Owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, Puspo Wardoyo ( kaos hitam ) minta penjelasan tentang silsilah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kepada guide Mas Ngabehi (MNg) Projo Purnomo. Foto : Yan 1
GUGAT news.com SOLO
Belum lama ini, adalah Puspo Wardoyo owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Museum milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Bukan hanya seorang diri, melainkan Puspo Wardoyo bersama rombongan keluarga dan beberapa karyawan Wongsolo Grup cabang Solo.
Untuk diketahui Ayam Bakar Wongsolo Grup ini bukan hanya ada di Kota Solo saja melainkan ada di setiap daerah kabupaten, kota madya, propinsi hingga ibu kota Jakarta. Bahkan ada pula beberapa outlet di luar negeri, Malaysia dan Jeddah, Arab Saudi. Sehingga kalau saja ditotal, tidaklah kurang dari 250 cabang Ayam Bakar Wongsolo Grup. Bahkan termasuk bagian dari pemasok atau katering untuk jamaah umroh dan haji dari Indonesia.
" Sebagai Wongsolo atau saya yang kelahiran Kota Solo, sudah lama sekali tidak pernah berwisata ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Justru dahulunya semasa masih remaja, sering bermain ke keraton karena ada beberapa Putra Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat banyak yang menjadi teman sekolah di SMA Negeri 4 Solo, salah satunya yaitu Bandino atau Gusti Puger," terang Puspo Wardoyo tersenyum.
Didampingi langsung oleh Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger teman sekolahnya di SMA Negeri 4 Solo, Puspo Wardoyo banyak bertanya dengan guide Mas Ngabehi Projo Purnomo tentang seputar sejarah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang berdiri pada 1745 dari awal cikal bakal pendiri Dinasti Mataram Islam Kota gede, Bantul, jogjakarta, Panembahan Senopati sampai dibagikan nya Dinasti Mataram Islam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Lain halnya dengan percakapan nya bersama Gusti Puger, selain bicara sejarah keraton, tak jarang diselipkan cerita cerita tempo dulu saat masih bersama duduk di bangku sekolah SMA Negeri 4 Solo. Gelak tawa pun mewarna sesana alumni sekolah SMA Negeri 4 Solo. Tak jarang gurauan humor pin dilontarkan Puspo Wardoyo yang berkaitan dengan peran poligami dari Bapaknya Gusti Puger yang memiliki isteri sebanyak 6 wanita. Bapaknya pelaku poligami hebat' dengan 6 istri dan berputra 36 orang Sayang nya tiada yang berani putranya berpoligami.
Konsultan Spiritual Islam Solusi Segala Problema, Nikah Siri, Rukyah dll. Hub : A A. Yani Perumahan Pondok Baru Permai Blok K nomor 44 RT08 RW 12 Gentan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. 081325995968.
"Alhamdulillah.. saya salut dengan Sinuhun PB XII yang melakukan poligami, kebetulan saya sendiri juga pelaku poligami. Sayangnya tak ada satupun anak laki-laki nya PB XII tiada yang berani mencontoh poligami ayahnya. Puger sendiri hanya dengan satu istri dan itupun sudah meninggal dunia," kelakar Puspo Wardoyo yang langsung disambut Gusti Puger dengan tertawa. #Yani.
Thanks for reading Wongsolo Kagumi Koleksi Museum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »