Walikota Gibran Berhak kah Menegur Kesalahan Paspampres?

Agustus 16, 2022
Selasa, 16 Agustus 2022


    Muhammad Toha DPR RI fraksi PKB

GUGAT news.com  BOYOLALI

Ditemui di sela-sela kegiatan Plesiran wisata ke Kali Pepe Land, Destinasi wisata terbaru yang ada di sebelah Selatan Bandara Adi Soemarmo, Panasan, Solo atau tepatnya di Desa Banaran, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Muhammad Toha DPR RI fraksi PKB, menyatakan ketidaksetujuannya dengan sikap yang belum lama ini dilakukan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terhadap salah satu anggota Paspampres.

Kali Pepe Land Destinasi wisata terbaru di Boyolali 

Saat itu, begitu salah satu anggota dari Paspampres mengucapkan permohonan maaf nya di depan wartawan di Balai Kota Solo lantaran telah melakukan kesalahan terhadap warga masyarakat Kota Solo, mendadak Mas Wali Gibran Rakabuming Raka muncul dari belakang dan langsung mencopot masker yang di kenakan anggota Paspampres itu. "Etika Jawa atau budaya Jawa itu tidaklah diperkenankan mempermalukan seseorang di depan umum apalagi di depan banyak wartawan. Saya yakin Paspampres itu sudah merasa takut dan salah di depan Mas Wali Gibran," tutur anggota DPR RI fraksi PKB itu.

Tidak ada salahnya, masih menurut penuturan Muhammad Toha, cukup dikritik, dikritisi atau dilaporkan ke atasan nya saja, biarlah atasan nya yang menegur sekaligus mengambil tindakan. Toh beliau lah yang berhak, atasan nya. Paspampres dipanggil dan datang ke Balai Kota Solo serta Merta menyatakan permohonan maaf di depan sejumlah wartawan itu sudah cukup bagus. Sudah mau mengakui kesalahannya di depan publik. "Ngono Yo ngono Ning Yo Ojo ngono, begitu ya begitu tapi ya janganlah begitulah. Mempermalukan di depan umum. Kurang etika lah sebagai wong Jawa," pungkas Muhammad Toha seraya tersenyum. # V1K / Yani.










Thanks for reading Walikota Gibran Berhak kah Menegur Kesalahan Paspampres? | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS