Doa bersama umat Konghucu di halaman TITD Kwan Sing Bio Tuban. Foto : D34.
---------------------------------------------------------------
GUGAT86.com. Tuban, Jawa Timur.
Umat Khonghucu Gelar Sembahyang Tiong Chiu Pia di Kwan Sing Bio, Berharap Covid19 Lenyap
Sejumlah umat Khonghucu menggelar sembahyang Tiong Chiu Pia, di teras Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Kabupaten Tuban, Kamis malam, (1/10).
Perayaan sembahyang kue bulan itu diselenggarakan tepat pada tanggal 15 bulan delapan Imlek tahun 2571/2020. Ritual sembahyang itu terpaksa dilaksanakan di trotoar depan kelenteng lantaran gerbang pintu masuk masih tergembok akibat konflik kepengurusan.
Meskipun ritual digelar diluar, sembahyang tiong chiu pia itu tetap berjalan secara hikmat hingga selesai. Dalam doanya, umat berharap agar segala persoalan dan konflik yang ada di kelenteng segera selesai.
“Kita memperingati perayaan Tiong Chiu Pia. Dimana, saat ini yang paling bagus untuk minta apa-apa akan terwujud, kita minta agar urusan di kelenteng ini bisa selesai dengan baik, dan juga mendoakan agar bangsa Indonesia segera terbebas dari Covid19,” harap Alim Sugiantoro Ketua Penilik Domisioner Kelenteng Tuban, dikonfirmasi Jumat (2/9)
Menurutnya, semua umat berdoa agar segala polemik yang ada di kelenteng ini bisa selesai dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Kemudian tidak ada lagi umat yang membuat kegaduhan atau melawan hukum demi kepentingan pribadinya.
Dengan adanya perayaan ini, Alim menjelaskan keberadaan kelenteng Kwan Sing Bio ini milik umat Tri Dharma, bukan hanya umat Buddha. Sehingga, tidak dibenarkan jika keberadaan kelenteng ini dibuat menjadi rumah ibadah Buddha atau wihara karena akan menyalahi sejarah yang ada.
"Tidak ada dominasi Budha di sini, sudah ratusan tahun klenteng ini tempat ibadah tri dharma. Jadi jangan dijadikan wihara hanya untuk Budha saja, akan menyalahi sejarah." Imbuhnya.
Terpisah, Js Kristan, aktivis muda Khonghucu Indonesia, menyampaikan keprihatinannya dengan masalah yang terjadi di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.
Mengutip dari wawancara Kristan di akun YouTube @makincibinong, ia juga menyayangkan pernyataan Dirjen Budha yang tidak bijaksana.
"Apa yang terjadi di Klenteng Kwan sing bio sangat memprihatinkan. Pernyataan Dirjen Budha juga sangat disayangkan dan harus diklarifikasi. Karena malah memperkeruh suasana. Klenteng bukan tempat agama Budha tapi Tridharma." Ungkap Kristan dalam wawancara YouTube tersebut.
Kristan mengatakan Klenteng adalah tempat sosial kemasyarakatan ya g digunakan sembahkan untuk Tri Dharma. Dan ditegaskan Tri dharma bukan agama baru, namun organisasi kemasyarakatan gabungan tiga agama Budha, Kong hu Chu dan Taoisme.
"Jangan sampai klenteng dijadikan dominasi oleh agama yang dominan dalam hal ini agama Budha." Imbuhnya.
Semua pihak berharap masalah klenteng Kwan sing Bio bisa segera selesai dan seluruh umat Tridharma bisa kembali bersembahyang dengan khusuk di klenteng Kwan Sing Bio Tuban yang terbesar se Asia Tenggara.# D34/Yani.
------++++081325995968--++++
Thanks for reading Doa Bersama Umat Khonghucu Berharap Wabah Corona Sirna | Tags: Budaya Peristiwa Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »