Puluhan Bangunan Permanen Berdiri Di Bantaran Kali Jenes Bumi

 Kasi Pemerintahan Pelayanan Publik dan Trantib Kalurahan Bumi, Laweyan, Solo, Meita Dwi Ratna Sari. Foto: Yani

GUGAT news.com SOLO

Sepertinya cukup beralasan jika Meita Dwi Ratna Sari selaku Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Pelayanan Publik dan Trantib pada Kalurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo ini mengaku kurang begitu mengetahui secara jelas menyoal keberadaan banyaknya bangunan permanen berdiri kokoh di bantaran Sungai Jenes yang mengalir di wilayah Bumi. " Untuk jelasnya, saya kurang begitu tahu. Pak Lurah Joko pastinya lebih tahu," ujar Meita mengawali perbincangannya dengan wartawan, Jumat (9/6) pagi.

Ditambahkan Mei, sapaan akrab Meita Dwi Ratna Sari, saat adanya bangunan permanen di bantaran Sungai Jenes Bumi sekaligus adanya pensertifikatan tanah mereka yang telah ditempati semenjak puluhan tahun lalu itu dan bersertifikat Hak Milik (HM) yang dikeluarkan secara resmi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surakarta, dirinya belum menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Pelayanan Publik dan Trantib di Kalurahan Bumi. "Saya di Kantor Kalurahan Bumi ini baru tahun 2019, sehingga secara pastinya keberadaan bangunan permanen di bantaran Sungai Jenes, kurang begitu faham." ujarnya.

Saat itu, lanjut Mei, Kepala Kalurahan Bumi masih dijabat oleh Pak Erwin yang kini menjabat di Kantor Pemkot Kota Surakarta. Dirinya memang pernah mendengar langsung dari beberapa warga bantaran Sungai Jenes yang sudah ada sekitar 12 warga memiliki sertifikat HM. Dari sekitar 40-50 warga bantaran, hingga sekarang ini baru ada sekitar 12  yang sudah memiliki sertifikat HM resmi dari BPN melalui Pak Lurah Erwin. " Memang, masih ada beberapa yang belum bersertifikat dan apa permasalahannya kami belum tahu jelas." urainya.

Disarankan Mei, untuk lebih jelasnya masalah bangunan permanen yang kokoh berdiri di bantaran Sungai Jenes Bumi, bisa dikonfirmasikan langsung dengan Lurah Joko yang menjabat sekarang ini. Beliaulah yang secara pastinya mengetahui sekaligus faham benar. " Yang jelas, selain berkaitan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) juga berkaitan dengan BPN Surakarta. Pastinya ini kewenangan dari Pak Lurah Joko. Sumonggo, wartawan nantinya bisa konfirmasi dengannya!" terangnya.

Disinggung masalah banjir yang menjadi langganan bagi warga bantaran Sungai Jenes Bumi, Meita mengakui jika itu semua benar adanya. Dan pastinya juga merupakan tanggungjawab dari Kalurahan Bumi sekaligus Dinas Sosial dan yang terkait. "Bantuan setiap kali ada banjir tahunan, pihak kalurahan sigap langsung membantu dari apa yang dibutuhkan warga bantaran sekaligus penanganannya. Untuk tahun ini, banjir tidak sampai masuk ke rumah warga. Hanya meluap sampai di bibir sungai saja. " pungkas Meita Dwi Ratna Sari. #Yani.

Thanks for reading Puluhan Bangunan Permanen Berdiri Di Bantaran Kali Jenes Bumi | Tags: Peristiwa Sosial

TERKAIT