Michelle tunjukkan piala dan salah satu karyanya
GUGAT news.com. MALANG– Pada umumnya, bakat anak bisa dilihat dari minat anak dari semenjak masih kecil, seperti anak yang suka corat coret sejak kecil, biasanya ketemunya mempunyai bakat tersendiri dalam menggambar, melukis yang akhirnya menjadi pemenang lomba lukis dan perupa kondang nantinya.
Michelle bersama karya dan hadiahnya
Pengalaman ini dialami oleh pasangan suami-istri Andre dan Lisa dengan putri kesayangannya, Michelle Jasselyn yang mempunyai kesukaan corat coret, gambar sana gambar sini dari sejak kecil. Sehingga menurut pengakuan dari orangtua Michelle selama ini, baginya sedikitpun tidak bisa menggambar, tetapi mungkin dari Lisa mama Michelle memang bisa mendisain di komputer.
Karya Michelle dengan cat akrilik ukuran 80 x 60 cm judul keindahan pasar bunga
Hal itu dikarenakan ada hubungan usahanya berupa souvenir. Meski dari Mamanya ada sedikit bakat seni, tetapi sebagai orangtua, agar kesukaan Michelle bisa tersalurkan maka saat berumur 4 tahun Michelle sudah diikutkan les menggambar hingga berlanjut terus sampai menginjak usia Michelle 6 tahun.
Karya Michelle saat pandemi judul kangen sekolah
"Saat itu, mulailah Michelle kami ikutkan berbagai kegiatan lomba menggambar. Awalnya ikut lomba menggambar hanya iseng dan hanya untuk kegiatan saja “ papar Lisa, mengaku bangga dengan prestasi putrinya.
Michelle saat foto bersama dengan Walikota Malang Drs.H.Sutiadi
Ditambahkan Lisa, ternyata tidak terbayangkan jika Michelle bisa menang, dan akhirnya tiap Minggu Michelle selalu mengikuti lomba. " Meski sering menang, tetapi tujuannya lomba hanya pingin tahu sejauh mana ilmu dari kebiasaan menggambar lesnya, tetapi kenyataannya lain justru Michelle sangat suka sekali ikut lomba." tutur Lisa seraya menambahkan bila putrinya Michelle itu pemalu.
Hasilnya juga bikin kaget, lantaran Michelle karyanya sering masuk katagori sebagai finalis yang akhirnya keluar sebagai pemenang lomba di setiap mengikuti kejuaraan menggambar.
Dari cerita orangtua Michelle, perjalanan saat mengikuti berbagai lomba, ternyata tidak hanya di kota Malang saja yang dikarenakan orangtua Michelle mengajaknya kompetisi menggambar dari kota ke kota. Mulai dari Surabaya, Jakarta, Jogja dan Bali. Tak jarang, biaya ikut lomba dari kota satu ke kota lainnya lebih besar dari hadiahnya.
Akan halnya yang pernah Lisa alami, biaya ke Jakarta habis 10 juta tapi hadiah dari panitia lombanya hanya 2 Juta. Akan tetapi bagi Lisa ini mengikuti lomba adalah sebuah pengalaman untuk Michelle sekaligus tantangan juga. "Apalagi Kalau menang saat ikut lomba menggambar bergengsi, rasanya seperti ada kepuasan tersendiri," ujarnya.
Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19
Dari pengalaman lomba ini Michelle yang sekolah di SD K Santo Yusup 2 kelas 5 Malang ini, sudah mengumpulkan 150 piala, sedangkan untuk hadiah lomba berupa uang, oleh orangtua dimasukkan ke rekening tabungan Michelle dan sudah terkumpul 50 juta lebih. Itu semua untuk tabungan Michelle, hasil menang lomba memang tidak pernah diganggu walaupun untuk membeli alat-alat atau biaya lomba.
Itu semuanya tetap memakai uang pribadi. Meski prestasi menggambar Michelle luar biasa, tetapi orangtuanya tetap fokus akan sekolahnya. Sehingga di sekolahnya prestasi Michelle selalu masuk rangking 3 besar. Kalau ditanya cita-citanya katanya," Michelle ingin jadi Notaris dan Disainer. Semangat belajar Michelle selalu terinspirasi dengan omnya yang telah sukses mempunyai dua Hotel." papar Lisa.
Dirumahya, Michelle Jesselyn yang ada di Andalas, Malang, Jawa Timur semua karya lukisnya sudah terkumpul cukup banyak. Itu semua bisa dilihat di instagramnya michellejesselynn, namun tidak berkeinginan menggelar pameran lukisan. "Bagi kami selaku orangtuanya, perjalanan prestasi menggambar Michelle, hanya sebagai hobbi saja, pastinya Michelle harus tetap fokus di sekolah."pungkas Lisa. #Naskah dan foto : Taufik.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Thanks for reading Michelle Perupa Yang Sering Menangkan Lomba | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »
