Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger salah satu Putra Ndalem dari Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Dikonfirmasi beberapa hari lalu saat beliau berada di Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sekaligus juga adik kandung Sinuhun PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, menegaskan jika dirinya tidak mau dan enggan untuk cawe cawe, ikut nimbrung urusan revitalisasi Alun alun Kidul dan Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Meskipun sebagai Putra Ndalem Sinuhun PB XII dsn adik kandung Sinuhun PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, secara pribadi saya tidak mau ikut cawe cawe, ngurusi revitalisasi Alun alun Kidul dan Lor, termasuk mau dipakai kegiatan apa saja, saya tidak peduli. Lebih baik diam, takut salah dan disalahkan. Alun alun Kidul Belum lama dipakai untuk kegiatan Pesta Rakyat menyambut Hari Kartini dan belum lama direvitalisasi sudah mulai banyak yang rusak," tegas KGPH Puger.
Kembali ditegaskan oleh Gusti Puger, panggilan akrab KGPH Puger, bisa jadi akan lebih rusak lagi kondisi Alun alun Kidul yang belum lama ini dipakai Pesta Rakyat, dalam waktu dekat akan dipakai untuk Gelaran Sekaten 2025 yang dimulai dengan Pesta Rakyat dari 2 Agustus - 16 September. Hampir 1.5 bulan. Sumonggo, silakan saja. Rumput yang sudah kering dan rusak, pastinya akan lebih parah lagi rusaknya. Boleh jadi, kesemuanya tidak terlepas dari bisnis.
Tinggal nantinya ditunggu saja, lanjut Gusti Puger, kondisi Alun alun Kidul akan menjadi indah atau malahan semakin. rusak. Bisa dipastikan lagi, setidaknya ada ratusan tenan yang akan memenuhi Alun alun Kidul, termasuk wahana permainan anak-anak dan selama lebih dari 1 bulan. Berbeda dengan Alun alun Lor yang setelah usai revitalisasi, kondisi nya masih tampak bagus, asri dan indah, paling sedikit ada sampah berserakan di sepanjang trotoar jalan yang biasa di pakai olah raga jalan kaki dan lari lari kecil.
Konsultan Spiritual Islam Solusi Segala Problema, Nikah Siri, Rukyah dll. Hub: A.A.Yani. Perumahan Pondok Baru Permai Blok K nomor 44 RT08 RW 12 Gentan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. 081325995968.
"Saya tidak tahu, nantinya gelaran Sekaten dibagi 2 dan tidaknya. Artinya, khusus untuk malam Pasar Rakyat dipusatkan di Alun alun Kidul, sedangkan Sekaten yang identik dengan suara gamelan selama sepekan tetap ada di halaman Masjid Agung, termasuk pedagang tradisional Sekaten. Kulineran Sego liwet, Cambuk Rambak, Tahu Kupat, Minuman Dawet, Ronde, permainan anak-anak, telur asin, tembakau dan peralatan pertanian. Kembali lagi saya tidak mau cawe cawe, bukan wewenang saya," pungkas Gusti Puger, tersenyum. # Yani.
Thanks for reading Gusti Puger Enggan Cawe Cawe Gelaran Sekaten Alun alun Kidul | Tags: Budaya Ekonomi
« Prev Post
Next Post »
0 Comments on Gusti Puger Enggan Cawe Cawe Gelaran Sekaten Alun alun Kidul
Posting Komentar