Wedangan Subur 41 ini ada di Desa Banaran, Grogol, Sukoharjo menu makanan lengkap dan murah. Foto : Yan
GUGAT news.com SUKOHARJO
Belakangan ini, usaha wedangan atau angkringan sepertinya kayaknya jamur tumbuh subur ada di mana-mana dan pastinya di perkampungan. Lain halnya dengan wedangan atau angkringan kekinian dan mewah ada di jalan jalan besar dan strategis. Bukan hanya itu saja, selain menu makanan tradisional namun harganya perkotaan tidak seperti Hidangan Istimewa Kampung (HIK) pada umumnya. Bahkan juga dilengkapi dengan semacam adanya pertunjukkan musik, organ tunggal.
Tidaklah demikian dengan wedangan, angkringan yang ada di dalam perkampungan, menu tetep tradisional dan harga merakyat alias murah. Kalaupun ada pertunjukkan musik, ya cukup dengan speaker aktif untuk nyanyi karaokean. Sepertinya halnya dengan wedangan sekaligus angkringan Subur 41 yang menempati lahan kosong bekas Waduk Banaran, Grogol, Sukoharjo, Peninggalan Sinuhun Paku Buwono,(PB) X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Menariknya, meski berada di keramaian penduduk warga masyarakat kampung yang ada di Banaran, Grogol, Sukoharjo serta berbatasan dengan Kampung Batik Laweyan, Laweyan, Solo, justru malahan ramai pengunjung dari berbagai daerah di sekitar Solo dan Sukoharjo. " Mungkin ramai pengunjung, karena banyak varian makanan murah dan komplit,' terang Subur seraya menambahkan meski murah bukan murahan.
Wedangan kekinian, lanjut Subur, sepertinya juga sah dan wajar saja kalau harga sedikit mehal. Bisa jadi, selain lokasinya nyaman untuk nongkrong berlama lama, juga ada musik organ tunggal. Selain request minta lagu, pengunjung bisa langsung bernyanyi dengan iringan musik organ. "Di tempat kami juga bisa nyanyi, namun secara karaoke. Ternyata, banyak pengunjung yang suka. Otomatis, wedangan Subur 41 jadi ikut laris manis," ujar Subur tertawa.
Selain ada musik karaoke, masih menurut penuturan Subur, mungkin ini yang menjadikan pengunjung selalu ramai berdatangan ke Wedangan Subur 41, disamping ada puluhan menu tradisional yang lengkap dan murah juga ada banyak pilihan menu kekinian. Pastinya, pengunjung bebas memilih makanannya sekaligus bergiliran antre urut menunggu panggilan untuk nyanyi karaokean.
Bahkan, kembali Subur menerangkan, dari anak kecil yang turut bersama kedua orang tuanya, remaja, dewasa, emak emak, bapak merasa betah untuk berlama-lama termasuk mereka yang mengajak keluarganya. "Selain menu makanan dan minuman tradisional di Wedangan Subur 41, Pengunjung juga bisa memilih pilihan makanan yang disukai yang ada di sekitar wedangan saya Subur 41,"' tawar Subur lagi lagi berpromosi.
Bisa jadi, apa yang dikatakan Subur itu benar faktanya. Lengkap dan murah varian menunya, baik tradisional maupun ke kinian. "Saya sendiri senang dengan suasana Wedangan Subur 41 ini, lokasi nyaman, ada musik meski karaokean. Menu tradisional yang jadul, kuno banyak sekali dan murah. Menu kekinian, beragam jenis makanan dan minuman ada," tutur Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puger salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sering ke Wedangan Subur 41.
Dari pemantauan GUGAT news, memang ada beberapa menu masakan kekinian, Sambel Terasi lele, ayam, bebek, mie pangsit, siomay, oseng kikil, bestik, sate gembus sate kere, soto Kambangan, Paklay masakan Cina dan masih banyak yang lainnya. "Selain angkringan, saya juga suka makan nasi oseng kikil atau bestik," urai GPH Puger, tersenyum yang merasa nyaman kumpulan bersama temannya di wedangan Subur 41. # Yani
Thanks for reading Wedangan Subur 41 Murah Dan Lengkap | Tags: Ekonomi Sosial
« Prev Post
Next Post »