iklan



FOKUS

15 Ribu Makanku Dikirim Untuk Korban Bencana Sumatera

Puspo Wardoyo owners Ayam Bakar Wongsolo Grup founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land. Foto : Yani

GUGAT news.com KARANGANYAR 

Berbicara masalah berbagi, donasi atau sumbangan hingga giat bantuan sosial apa saja untuk kemanusiaan apalagi korban bencana alam, bagi owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land bukan merupakan hal yang asing apalagi baru. Puluhan tahun sudah bahkan dari semenjak berdirinya Wongsolo Grup pada tahun 1991 sudah mulai berbagai sesama. Setidaknya di sekitar area Wongsolo Grup yang ada cabangnya.

"Alhamdulillah... sebenarnya saya secara pribadi kurang berkenan kalau harus menceritakan masalah bantuan kebaikan. Wongsolo dalam berbuat berbagi sesama ini mengacu dari perintah Allah SWT melalui Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW. Surat Al Maun jelas perintah Allah SWT agar senantiasa berbagi dengan anak-anak yatim. Sedangkan Sunnah Rasulullah, memerintahkan untuk menyantuni janda janda dan kaum dhuafa tanpa harus ada pamrih kecuali Ridho Allah SWT," terang Puspo Wardoyo.

Ditambahkan Puspo Wardoyo, bilamana di setiap Cabang outlet nya yang ada dan bertebaran Wongsolo Grup, senantiasa berbagi terhadap mereka yang berhak menerima. Hal Ini berlaku pada setiap Cabangnya Wongsolo di seluruh tanah air, termasuk bantuan sumbangan sosial atau bencana alam saat ada musibah bencana banjir, longsor atau apa saja, Wongsolo siap membantu. Seperti yang terjadi sekarang ini di Pulau Sumatera. Aceh, Medan dan Padang. Bahkan belum lama ini juga terjadi di Lampung.

Beberapa hari lalu, masih menurut penuturan Puspo Wardoyo, Makanku makanan sehat siap saji masa kini, milik kami Wongsolo Grup, sesuai dengan arahan Ke MENHAN telah melakukan donasi Makanku dengan rada rendang sebanyak 15 ribu packing ke Sumatera. Masalah pembagiannya itu urusan dari Kementerian Pertahanan. Makananku hanya diminta untuk bantuannya. 

"Alhamdulillah... Minggu (30/11) 15 ribu Makanku sudah sampai di Bandara Halim, selanjutnya tinggal diterbangkan ke Sumatra, Medan untuk bisa segera didistribusikan ke lokasi bencana. Oh ya, Makanku ini tepat sekali untuk diberikan kepada korban bencana alam, mudah dan tidak ribet untuk segera dikonsumsi. Makanku sudah teruji untuk ransum makanan bagi mereka para jamaah ibadah haji dan umrah. Menariknya, masa kadaluwarsa nya tidak kurang dari 1 tahun meski tanpa bahan pengawet," terang Puspo menutup bincang nya dengan GUGAT news. #Yani.



 

BACA JUGA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1











Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close