Nasi kucing, karena porsinya sehingga bagus sekali untuk dikonsumsi bagi orang penderita Diabetes. Foto : Yani
GUGAT news SUKOHARJO
Kali ini GUGAT news semalem tengah berada di sekitar perbatasan Kabupaten Sukoharjo dengan Kota Solo untuk melihat sekaligus menyaksikan secara langsung akan kebenaran cerita cerita dari mereka para penyuka kulineran jika wedangan atau angkringan di Solo banyak menawarkan menu unik, satu diantaranya Sego Kucing alias nasi kucing.
Kabarnya, nasi kucing ini bagus untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes. Sepertinya bukan tanpa alasan, jika dikatakan demikian, pasalnya porsinya cukup pas. Nasi putih yang hanya sekitar 3-4 sendok, sambel dan irisan ikan bandeng goreng yang kesemuanya menjadikan rasa sensasi tersendiri kelezatannya yang dikemas dengan bungkus daun pisang. Bahkan kabarnya, nasi pun di masak bukan dengan api gas melainkan bara bara api arang kayu bakar.
Konsultan Spiritual Islam Solusi Segala Problema. Nikah Siri, Rukyah dll. Hub : A.A. Yani. Perumahan Pondok Baru Permai Blok K nomor 44 RT08 RW 12 Gentan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. 081325995968Menariknya, Sego kucing yang dahulunya merupakan makanan favorit bagi kucing piaraan rumahan, sekarang ini justru menjadi kegemaran sekaligus kebanggaan tersendiri bagi penyuka kulineran wedangan, angkringan. Bukan hanya lantaran murah saja, melainkan banyak hal sebagai alasannya. Porsi cukup untuk penderita diabetes termasuk bagi yang tengah menjalani program diet. Mengurangi berat badannya.
"Saya sendiri jika ke wedangan, bisa dipastikan lagi makan Sego Kucing dengan tempe tahu bacem. Memang bagi pengidap diabetes porsinya cukup tepat, namun bagi saya Alhamdulillah yang tidak diabetes ya kalau 1 bungkus kuranglah. 2 bungkus lagi pas dengan tambahan menu tahu tempe bacem juga gorengan lainnya yang menu jadul tradisional. Angkringan di Solo itu murah meriah dan menyehatkan," urai Kangjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger yang tengah nangkring di Wedangan Subur, Banaran, Grogol, Sukoharjo.
Bisa jadi, Sego Kucing ini hanya ada di Solo yang identik dengan suasana Wedangan dan angkringan dari pagi dini hari sampai pagi lagi, angkringan bisa dijumpai di Kota Solo. Mungkin wedangan dan angkringan itu juga dikenal pula di sekitar Jogjakarta. Kalau di Solo, dahulunya angkringan atau wedangan ini dipikul dan dijajakan pada malam hari dengan mengelilingi kampung. Saat itu dikenal sebagai Hidangannya Istimewa Kampung (HIK), seiring perkembangan jaman, jadi wedangan atau angkringan gerobak dorong dan kini menetap di pinggiran jalan kampung hingga protokol. #Yani
Thanks for reading Di Solo Ada Dijual Nasi Kucing | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »
0 Comments on Di Solo Ada Dijual Nasi Kucing
Posting Komentar