Wisata Religi, Budaya Ke Kampung Tertua Di Solo

Desember 15, 2020
Selasa, 15 Desember 2020

 

Pasarean ndalem, makam Kyai Ageng Henis, makam tertua di Kota Solo yang merupakan cikal bakal penurun Dinasti Mataram Islam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Foto : Taufik
----------------------------------------------------
GUGATNews.com. Surakarta. Wisata Budaya Ke Kampoeng Batik Laweyan, kampung tertua di Kota Bengawan ternyata tidak hanya bisa melihat langsung praktik pembuatan batik tulis, cap dan printing serta merta langsung membelinya untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh begitu saja. Sebagai souvernir, oleh oleh.  Masih ada lainnya yang juga harus dikunjungi. Wisata religi, budaya mengenang kebesaran Islam saat bertahtanya Kerajaan Islam Pajang.
     Setidaknya, dengan berziarah ke Makam Ulama Besar di Jaman Kerajaan Pajang, 600 tahun lalu, sekaligus penurun Dinasti Mataram Islam Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kyai Ageng Henis, seakan kita di bawa ke masa silam, jaman keemasan Kerajaan Pajang.
     Bukan hanya berziarah ke makam Kyai Ageng Henis saja yang mampu membawa angan dan pemikiran ini seolah menerawang hidup dijaman kerajaan. Masjid peninggalan beliau yang berdampingan dengan makamnya, Masjid Laweyan, tertua di Solo ini, juga semakin menambah perasaan hati yang seolah mengalami kejadian saat itu. "Ziarah makam kyai Ageng Henis sekaligus salat di masjid nya, seakan perasaan ini larut terbawa di Jaman Pajang," papar Alwi, peziarah yang juga budayawan.

Masjid Laweyan yang ada di Kampung Batik Laweyan ini sepantaran dengan Kerajaan Pajang, 500 tahun lalu. Foto : Taufik.
--------------------------------------------------------------
     Ditambahkan Alwi, yang sepekan 2 sampai 3 kali ziarah makam dan masjid ini, menjadikan pengalaman batin tersendiri. Suasana hatinya senantiasa aman, nyaman dan damai. Mengenang sekaligus mengenal kebesaran Islam ratusan tahun lalu, sekaligus menteladani sikap Islami Ulama besar Kyai Ageng Henis. "Alhamdulillah... kebiasaan ziarah makam kyai Ageng Henis dan salat di Masjid Laweyan, menjadikan hati ini tenang. Itu semua karena Rahmat Nya," jelas Alwi sambil menambahkan, hati jadi nyaman, apalagi banyak rejeki.
     Bukan hanya itu saja, wisata religi dan sejarah di Kampung Batik Laweyan, masih banyak masjid kuno, rumah antik, rumah yang memiliki bungker. Ruangan kamar yang ada di bawah tanah. Yang saat itu berfungsi untuk menyimpan harta kekayaan, juga tempat berlindung dari bahaya dentuman bom di jaman kolonial Belanda dan Jepang. Dulu, hampir semua rumah di Laweyan bisa dipastikan lagi, mempunyai bungker. Kini, sudah banyak yang ditimbun. Meski masih ada beberapa yang dilestarikan.

Musholla atau Langgar Merdeka yang ada di Kampung Batik Laweyan ini, beberapa kali terhindar dari pengeboman Belanda dan Jepang. Foto : Taufik.
---------------------------------------------------------------
     Masjid Laweyan tertua di Solo, boleh jadi, Langgar Merdeka satunya di Tanah Air ini yang bangunannya menara menjadi satu dengan bangunan induknya. Langgar Laweyan, bukan masjid Laweyan, ornamen bangunan ukiran kayu jati nya biasa dipakai untuk freweding sebelum pernikahan. Foto foto untuk undangan pernikahan.
     Belum cukup di situ, ada pula makam tokoh nasional, sekaligus pahlawan, H. Samanhudi yang ada di tepi Sungai Banaran. Sayangnya, sungai yang dulunya merupakan Bandar Kabanaran di jaman Kerajaan Islam Pajang, kini mangkrak kondisinya. Tidak terurus. Bahkan tercemar airnya dengan limbah industri batik. " Sebaiknya datang langsung saja, wisata ke Kampung Batik Laweyan. Setidaknya, bisa melihat, merasakan sendiri suasana kampung tertua di Solo dari jaman Pajang hingga saat ini, jaman milenia," urai Alwi serius. # Taufik/Yani G1.
               ---------081325995968---------

                      :::::::::::::;;;;;;;;;;;;;;;;;

::::::::::::::::::;;;::::::::::;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;:::::::::;;;;;;:::::::
   

Thanks for reading Wisata Religi, Budaya Ke Kampung Tertua Di Solo | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS