Ziarah Kubur Di Tengah Pandemi Covid-19

Mei 25, 2020
Senin, 25 Mei 2020

GUGAT86.com. SURAKARTA.
Himbauan pemerintah untuk tidak berziarah kubur disaat Lebaran Iedhul Fitri yang berkaitan dengan suasana Pandemi covid-19, berdampak hebat kepada pedagang bunga. Tidaklah seperti tahun tahun sebelumnya. "Sepi bersamaan dengan Pandemi. Turun drastis penghasilan hingga 80% tidak seperti tahun lalu," tutur Dira, salah satu pedagang bunga di Pasar Jongke, Laweyan, Solo. Senin (25/5/2020)

Hanya saja, Dira tidak sendirian dalam merasakan sepinya pembeli Bunga untuk ziarah kubur. Puluhan pedagang bunga yang ada di sekitar jalan raya menuju Pasar Jongke Laweyan, semua turut merasakan imbasnya wabah Virus Corona. Sepi pembeli dan merugi. "Tahun lalu, sehari sebelumnya lebaran Iedhul Fitri hingga sepekan, syawalan bisa menjual puluhan karung kembang. Sekarang ini, sekarung bisa 3 hari." tambah Dira yang turut diiyakan oleh pedagang bunga lainnya.

Namun demikian, mereka tetap masih merasa bersyukur. Meski sepi, tetapi tetap saja ada pembeli. Hanya saja, jauh sekali jika dibandingkan tahun kemarin. Sehari untuk mendapatkan keuntungan 500-750 ribu saja mudah. Untuk tahun ini, paling adda keuntungan 200-250 ribu. "Sepi pembeli lantaran sepi pemudik berkaitan wabah Virus Corona (Covid-19)," papar Dira sambil membetulkan letak maskernya.

Dalam menjajakan dagangan kembangnya, mereka juga konsekuen dengan himbauan pemerintah sesuai protokoler kesehatan. Disediakannya tempat cuci tangan berikut sabun juga handsanitizer. Bermasker dan mematuhi sosial distancing serta physical distancing, jaga jarak berdagangnya. " Semoga Pandemi segera berakhir, gantinya dagangan bunga jadi kembali laris di hari Kamis," pungkas Dira sambil menambahkan jika di Solo ziarah kubur hari Kamis dan Jumat masih saja ramai.# N14

---081325995968------

Thanks for reading Ziarah Kubur Di Tengah Pandemi Covid-19 | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS