TIWIKRAMA Presiden Ir H Joko Widodo Dalam Menghadapi Permasalahan Media Virus dan Media Virus Covid-19

April 27, 2020
Senin, 27 April 2020

Tiwikrama adalah Kekuatan Penyatuan Peraduan Manusia dengan TuhanNya yang merupakan puncak titik spiritualitas diri manusia. Sewaktu menghadapi suatu permasalahan dan tanggung jawab besarNya serta tak kuasa untuk kemudian menghadapi .Dikarenakan kekuatiran terhadap dampak permasalahan. Maka manusia tersebut akhirnya berserah diri dan memasrahkan segala kewajibanNya.Sehingga hanya Tuhan yang berkehendak atas segala sesuatu yang terjadi dan akan terjadi
Peristiwa Tiwikrama pernah diulas pada cerita Pewayangan dengan Lakon Kresna Duta. Dimana Kresna sebagai Duta dari Pendawa datang ke kerajaan Hastina untuk bertemu dengan Prabu Duryudana. Kresna sebagai duta membawa misi untuk menyampaikan harapan dan keinginan damai keluarga Pandawa yang meminta kembali haknya atas Kerajaan Amarta. Tetapi misi tersebut ditolak oleh Prabu Duryudana.
Sewaktu misi itu ditolak maka Prabu Kresna ( Titisan Dewa Wisnu) merasakan beban dan tanggung jawab yang semakin berat yang akan disandangnya, Karena dia tahu dampak dari ditolaknya misi itu, akan menjadikan perang Bharatayuda. Maka ditengah harapan, rasa tanggung jawab, kasih sayang, cinta kasih dan beban dari segala permasalahannya maka pada Satu Titik terjadilah Peristiwa Tiwikrama * Kresna berubah menjadi raksasa yang sangat besar *
Demikian juga pada era Indonesia dibawah kepemimpinann pemerintahan Jokowi sekarang ini. DImana pemerintahan lebih fokus pada pembangunan infrastruktur. Serta dijadikan sebagai strategi awal yang paling tepat untuk meletakkan dasar dan kekuatan pembangunan ekonomi kedepan dan diharapkan dapat menjadi legacy ( warisan) pada saat akhir jabatan sebagai presiden di Indonesia. Karena memang seharusnya pemimpin meninggalkan * Nama besar pada sejarah kepemimpinannya *
Sewaktu awal january 2020 belum banyak yang mendengar tentang virus corona yang kemudian dikenal dengan nama Virus Covid 19. Tapi memasuki bulan February semakin lama..bahkan setiap hari..setiap menit..setiap waktu..setiap saat di Media cetak..media online….media televisi..dan hampir berita media di Indonesia dan dunia didominasi * VIRUS MEDIA & MEDIA VIRUS * Maka pertanyaanya adalah :
Virusnya yang jadi Media atau Medianya yang jadi Virus atau Keduanya duanya sama sama Virus dan Keduanya sama sama Media 🙏
Skenario untuk menjadikan Indonesia sebagai Padang Kurusetra * Tempat terjadinya perang keluarga Mahabharata antara Pandawa dan Kurawa * sudah sering terdengar. Serta mungkin saja bisa terjadi, apalagi ditengah kondisi dampak badai virus covid 19 yang merajalela dan sulit dikendalikan. Sehingga Indonesia hanya bisa berharap pada Sang Waktu ( Bethara Kala), yaitu tibanya musin kemarau, sehingga virus covid 19 mati dengan sendirinya. Kemudian uluran tangan bantuan dari negara lain atau lembaga dunia.Dikarenakan ketergantungan Indonesia di bidang ekonomi dan peralatan kesehatan termasuk pengobatan. Tetapi permasalahnnya adalah, bagaimana kalau Sang Waktu yaitu Sang Bethara Kala tidak berpihak pada bangsa Indonesia ?
Karena sebenarnya Sang Bethara Kala juga lahir dari nafsu dan keinginan para pemimpin itu sendiri ?
Masihkan ada jalan keluar bagi bangsa Indonesia disaat sekarang ini ?
Dan kepada siapakah kita akan bertanya, cara penyelesainnya ?
Semuanya keputusannya dikembalikan kepada Kepala Negara yaitu Jokowi.
Apakah dia akan memilih peran sebagai : Prabu Kresna atau Prabu Duryudana atau Pandawa atau Kurawa atau sebagai dalang atau memilih peran sebagai apa ? Yang jelas Jokowi menanggung beban tanggung jawab yang besar…dalam Peperangan * Media Virus & Virus Media *
Dan mungkin Jokowi juga belum tahu sekarang ini Legacy ( warisan ) di akhir jabatannya ?
RahAyu RahAyu RahAyu
Sri Eka Sapta Wijaya GalGendu
Tiwikrama adalah Kekuatan Penyatuan Peraduan Manusia dengan TuhanNya yang merupakan puncak titik spiritualitas diri manusia. Sewaktu menghadapi suatu permasalahan dan tanggung jawab besarNya serta tak kuasa untuk kemudian menghadapi .Dikarenakan kekuatiran terhadap dampak permasalahan. Maka manusia tersebut akhirnya berserah diri dan memasrahkan segala kewajibanNya.Sehingga hanya Tuhan yang berkehendak atas segala sesuatu yang terjadi dan akan terjadi
Peristiwa Tiwikrama pernah diulas pada cerita Pewayangan dengan Lakon Kresna Duta. Dimana Kresna sebagai Duta dari Pendawa datang ke kerajaan Hastina untuk bertemu dengan Prabu Duryudana. Kresna sebagai duta membawa misi untuk menyampaikan harapan dan keinginan damai keluarga Pandawa yang meminta kembali haknya atas Kerajaan Amarta. Tetapi misi tersebut ditolak oleh Prabu Duryudana.
Sewaktu misi itu ditolak maka Prabu Kresna ( Titisan Dewa Wisnu) merasakan beban dan tanggung jawab yang semakin berat yang akan disandangnya, Karena dia tahu dampak dari ditolaknya misi itu, akan menjadikan perang Bharatayuda. Maka ditengah harapan, rasa tanggung jawab, kasih sayang, cinta kasih dan beban dari segala permasalahannya maka pada Satu Titik terjadilah Peristiwa Tiwikrama * Kresna berubah menjadi raksasa yang sangat besar *
Demikian juga pada era Indonesia dibawah kepemimpinann pemerintahan Jokowi sekarang ini. DImana pemerintahan lebih fokus pada pembangunan infrastruktur. Serta dijadikan sebagai strategi awal yang paling tepat untuk meletakkan dasar dan kekuatan pembangunan ekonomi kedepan dan diharapkan dapat menjadi legacy ( warisan) pada saat akhir jabatan sebagai presiden di Indonesia. Karena memang seharusnya pemimpin meninggalkan * Nama besar pada sejarah kepemimpinannya *
Sewaktu awal january 2020 belum banyak yang mendengar tentang virus corona yang kemudian dikenal dengan nama Virus Covid 19. Tapi memasuki bulan February semakin lama..bahkan setiap hari..setiap menit..setiap waktu..setiap saat di Media cetak..media online….media televisi..dan hampir berita media di Indonesia dan dunia didominasi * VIRUS MEDIA & MEDIA VIRUS * Maka pertanyaanya adalah :
Virusnya yang jadi Media atau Medianya yang jadi Virus atau Keduanya duanya sama sama Virus dan Keduanya sama sama Media 🙏
Skenario untuk menjadikan Indonesia sebagai Padang Kurusetra * Tempat terjadinya perang keluarga Mahabharata antara Pandawa dan Kurawa * sudah sering terdengar. Serta mungkin saja bisa terjadi, apalagi ditengah kondisi dampak badai virus covid 19 yang merajalela dan sulit dikendalikan. Sehingga Indonesia hanya bisa berharap pada Sang Waktu ( Bethara Kala), yaitu tibanya musin kemarau, sehingga virus covid 19 mati dengan sendirinya. Kemudian uluran tangan bantuan dari negara lain atau lembaga dunia.Dikarenakan ketergantungan Indonesia di bidang ekonomi dan peralatan kesehatan termasuk pengobatan. Tetapi permasalahnnya adalah, bagaimana kalau Sang Waktu yaitu Sang Bethara Kala tidak berpihak pada bangsa Indonesia ?
Karena sebenarnya Sang Bethara Kala juga lahir dari nafsu dan keinginan para pemimpin itu sendiri ?
Masihkan ada jalan keluar bagi bangsa Indonesia disaat sekarang ini ?
Dan kepada siapakah kita akan bertanya, cara penyelesainnya ?
Semuanya keputusannya dikembalikan kepada Kepala Negara yaitu Jokowi.
Apakah dia akan memilih peran sebagai : Prabu Kresna atau Prabu Duryudana atau Pandawa atau Kurawa atau sebagai dalang atau memilih peran sebagai apa ? Yang jelas Jokowi menanggung beban tanggung jawab yang besar…dalam Peperangan * Media Virus & Virus Media *
Dan mungkin Jokowi juga belum tahu sekarang ini Legacy ( warisan ) di akhir jabatannya ?
RahAyu RahAyu RahAyu
Sri Eka Sapta Wijaya GalGendu

Thanks for reading TIWIKRAMA Presiden Ir H Joko Widodo Dalam Menghadapi Permasalahan Media Virus dan Media Virus Covid-19 | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS