Keraton Kasunanan Beda Suroan Dengan Mangkunegaran

          Keraton Kasunanan Surakarta

GUGAT news.com SOLO

Ditegaskan oleh pegiat budaya Solo yang juga kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Raden Surodjo, jika 1 Syuro penanggalan kalender Jawa nantinya jatuh pada Kamis 19 Juli. Sehingga untuk kirab budaya, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan menggelar pada hari Rabu malam, 19 Juli.

Dijelaskan Kanjeng Surojo, dengan datangnya hari atau bulan Syura atau Muharram, sebenarnya tidak perlu untuk dikeramatkan apalagi ditakutkan. Malahan sebaiknya bagus untuk semacam hari atau bulan perenungan, sekaligus bermunajad kepada Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT. 

" Perbanyak waktu luang diisi dengan berdoa sekaligus memperbanyak mohon ampunan kepada Allah SWT, bet Istighfar. Banyak menjalankan rasa prihatin. Bulan Syuro atau Muharram bagus sekali untuk menjalankan puasa sunah selain Senin -Kamis juga 9 atau 10 Muharram," saran Kanjeng Rojo.

Dijelaskan pula oleh Kanjeng Rojo, bilamana dalam menentukan bulan awal Syura, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berbeda dengan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang di ketuai oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah. Selisih sehari sehingga lebih dahulu LDA.

Tidak perlu untuk dipermasalahkan, harap Kanjeng Rojo,  dengan adanya perbedaan jatuhnya hari atau awal bulan Syuro sekaligus peringatannya. "Sumonggo, silakan saja bagi masyarakat yang hendak memperingati awal bulan Syuro dari Sinuhun PB XIII atau LDA atau malahan mengikuti keduanya," tutup Kanjeng Rojo. #Yani

Thanks for reading Keraton Kasunanan Beda Suroan Dengan Mangkunegaran | Tags: Budaya

TERKAIT