GPH Puger salah satu Putra Ndalem Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
GUGAT news.com SUKOHARJO
Disela sela pertemuan dengan beliau Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Wedangan, Angkringan di daerah Manang, Grogol, Sukoharjo, belum lama ini mengaku sangat prihatin dengan mulai hilang nya pelajaran bahasa Jawa.
" Barusan saya diundang untuk menjadi pembicara seminar yang ada di Solo, saat itu membahas masalah bahasa Jawa. Yang jelas, saya prihatin sekali dengan "hilang nya" pelajaran bahasa Jawa!" ujar GPH Puger, kecewa.
Bagaimana tidak kecewa dan prihatin, lanjut Gusti Puger, panggilan akrab GPH Puger, budayawan yang juga merupakan Ketua Sasana Pustaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini, sepertinya anak anak muda sekarang ini sudah serasa enggan mempelajari budaya bahasa Jawa.
Bisa jadi, masih menurut penuturan Gusti Puger panggilan akrab GPH Puger, peranan sekolah penting sekali untuk kembali menerapkan pelajaran bahasa Jawa. Bagi yang masih menerapkan pelajaran Bahasa Jawa, sebaiknya terus dipertahankan. Mungkin bisa kembali diajarkan dari TK sampai Perguruan Tinggi.
"Kalau melihat banyaknya turis asing keluar masuk Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk belajar Seni dan budaya Jawa, kadang saya miris. Kenapa justru orang asing yang getol dengan budaya adiluhung leluhur Jawa?"papar Gusti Puger prihatin.
Di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, lanjut Gusti Puger, banyak yang bisa dipelajari akan Budaya Jawa. Baik itu Senin dan kesenian juga yang lainnya. " Sumonggo untuk jelasnya, bisa ketemu saya langsung!" papar GPH Puger. # Yani
Thanks for reading Mulai Hilang Pelajaran Bahasa Jawa | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »