Suasananya ruangan utama Masjid Laweyan peninggalan Sejarah Sultan Hadiwijaya atau Mas Karebet yang lebih populer dengan sebutan Joko Tingkir pada tahun 1546. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Usai shalat berjamaah lohor, Minggu (26/5), masih tampak beberapa jamaah yang masih rebahan di ruang utama Masjid tertua di Kota Solo itu, Masjid Ki Ageng Henis, sebutan nama ulama besar di jaman Kerajaan Kasultanan Pajang, Sultan Hadiwijaya atau Mas Karebet yang lebih populer dengan sebutan Joko Tingkir abad 15 silam, yang kini menjadi nama Masjid Laweyan. Saat itu pula, GUGAT juga turut rebahan.
Kagetnya, begitu bangun sudah tidak ada lagi jamaah lainnya, saat itu waktu menunjukkan pukul 13.45 WIB dari jam yang terpasang di atas tempat pengimaman. Suasananya AC semakin menambah sejuk meski tiada penerangan lampu, lantaran siang hari lampu pun dimatikan. Mendadak dalam kesunyian itu, GUGAT news teringat akan cerita beberapa rekan yang pernah bertemu dengan mahluk Abstral di Masjid Laweyan.
Menariknya, keberadaan mahluk Abstral tersebut tidak pernah mengganggu apalagi mencederai. Mereka hanya menampakkan wujudnya barang sejenak lalu menghilang, menembus tembok dinding pembatas di sebelah selatan. Tanpa pikir panjang lagi, GUGAT news bergegas dari rebahan di ruang utama Masjid Laweyan itu, untuk berdiri melihat' sekeliling ruangan.
Anehnya, dari penuturan cerita misteri yang disampaikan kebanyakan jamaah itu tidak menimpa GUGAT news, hanya saja perasaan sedikit lain berbeda dibandingkan saat masih banyak jamaah pada ngobrol sambil rebahan. Suasananya mistis terasa namun GUGAT news tetap tidak mampu melihat wujud mahluk Abstral yang banyak diceritakan rekan jamaah. Pun demikian, bulu kuduk dan bulu tangan jegrak berdiri.
GUGAT pun segera keluar dari ruangan utama Masjid Laweyan yang usianya hampir 500 tahun itu. Kabarnya, di sekitar ruangan utama Masjid Laweyan tersebut banyak dihuni makhluk jin muslim yang tidak mau mengganggu dan tidak sembarang orang bisa melihat wujud kedatangannya. Termasuk pada serambi juga dikabarkan banyak makhluk Abstral jin muslim. Utamanya di area bedug.
Kepada GUGAT news yang menjumpai di angkringan Plengeh yang tidak jauh dari Masjid Laweyan, Ngabdur warga yang tak jauh dari Masjid Laweyan mengungkapkan, jika dirinya banyak diceritakan oleh Marbot Yanto yang katanya biasa sering ketemu jin muslim di sekitar kentongan dan bedug yang usianya juga sudah ratusan tahun itu
" Cerita dari Marbot Yanto, di area Masjid Laweyan itu banyak sekali dihuni jin muslim. Bukan hanya di dalam masjid saja melainkan justru juga ada di area lokasi tempat wudhu. Namun kehadirannya jin muslim itu sama sekali tidak menakuti dan mengganggu. Mungkin lain ceritanya kalau sampai berani tidur di ruang pengimaman. Bisa dilemparkan ke sebelah barat, yaitu Makam Ki Ageng Henis," ujar Ngabdur, serius. # Yani.
Thanks for reading Banyaknya Peninggalan Sejarah Di Laweyan Angker | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »