Kori Talang Paten Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bila malam menjelang suasananya tampak wingit dan angker. Foto: Yani
GUGAT news.com SOLO
Kori Talang Paten Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini merupakan bagian dari 3 pintu utama masuk ke Cepuri Keraton Kasunanan Surakarta sekaligus ke Bangsal Narendra, Bangsal ini merupakan tempat kediaman atau tempat tinggalnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Selain Kori Kamandungan, Sasana Putra dan Kori Talang Paten. Sepertinya dari ke 3 kori atau pintu tersebut hanya Kori Talang Paten saja yang tampak wingit, serem gan pastinya angker. Sehingga tidak ada salahnya kalau saja adanya dua patung yang kabarnya merupakan perwujudan dari malaikat yang terbuat dari batu marmer itu harus dicopot dan dipindahkan dari Kori Talang Paten.
"Dahulunya memang ada 2 Patung yang terbuat dari batu marmer dan melambangkan layaknya malaikat yang memiliki ketinggian dua kali dari tubuh manusia yang ada tepat di depan Kori Talang Paten. Dicopot atau diindahkan, karena jika malam hari banyak orang-orang yang ketakutan saat melintas di depan Kori Talang Paten. Untuk 2 patung singa masih ada," terang Mbah Hendro, salah seorang abdi dalem.
Bicara masalah patung singa, GUGAT news pernah mendengar langsung cerita dari Eko (60) warga Mloyokusuman, Baluwarti, Keraton serta dosen Zarkasyi (49) warga Wirengan, Baluwarti, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang keduanya sama menuturkan tentang uniknya kedua patung singa Kori Talang Paten.
" Menariknya, saat mulut patung salah satu atau malahan keduanya dimasuki batu berukuran kecil yang bisa masuk ke dalam mulutnya, pada keesokan harinya batu di dalam mulutnya patung singa itu berubah menjadi lebih besar. Masalah dampak yang ditimbulkan dari peristiwa itu semuanya kami tidak tahu maknanya dan mendatangkan berkah tidaknya kami juga tidak tahu," jelas Eko yang turut dibenarkan oleh dosen Zarkasyi.
Masalah keangkerannya Kori Talang Paten, GUGAT news pernah melihatnya sendiri. Artinya, bagi pemahaman Islam jika binatang atau hewan, khususnya kuda yang terus menerus menyeringai, melenguh, mengembik atau suara binatang lainnya yang tampak ketakutan berarti hewan itu melihat langsung mahluk halus. Jin ataupun setan.
Belum lama, GUGAT news melihat langsung saat sore itu melintas kuda bendi atau andong kecil di depan Kori Talang Paten, mendadak menyeringai berkepanjangan sambil mengangkat kedua kakinya. GUGAT news pun di buatnya kaget sampai kamera HP terlepas ke atas saat pengambilan gambar.
Menariknya, begitu sang kusir bendi melompat turun dan memegang leher kuda untuk dielus elus, kuda pun diam saja dan berkenan melanjutkan jalan keluar dari area Kori Talang Paten. Bisa jadi, kedua orang wisatawan tersebut juga dibuatnya kaget, masalah nya kuda menyeringai berkepanjangan sambil mengangkat kedua kakinya depan. Dan kedua wisatawan itupun tidak jatuh keluar dari bendi atau andong. #Yani.
Thanks for reading Angker Kori Talang Paten Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »