Boleh bernyanyi termasuk goyang joget, tapi jangan pernah membawa miras masuk ke Wedangan Pohon Beringin Jongke kalau tidak ingin berurusan dengan gaibnya Beringin. Foto : Yani.
GUGAT news.com SOLO
Sepertinya tidaklah berlebihan dengan apa yang ditegaskan Papine, konsultan spiritual Jawa yang juga termasuk player, pemain organ tunggal yang biasa mengiringi pengunjung wedangan, angkringan atau kantin dan cafe bahkan distro distro di hotel berbintang di Kota Solo, jika wedangan di Pohon Beringin Jongke jangan pernah mabuk, apalagi membawa miras.
Mau bernyanyi sepuasnya dipersilakan saja termasuk untuk bergoyang joged sepuasnya juga disumonggokan alias dipersilakan selama senantiasa menjaga kehormatan, keharmonisan pengunjung satu dengan lainnya. Artinya, mau apa saja di Wedangan Beringin Jongke yang ada di Kampung Sondakan, Laweyan, itu dibebaskan selama tidak bermiras, mabuk minuman keras dan usil.
Kepada GUGAT news yang menjumpai di sela sela acara kongkow, nongkrong dengan rekan spiritual sambil menikmati angkringan di bekas makam kuno yang kini menjadi Kantor untuk Kalurahan Sondakan, Laweyan yang sekaligus area wedangan Beringin Jongke, Papine mengungkapkan jika secara spiritual, mata batin, belumlah kesemuanya jasad yang ada di Pemakaman kuno Ringin Jongke ini terambil dan dipindahkan. Masih ada beberapa, namun tidak ada masalah.
" Bukan salah pemerintah dan keluarga, ya disebabkan kondisi makam tua yang sudah ada sejak ratusan tahun silam, sewajarnya kalau ada jasad yang tertinggal belum dipindahkan karena tidak dikenal dan lainnya. Sehingga masih ada beberapa yang belum dipindahkan, hanya saja tidak mengganggu selama dipergunakan untuk kegiatan positif," terang Papine.
Apalagi untuk kantor Kalurahan Sondakan ini, lanjut Papine, bagus dan tidak ada masalah berkaitan dengan hal gaib. Termasuk dengan adanya kegiatan Kulineran dan wedangan bermusik, tak apalah selama beretika positif dan tidak pernah ada kegiatan minuman keras, mabuk saat bernyanyi dan berjoget.
Intinya, masih menurut penuturan Papine, kalau memang tidak mau berurusan dengan sesuatu yang gaib dan masih berada di sekitar area bekas pemakaman kuno Beringin Jongke, hindari perbuatan maksiat apapun wujudnya. Utamanya jangan pernah bermiras dan mabuk di angkringan Beringin Jongke ini kalau tidak mau kesambit, kena teguran secara gaib dengan "mbahu rekso" yang ada di bekas pemakaman kuno.
"Alhamdulillah...selama ini baik kulineran, wedangan musik senantiasa terus menjaga etika leluhur sehingga tidak akan pernah ada insiden yang ditimbulkannya karena sesuatu hal yang gaib. Dan tidak perlu takut untuk berkunjung ke kulineran Beringin Jongke, insyaallah sudah aman dari barang yang gaib. Jaga Miras, jangan mabuk, beretika positif, sopan dan santun terhadap pengunjung satu dengan lainnya," saran Gus Im, tokoh spiritual yang tinggal tak jauh dari Wedangan Beringin Jongke. #Yani.
Thanks for reading Miras Jangan Pernah Masuk Wedangan Beringin Jongke | Tags: Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »