Usai rembugan bareng, Gibran berfoto bersama dengan ratusan tukang becak di Solo. Foto : Mas Dwi BG.
-----------------------------------------------GUGAT86.com. Surakarta. Selama ini, apa yang menjadi opininya, pendapat masyarakat pada umumnya tentang sosok dari putra sulung Presiden Ir H Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang dianggap sombong, cuek, acuh, tidak peduli dengan wong cilik, sama sekali tidak benar. " Justru Mas Gibran ini sangat peduli dengan wong cilik," papar Luciana Wiwik, selaku Ketua Relawan Gibran Koncoku, serius.
Sebagai buktinya, lanjut Luciana Wiwik, pagi ini, Sabtu (7/3), di Markas Relawan Gibran Koncoku yang ada di Kampung Kerten, Laweyan, tepat didepan Rumah Makan Madukoro, kami bersama Mas Gibran dan ratusan tukang becak, jagongan bareng. Rembugan membahas untuk mencari solusinya supaya pengemudi becak bisa kembali mewarnai Kota Solo. " Becak di Solo, tidak boleh hilang. Ayo kita cari solusinya..!"ujar Luciana Wiwik.
Boleh jadi, apa yang disampaikan Luci, sapaan akrab Luciana Wiwik, benar adanya. Buktinya, di depan ratusan pengemudi becak, Gibran, panggilan akrab Gibran Rakabuming Raka ini, langsung membaur, tanpa rasa sedikitpun rasa rikuh wuh pekewuh, sungkan, baik itu Gibran maupun para mas tukang becak. Suasana pun mencair, kadang sesekali diselingi gelak tawa ceria. "Alhamdulillah...saya bisa bertemu dengan saudara saudara, bapak dan mas pengemudi becak. Ayo sampean ada uneg uneg apa?"tutur Gibran yang disambut meriah.
Untuk sementara ini, Gibran hanya baru bisa menampung apa yang menjadi keluhan ratusan tukang becak itu. Pada saatnya akan dipenuhi manakala terpilih sebagai Walikota Surakarta 2020-2025 nanti. Akan diwujudkan kembali dengan penataan ulang, supaya becak kembali eksis di Solo. " Insyaallah...! Nantinya becak tidak akan terpinggirkan seperti sekarang ini," janji Gibran yang disambut applaus meriah, luapan dari kegembiraan para tukang becak.
Bukan hanya itu saja, saatnya nanti ketika Gibran telah menjadi Walikota Surakarta, program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta program rehab rumah akan dibenahi, dikembalikan sesuai dengan prosedur, tidak menyimpang dan agar tepat pada sasaran yang berhak. " Insyaallah...! Nantinya becak tidak terpinggirkan lagi dan RTLH serta rehab rumah tepat pada sasaran," kembali janji Gibran disambut suasana ceria, bahagia.
Diakhir pertemuan yang sangat membahagiakan bagi wong cilik itu, Relawan Gibran Koncoku, menggelar acaranya dengan penjualan sembako murah. Paketan sembako berisikan beras, minyak goreng, gula dan mie instan, hanya dijual Rp 5.000,-. Tak mengherankan lagi, ratusan paket sembako pun ludes terjual habis."Alhamdulillah...! Bersyukur sekali hari ini saya bisa bertemu dengan bapak dan mas pengemudi becak," papar Gibran sembari saling berjabatan tangan berjalan meninggalkan Narkas Relawan Gibran Koncoku. # Mas Dwi BG / Yan 1.
------------868686----------
-----------------------------------------------GUGAT86.com. Surakarta. Selama ini, apa yang menjadi opininya, pendapat masyarakat pada umumnya tentang sosok dari putra sulung Presiden Ir H Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang dianggap sombong, cuek, acuh, tidak peduli dengan wong cilik, sama sekali tidak benar. " Justru Mas Gibran ini sangat peduli dengan wong cilik," papar Luciana Wiwik, selaku Ketua Relawan Gibran Koncoku, serius.
Sebagai buktinya, lanjut Luciana Wiwik, pagi ini, Sabtu (7/3), di Markas Relawan Gibran Koncoku yang ada di Kampung Kerten, Laweyan, tepat didepan Rumah Makan Madukoro, kami bersama Mas Gibran dan ratusan tukang becak, jagongan bareng. Rembugan membahas untuk mencari solusinya supaya pengemudi becak bisa kembali mewarnai Kota Solo. " Becak di Solo, tidak boleh hilang. Ayo kita cari solusinya..!"ujar Luciana Wiwik.
Boleh jadi, apa yang disampaikan Luci, sapaan akrab Luciana Wiwik, benar adanya. Buktinya, di depan ratusan pengemudi becak, Gibran, panggilan akrab Gibran Rakabuming Raka ini, langsung membaur, tanpa rasa sedikitpun rasa rikuh wuh pekewuh, sungkan, baik itu Gibran maupun para mas tukang becak. Suasana pun mencair, kadang sesekali diselingi gelak tawa ceria. "Alhamdulillah...saya bisa bertemu dengan saudara saudara, bapak dan mas pengemudi becak. Ayo sampean ada uneg uneg apa?"tutur Gibran yang disambut meriah.
Untuk sementara ini, Gibran hanya baru bisa menampung apa yang menjadi keluhan ratusan tukang becak itu. Pada saatnya akan dipenuhi manakala terpilih sebagai Walikota Surakarta 2020-2025 nanti. Akan diwujudkan kembali dengan penataan ulang, supaya becak kembali eksis di Solo. " Insyaallah...! Nantinya becak tidak akan terpinggirkan seperti sekarang ini," janji Gibran yang disambut applaus meriah, luapan dari kegembiraan para tukang becak.
Bukan hanya itu saja, saatnya nanti ketika Gibran telah menjadi Walikota Surakarta, program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta program rehab rumah akan dibenahi, dikembalikan sesuai dengan prosedur, tidak menyimpang dan agar tepat pada sasaran yang berhak. " Insyaallah...! Nantinya becak tidak terpinggirkan lagi dan RTLH serta rehab rumah tepat pada sasaran," kembali janji Gibran disambut suasana ceria, bahagia.
Diakhir pertemuan yang sangat membahagiakan bagi wong cilik itu, Relawan Gibran Koncoku, menggelar acaranya dengan penjualan sembako murah. Paketan sembako berisikan beras, minyak goreng, gula dan mie instan, hanya dijual Rp 5.000,-. Tak mengherankan lagi, ratusan paket sembako pun ludes terjual habis."Alhamdulillah...! Bersyukur sekali hari ini saya bisa bertemu dengan bapak dan mas pengemudi becak," papar Gibran sembari saling berjabatan tangan berjalan meninggalkan Narkas Relawan Gibran Koncoku. # Mas Dwi BG / Yan 1.
------------868686----------
Thanks for reading Gibran Disambati Ratusan Tukang Becak | Tags: Politik
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »