Masjid Laweyan dan Langgar Laweyan Itu Ada Di Kecamatan Laweyan Solo

Juli 23, 2025
Rabu, 23 Juli 2025


 Langgar Laweyan ada di Kampung Batik Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo. Foto : Yani

GUGAT news.com SOLO

Di kecamatan Laweyan, Solo selain ada Masjid Laweyan yang merupakan masjid tertua di Kota Solo (1546) peninggalan sejarah Kerajaan Pajang dengan rajanya Sultan Hadiwijaya yang dikenal sebagai Mas Karebet atau lebih populer dengan sebutan Joko Tingkir pada abad 15 silam, juga ada Langgar Laweyan (1918) peninggalan Laskar Hisbullah, tentara Islam yang selalu perang dan memerangi Kolonialisme Belanda serta keduanya termasuk yang dilindungi dan masuk kategori cagar budaya.

Untuk diketahui, kalau di Jawa Tengah, utamanya Kota Solo masjid selain dipakai untuk berjamaah shalat wajib lima waktu juga diperuntukkan mendirikan shalat berjamaah Jumat serta kajian Islam. Namun tidaklah demikian halnya dengan langgar, mushola atau surau bisa dipergunakan mendirikan jamaah shalat wajib lima waktu, namun tidak boleh dipakai untuk kegiatan shalat Jum'at, namun boleh menggelar kajian Islam. Mungkin saja, langgar ini hanya ada di Jawa Tengah, khususnya Solo.

Masjid Laweyan (1546) peninggalan Sejarah Sultan Hadiwijaya, Mas Karebet yang dikenal sebagai Joko Tingkir Raja Kerajaan Pajang. Foto : Yani

Menariknya di Kecamatan Laweyan ini, selain ada Masjid Laweyan juga ada Langgar Laweyan. Masjid Laweyan peninggalan Sejarah Joko Tingkir sedangkan langgar Laweyan peninggalan dari Laskar Hisbullah dan merupakan milik pribadi dari Saudagar batik yang ada di Kampung Batik Sondakan, yaitu Marto Saputro. Keberadaan Masjid Laweyan ada di Kampung Batik Laweyan sedangkan Langgar Laweyan ada di Kampung Sondakan. Kesemuanya itu dipisahkan oleh Jalan Raya Dr Rajiman. 

Sehingga dengan adanya Masjid Laweyan dan Langgar Laweyan di Kecamatan Laweyan, tak jarang menjadikan orang bingung membedakannya. Apalagi kalau mereka yang datang dari luar Kota Solo akan dibuatnya bertanya tanya. Jangan mereka yang berasal dari luar Kota Solo, yang tinggal di Kota Bengawan ini juga tak jarang dibuatnya sedikit bingung. Bukan tanpa alasan, mereka harus bertanya untuk informasi akan Masjid Laweyan dan Langgar Laweyan.

"Langgar Laweyan ada di pinggir jalan raya dr Rajiman, bangunannya lebih kecil namun tampak indah dengan ornamen ukiran kayu jatinya. Sehingga biasa dipakai foto freeweding untuk pernikahan atau Selfi bagi yang tinggal di luar Solo. Tiada kegiatan jamaah shalat Jum'at, termasuk peninggalan sejarah yang dilindungi oleh BPCB cagar budaya," terang Basuki selaku Marbot di Langgar Laweyan.

Konsultan Spiritual Islam Solusi Segala Problema, Nikah Siri, Rukyah dll. Hub: A.A. Yani. Perumahan Pondok Baru Permai Blok K nomor 44 RT08 RW 12 Gentan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. 081325995968.

Lain halnya dengan Masjid Laweyan, masih menurut penuturan Basuki, semua kegiatan agama Islam ada di dalamnya. Usia bangunan jauh lebih tua dan lebih luas bangunan nya yang merupakan bekas bangunan Pure Hindu Ki Ageng Beluk yang diberikan kepada Ki Ageng Henis ulama besar Keraton Kasultanan Pajang. Oleh Ki Ageng Beluk Pure padepokannya diberikan kepada Ki Ageng Henis setelah beliau memeluk Islam dari sebelumnya beragama Hindu.

"Banyak orang dari luar kota Solo begitu tiba di Langgar Laweyan, menanyakan tentang keberadaan Masjid Laweyan yang jelas ga tak jauh dari Langgar Laweyan, ke Selatan 100 meter. Di Masjid Laweyan, pengunjung selain hendak shalat di Masjid Laweyan juga berziarah makam ke Ki Ageng Henis, cikal bakal pendiri Dinasti Mataram Islam. Kakek dari Danang Sutawijaya yang dulu tinggal di Kampung Laweyan dan mendirikan Kerajaan Dinasti Mataram Islam I Kota Gede setelah ayahnya Ki Ageng Pemanahan menerima tanah perdikan di Kota Gede Jogjakarta dari Joko Tingkir," pungkas Basuki, tersenyum. #Yan 1.

Thanks for reading Masjid Laweyan dan Langgar Laweyan Itu Ada Di Kecamatan Laweyan Solo | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments
Hide comments

0 Comments on Masjid Laweyan dan Langgar Laweyan Itu Ada Di Kecamatan Laweyan Solo

Posting Komentar