Masjid Al Furqon Tangkil Baru, Sukoharjo, Budayakan Sedekah Tanpa Uang
GUGAT news.com SUKOHARJO
Semakin hari rupanya jumlah jamaah yang ikut kajian tiap Ahad kedua dan keempat di Masjid Al-Furqon Tangkil baru, Manang, Grogol, Sukoharjo, tampak semakin bertambah, khususnya ibu ibu.
Sepertinya ruangan lantai 1 sudah tidak bisa untuk menampung lagi. Kajian yang disampaikan Ustadz Agung Suwarno, dimulai dari pukul 06.00 pagi dan selesai pukul 07.00 WIB. itu memang menarik bagi Jamaah karena isi ceramah seputar permasalahan kehidupan sosial masyarakat. ( Ahad 26/10/25)
Masjid Al-Furqon yang ketuai Takmirnya Muhammad Al-Bani ini programnya memang menarik bagi Jamaah . Bagaimana tidak, Al-Bani selalu menekankan semua Jamaah agar bisa bersedekah tanpa uang seperti yang disediakan dari Masjid ada Sedekah barang bekas yang masih dipakai, Sedekah rongsok, sedekah nasi aking dan sedekah minyak jlantah.
Sedekah dibuka tiap ahad kedua dan keempat, dari panitia untuk minyak dan nasi aking disediakan box besar sedang rongsok langsung dimasukkan gerobak rongsok dan barang bekas yang siap pakai akan digelar atau dilapak usai kajian Minggu itu.
Muhammad Al-Bani menambahkan, jika semua sedekah ini sudah ada kepastian pembelinya, dan dari hasil penjualan sedekah seperti rongsok, barang bekas, nasi aking dan minyak jlantah untuk dipakai kegiatan atau operasional Masjid. Untuk sedekah nasi aking Insya Allah pahalanya paling banyak karena proses membuat nasi aking melalui proses yang panjang.
Berbeda dari sedekah lainnya untuk nasi aking jumlah yang bersedekah nasi aking dengan jumlah pembelinya lebih banyak . Mengakhiri perbincangannya Al-Bani menambahkan alhamdulillah kegiatan sedekah tanpa uang ini banyak menginspirasi Masjid lain membuat banyak pengurus masjid yang menghubungi Ketua masjid Al-Furqon Muhammad Al-Bani.#F1Q






