Rektor UNS : Guru Besar Harus Terus Produktif

Desember 17, 2020
Kamis, 17 Desember 2020

Rektor UNS: Guru Besar Harus Produktif. Foto : Ist.

---------------------------------------------------------------

GUGATNews.com. SURAKARTA. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Jamal Wiwoho menghimbau kepada seluruh Guru Besar untuk produktif melakukan penelitian, menulis buku dan menghasilkan karya inovatif. Hal ini disampaikan Prof. Jamal saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan dua Guru Besar baru yaitu Prof. Dody Ariawan, ST, M.T, Ph.D dan Prof. Dr.sc.agr. Adi Ratriyanto, S.Pt., MP. secara luring dan daring di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Rabu (16/12/2020).

“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengajak Prof. Dody Ariawan dan Prof. Adi Ratriyanto yang dari segi usia masih relatif muda agar lebih produktif melakukan penelitian, menulis buku dan menghasilkan karya inovatifnya,” terang Prof. Jamal di sela-sela sambutannya. 

Saat ini, lanjut Prof. Jamal, tatanan dunia berubah total dan tidak bisa dipagari lagi dengan cara-cara lama akibat dua disrupsi besar yang melanda seluruh negara, yakni revolusi industri dan pandemi.  Menghadapi situasi demikian,  rasanya tidak ada institusi yang mampu paling relevan menjawab tantangan kecuali lembaga penelitian. Oleh karena itu, keberadaan Guru Besar sebagai penguasa riset yang berbasis Iptek sangatlah strategis dalam menjaga keberlangsungan ekosistem kehidupan manusia. “Sangat tidak elok, jika dengan kemampuan intelektualnya, seorang Guru Besar merasa puas menghabiskan waktunya sehari-hari hanya untuk mengajar dan membimbing, banyak merenung di dalam ruangan dan tidak pernah terlibat diskusi dalam ruang publik,” imbuh Prof. Jamal. 

Dengan senjata “Tri Sulanya” yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Guru Besar dituntut mampu menunjukan kapasitas keilmuanya dan kualitas inovasinya. Dalam era PTN-BH, amanah yang dituangkan dalam target kinerja UNS di Indikator Kinerja Utama ke-3, bahwa  Guru Besar harus mampu ber-Tri Dharma di Kampus yang masuk kriteria QS 100.

MakanKu Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi di saat Pandemi Covid-19. 0811 6053 553.

---------------------------------------------------------------

Maka dari itu, lanjut Prof. Jamal, universitas menunggu kiprah para Guru Besarnya untuk turut serta menumbuhkan kultur akademik bahwa aktifitas meneliti dan menulis karya ilmiah bukan lagi sekadar menggugurkan kewajiban saja, melainkan harus sudah menjadi tuntutan yang harus dilakukan oleh akademisi dan intelektual. 

“Seorang Guru Besar pantang hidup dalam kejenuhan berpikir. Rekam jejak intelektual seorang Guru Besar harus bisa membuktikan bahwa yang bersangkutan memang layak mendapatkan  status kehormatanya. Semoga kehadiran dua Guru Besar ini dapat dirasakan kemanfaatanya, baik oleh universitas maupun masyarakat,” ujar Prof. Jamal. 

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dody Ariawan, ST, M.T, Ph.D dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) UNS dan Prof. Dr.sc.agr. Adi Ratriyanto, S.Pt., MP. Sebagai Guru Besar Bidang Nutrisi Ternak Non Ruminansia

Fakultas Pertanian (FP) UNS. Prof. Dody Ariawan, ST, M.T, Ph.D yang merupakan Guru Besar ke-16 FT dan ke- 228 UNS menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul `Ketahanan Komposit Serat Alam – Polimer Terhadap Paparan Luar Ruangan pada Kawasan Beriklim Tropis`. Sedangkan Prof. Dr.sc.agr. Adi Ratriyanto, S.Pt., MP. yang merupakan Guru Besar ke-31 FP dan ke-229 UNS menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul `Pendekatan Nutrisi dalam Produksi Ternak Unggas Menghadapi Heat Stress pada Era Tanpa Antibiotik`. # D34/ Yani G1.

      -------081325995968--------

Patuhilah apa yang menjadikan himbauan pemerintah akan Protokoler Kesehatan Covid-19. Persembahan Diah Warih Anjari ( DIWA ). Politisi Solo.

               ::::::::::::::;;;;;;;;:::::::::::;;;;;;;;





Thanks for reading Rektor UNS : Guru Besar Harus Terus Produktif | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS