Gusti Mung Sudah Selesai Puasa Bicara
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Mung, hari ini telah mengakhiri puasa berbicara tentang Kerato Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yani
GUGAT news.com SURAKARTA
Bersamaan dengan jatuhnya hari Rabu (10/12) sekitar pukul 12.00 siang yang berbarengan pula dengan 40 hari wafatnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, saat itu sebagai konsekuensinya Gusti Mung puasa bicara seputar keraton dengan awak media telah dipungkasi, diakhiri sekaligus berkenan menjawab pertanyaan wartawan yang menyoal suksesi dualisme raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sinuhun PB XIV Hangabehi dan Sinuhun PB XIV Purboyo.
Begitu selesai bacaan dzikir, tahlil dan tahmid serta bacaan Al-Qur'an Surat Yassin berkaitan dengan peringatan 40 hari wafatnya Sinuhun PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sebelumnya pada Selasa malam sudah dilakukan khataman Al Qur'an sehingga saat itu juga Gusti Mung sudah siap dengan apa yang akan menjadikan pertanyaan dari puluhan wartawan yang mencegatnya di salah satu pintu Bangsal Sasono Hondrowino.
" Mumpung sudah selesai dari puasa berbicara dengan wartawan seputar keraton selama 40 hari, ayo silakan wartawan mau bertanya apa saja seputaran kondisi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sekarang ini tengah ramai menjadikan bahan pembicaraan masyarakat luas, dari rakyat hingga pejabat. Silakan apa yang mau ditanyakan, kalau besuk nya mungkin saya akan puasa bicara lagi lho tentang Keraton," ujar Gusti Mung sambil tersenyum.
Tanpa menunggu lama lagi, puluhan wartawan dari berbagai media cetak, online, radio dan televisi pun saling berebut untuk bertanya suasana keraton dengan dualisme raja nya, Sinuhun PB XIV Hangabehi dan Sinuhun PB XIV Purboyo. Termasuk kegiatan peringatan 40 hari wafatnya Sinuhun PB XIII yang lebih dahulu sehari dengan yang akan digelar oleh Sinuhun PB XIV Purboyo pada keesokan harinya, Kamis (11/12) dan secara terbuka untuk umum. Lain halnya dengan Sinuhun PB XIV Hangabehi bersama Lembaga Dewan Adat (LDA) dihadiri keluarga besar keraton.
" Untuk sementara waktu ini, kami Sinuhun PB XIV Hangabehi bersama Lembaga Dewan Adat, terus fokus untuk perbaikan, renovasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Nantinya setelah selesai dari perbaikan Panggung Songgo Buwono terus dilanjutkan Museum Keraton. Selain itu, kami juga sudah berkirim surat kepada pemerintah tentang pergantian raja sesuai dengan aturan pemerintah terhadap Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Masalah jumeneng Noto sebagai Sinuhun PB XIV Hangabehi sudah kami lakukan 13 November kemarin," papar Gusti Mung sambil menambahkan jika nantinya Tingalan Jumeneng secara besar ya ada Tarian Bedaya Ketawang.





