Ustadz H Ipmawan M Iqbal : BAJU

Mei 27, 2020
Rabu, 27 Mei 2020


Rompi, Gamis, Koko, Jas dan Jaket adalah Baju. Pakaian.
--------------------------------------------------
Kuliah Dhuha

 _Baju_

“ Baju baru Alhamdulillah,
Tuk dipakai di Hari Raya,
Tak ada pun tak apa-apa,
Masih ada baju yang lama."

Ini syair lagu anak2 yg baik, mengajarkan kita bahwa hari raya biasa memakai baju baru. Namun  jika tidak ada yang baru, baju lama pun tak masalah. Teringat dengan perkataan khalifah Umar bin Abdul Aziz:

لَيْسَ الْعَيْدُ لِمَنْ لَبِسَ الْجَدِيْدَ إِنَّمَا الْعَيْدُ لِمَنْ خَافَ يَوْمَ الْوَعِيْدِ

“Hari raya itu bukan bagi orang yang memakai pakaian baru, Akan tetapi hari raya bagi mereka yang takut terhadap hari pembalasan”.

Baju baru atau yg terbaik dikenakan, sebagai gambaran baru dari hati kita, setelah dibersihkan selama satu bulan melalui puasa di bulan suci Ramadhan. Ketaqwaan yg meningkat menghadirkan suka cita, dan bentuk kebahagian itu adlh menggunakan baju terbaik.

Membahas tentang baju, ada kisah menarik tentang tiga baju penuh makna Nabi Yusuf dlm Alquran. 

Baju pertama adlh baju konspirasi jahat saudara2 sendiri, yg dilumuri darah kebohongan atas nama "serigala pemakan adik Yusuf" akibat kedengkian teramat besar melenyapkan Nabi Yusuf disebabkan kecintaan ayahanda Nabi Ya'kub terhadap anak2nya  yg dianggap jauh dari keadilan. Logika Nabi Ya’qub sangat kuat, “Demi Allah saya tak pernah melihat serigala yg lebih bijak dan lembut sekalipun dari serigala yg memakan Yusuf, sementara bajunya tidak robek sama sekali."

Pesan Nabi Ya'qub, "Sebenarnya dirimu sendirilah yg memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yg baik itulah kesabaranku. Hanya Allahlah yg dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yg kamu ceritakan." (Lihat QS Yusuf: 18).

Baju kedua adlh baju tipu daya yg ditarik dari belakang oleh Istri penguasa Mesir.  Robek baju Nabi Yusuf dari kerah hingga bagian bawah sisi belakang. 

Tipu daya yg terbantahkan dg kesaksian benar atas barang bukti. Bila baju Nabi Yusuf robek dari depan, sang istri benar, Yusuflah pendusta. Sebaliknya, bila baju robek belakang, Yusuf benar, sang istri telah berdusta. 

Alhasil, setelah alAziz melihat fakta baju Nabi Yusuf, beliau berujar “Sungguh ini adalah bagian dari tipu daya kalian (para pelayan istri al-Aziz), dan sungguh pula tipu daya kalian besar.” (Lihat QS Yusuf; 25-28)

Terakhir adlh baju ketulusan cinta, kemaafan dan kasih sayang Nabi Yusuf yg dicium Nabi Ya’qub hingga mengembalikan penglihatan sang ayah dari kebutaan karena kesedihan hilangnya sang anak, setelah kurang lebih 70 tahun. 

اذهَبوا بِقَميصي هٰذا فَأَلقوهُ عَلىٰ وَجهِ أَبي يَأتِ بَصيرًا وَأتوني بِأَهلِكُم أَجمَعينَ

“Berangkatlah kamu dengan membawa baju gamisku, lalu letakkanlah di wajah ayah, niscaya penglihatannya akan kembali; dan bawalah keluargamu semuanya kepadaku”. (QS Yusuf: 93)

Bagaimana dg baju2 kita, semoga Allah SWT mengenakan kita dengan baju ketaqwaan, _libasu attaqwa._ Kualitas keimanan, hiasan amal kebaikan, kain wara', warna yg jauh dari maksiat dan keindahan takut kepadaNYA. Aamiin

Allahu a'lamu bishowab.

*Solo*,27 Mei 2020/
4 Syawal 1441

*Progam Pendidikan AlQur'an Usia Dini (PPAUD) dan Kuttab Minal Mukhlashin* 
*Qur'anic Home Education*
*Ma'had Tahfidz Insan Qur'ani*

_Ust H Ipmawan M Iqbal_



-----------------------------------------------

Thanks for reading Ustadz H Ipmawan M Iqbal : BAJU | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS