Adili Jokowi Penjarakan Sylvester dan Copot Kapolri Juga Pejabat Korup

Rohmadi Aktivis 98 yang getol menyuarakan ADILI JOKOWI. Foto : Yan

GUGAT news.com SOLO

Ditemui di sela-sela ramainya warga masyarakat Kota Solo dan sekitarnya saat melihat lihat bangunan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Surakarta, Sabtu (308) pagi, Rohmadi Aktivis 98 asal Kota Solo ini menegaskan jika apa yang menjadikan tuntutan rakyat semula masalah melambungnya nilai pajak yang dilontarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berdampak langsung kepada warga, ya beginilah jadinya.

"Dampak berkepanjangan dari masalah ijazah Jokowi, pemakzulan Gibran, belum ditahannya Silvester Matutina, dan puncaknya penetapan pajak yang meroket dari Menteri Sri Mulyani sekaligus kinerja Kapolri hingga dampaknya pengadilan rakyat yang menelan korban pengemudi ojol meninggal dunia, rakyat mulai bangkit dan bersatu untuk menuntut BUBAR nya DPR sekaligus copot Kapolri," tegas Rohmadi.

Sebenarnya masalahnya mudah kok untuk diselesaikan, masih menurut penuturan Rohmadi, hanya saja tinggal adakah keinginan semuanya untuk berkenan menyelesaikan secara adil dengan sebaik-baiknya berdasarkan Ke BENAR an yang mutlak milik Allah SWT, sang Penguasa Jagad Raya. Bukan berdasarkan nafsu masing masing harus merasa benar. Sekali lagi BENAR itu hanya Allah SWT, manusia pemilik ke BAIK an. BAIK belum tentu BENAR sedangkan BENAR pasti BAIK, karena datangnya dari Allah SWT.

Sehingga untuk hal ini, lanjut Rohmadi, harusnya JOKOWI berkenan datang untuk sebuah keadilan serta Ke BENAR an ijazahnya, Kapolri harus legawa, tulus ikhlas untuk dicopot atau mengundurkan diri, Silvester Matutina mau memenuhinya inkrah putusan pengadilan yang menetap kan tahanan 1.6 bulan. Para pejabat bukannya happy berbahagia di atas penderitaan rakyat, Menteri Mulyani tidak semena-mena dalam mengambil kebijakan. Intinya, jangan sakiti hatinya rakyat serta hindari pemberian beban hidup rakyat yang sudah berat itu.

"Kesemuanya itu tidaklah terlepas dari keberanian sekaligus kebijaksanaan Presiden Prabowo Subianto, jangan hanya OMON OMON belaka, harus tegas yang berarti bukan keras. Inilah saatnya kesempatan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kewibawaannya. Kalau Presiden BENAR dan TEGAS pastinya tiada yang berani menentang termasuk rakyat malahan akan mendukungnya tanpa ada tuntutan kesalahannya. Presiden tak perlu tersandera dengan jasa siapapun pejabat. Insyaallah Presiden Prabowo Subianto melakukan tindakan Ke BENAR an dan TEGAS negeri ini kembali nyaman sesuai aturan Ilahi," pungkas Rohmadi. #Yan 1.

Thanks for reading Adili Jokowi Penjarakan Sylvester dan Copot Kapolri Juga Pejabat Korup | Tags: Politik