Kori Brojonolo Kulon, Lor Dan Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Mei 30, 2022
Senin, 30 Mei 2022


 Kori Brojonolo Kulon PB X (Barat) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yan 1

GUGAT news.com SOLO

Pintu atau Kori di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ada empat bagian Kori,  Brojonolo Lor, Wetan, Kidul dan Kulon. Keempatnya memiliki fungsi yang sama pada saat sekarang ini, pintu utama masuk dan keluar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, baik dari Utara, Timur, Selatan dan Barat. Kebanyakan orang Jawa, Solo khususnya menyebut sebagai Lawang Gapit. 

Kori Brojonolo Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Lebih lengkap dari lainnya. Foto : Yan 1

Kori Brojonolo Lor, Wetan, Kidul dan Kulon banyak memiliki perbedaan fisik bangunannya. Mungkin hanya Kori Brojonolo Kulon, Barat atau Timur, Wetan yang hampir sama. Tidaklah demikian dengan Lor, Utara atau Kidul, Selatan. Ada beberapa perbedaan. Yang jelas, Kori Brojonolo Lor dan Kidul dibuat oleh beliau Sinuhun Paku Buwono III Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada tahun 1782.

Setelah kepindahan Sinuhun PB II Keraton Kartasura Hadiningrat ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat 1745 dan tak lama kemudian wafat yang langsung digantikan oleh putranya Raden Mas (RM) Suryadi sebagai Sinuhun PB III. Sehingga diteruskan nya bangunan yang masih belum jadi dan dibuat oleh Sinuhun PB II. Termasuk membangun Tembok Beteng Baluwarti dan Kori Brojonolo Lor atau Kidul.

Adalah Danang (50) warga Kampung Baluwarti kepada GUGAT news. com menuturkan bilamana bangunan Kori Brojonolo Wetan dan Kulon itu hampir sama bentuknya. Kesemuanya dibangun oleh beliau Sinuhun Paku Buwono X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sehingga lain wujudnya dengan yang dibangun oleh beliau Sinuhun Paku Buwono III, Kori Brojonolo Lor atau Kidul. Lebih lengkap dan tidak ada di Kori Brojonolo Kulon dan Wetan.

Kori Brojonolo Lor lebih lengkap, ada Menara lonceng, jam panggung yang setiap jamnya harus dibunyikan serta bangsal Brojonolo Kiwo dan Tengen ada di luar Tembok Beteng Baluwarti serta Bangsal Wisomarto Kiwo dan Tengen ada di dalam Tembok Beteng Baluwarti, kesemuanya berfungsi sebagai tempat penjagaan pengawalan ketat oleh prajurit keraton selama 24 jam. Sedangkan di Kori Brojonolo Kidul, hanya ada yang di dalam Tembok Beteng Baluwarti. Bangsal Nyoetra dan Mangoentjoro. " Baik Kori Brojonolo Kulon dan Wetan, tidak ada sama sekali. Hanya merupakan pintu saja," jelas Danang.

       Makanku praktis dan tidak ribet

Kori Brojonolo Kulon dan Wetan, ditambahkan Danang, hanya merupakan sebuah pintu utama masuk dan keluar dari keraton, gaya bangunan nya sama, Semar Tinandu. Trapesium hampir mirip menyerupai Joglo. Tidak ada tambahan lainnya yang dibangun oleh beliau Sinuhun Paku Buwono X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat 1866-1939. Tidak ada Bangsal Penjagaan, baik di dalam maupun di luar Tembok Beteng Baluwarti. Apalagi Menara lonceng dan Jam Panggung. "Untuk bahan kayunya juga jati istimewa. Meski sedikit lebih kecil dari Kori Brojonolo Lor atau Kidul." jelasnya.

Mungkin, masih menurut penuturan Danang, ketinggian pintu juga sama, karena sama ditopang oleh Tembok Beteng Baluwarti. Hanya saja, lebar pintu Kori Brojonolo Kulon dan Wetan sedikit lebih kecil 3 meteran. Menariknya, khusus di Kori Brojonolo Kulon ini setiap buka maupun tutup nya selalu di jaga oleh Supeltas, pembantu lalulintas. Pasalnya, begitu keluar dari Kori Brojonolo Kulon, langsung ketemu jalan besar Reksoniten yang padat lali lintasnya. Tidaklah demikian dengan Kori Brojonolo Lor, Wetan dan Kidul. "Ya itulah istimewanya Kori Brojonolo Kulon, dijaga Supeltas dari buka jam 05.00 WIB hingga tutup jam 22.00 WIB. Untuk pengaman lalulintas," terang Danang seraya tersenyum. #Yan 1









Thanks for reading Kori Brojonolo Kulon, Lor Dan Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS