kebun kosong karena ditempat itu ditemukan barang bekas yang digenangi air.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini
Mewakili team Berisik Ny Supaya ( Ketua RW 21 ), Ny Wuryani Widodo ( Pengurus Menur 9 ) dan Bidan Novita sangat berharap kegiatan ini menjadi edukasi sekaligus pembelajaran masyarakat khususnya Desa Makamhaji untuk turut mencegah terjadinya penyebaran kasus DBD.#Taufik/Yani
Kali Pepe Land Destinasi Wisata di Desa Banaran Gagaksipat Ngemplak Boyolali
Thanks for reading Program Berisik Makamhaji Usahakan Aman Desanya Dari Demam Berdarah | Tags: Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »