Berpulang Ke Rahmatullah Cucu Sinuhun PB XII, KRMH Herjuno Surya Wijaya
GUGAT news.com SOLO
Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un... Sesungguhnya kita semua milik Allah SWT dan akan Kembali menghadap Nya. Telah berpulang ke Rahmatullah, Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Herjuno Surya Wijaya pada Kamis 16 Oktober 2025 sekitar pukul 18.11 WIB di rumah sakit JIH lantaran sakit. Meninggal dalam usia 49 tahun.
Keesokan harinya jenazah Cucu Ndalem Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga sekaligus merupakan keponakan dari Sinuhun PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini, di makamkan di Pasarean Ndalem Ki Ageng Henis, Laweyan. Area makam cikal bakal lahirnya Dinasti Mataram Islam, sekitar pukul 13.00 WIB.
Tampak hadir dalam prosesi pemakaman itu, mereka Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XII serta Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XIII yang bertahta sekarang ini, adalah Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Mung, GKR Indriyah serta Kangjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, GKR Timur Rumbai juga puluhan kerabat Ndalem, Sentana Ndalem dan abdi ndalem. Pastinya puluhan ulama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Bisa dipastikan lagi, sebagai trah ndalem, almarhum semasa hidupnya cukuplah aktif di berbagai kegiatan kebudayaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, bahkan tampak senantiasa hadir bersama kegiatan tante nya, Gusti Mung yang merupakan adik kandung dari GKR Isbandiyah, kakak kandung Gusti Mung.
Sehingga tidaklah mengherankan lagi, bilamana kegiatan budaya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang digelar oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) yang diketuai oleh Gusti Mung, bisa dipastikan lagi Ndoro Herjuno, panggilan akrab KRMH Herjuno Surya Wijaya, selalu tampil.
"Saya ini adik kandung nya dari GKR Isbandiyah, ibunya KRMH Herjuno Surya Wijaya, jadi Mas Herjuno Surya Wijaya itu keponakan kami, keponakan dari semua Putra Putri Ndalem Sinuhun PB XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Mohon doanya nggih untuk KRMH Herjuno Surya Wijaya, diampuni dosa dan diterima amal ibadah oleh Allah SWT, matur nuwun, terimakasih," pungkas GKR Wandansari Koes Moertiyah. #Yani.