iklan



FOKUS

BI Solo Luncurkan QRIS Tap di Pakuwon Mall Percepat Digitalisasi Ekonomi


 GUGAT news.com SUKOHARJO 

Bank Indonesia (BI) Solo mengapresiasi   transaksi QRIS di Solo Raya mencapai 88.7 juta per September 2025, tumbuh 127.36% (YoY), dengan Kabupaten Sukoharjo menyumbang 13.3 juta transaksi. 

BI bersama industri pembayaran juga memperkenalkan QRIS Tap menggunakan teknologi NFC untuk transaksi yang lebih cepat dan aman, dengan acara edukasi di Pakuwon Mall Solo Baru.

Bank Indonesia Solo terus mendorong percepatan ekonomi digital melalui perluasan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Solo Raya. Upaya ini menunjukkan hasil yang sangat positif. Per September 2025, jumlah transaksi QRIS di Solo Raya mencapai 88,7 juta transaksi atau tumbuh 127,36% (YoY), dengan Kabupaten Sukoharjo menyumbang 13,3 juta transaksi (14,99%). Dari sisi nominal, total transaksi QRIS kawasan ini tercatat sebesar Rp8,9 triliun, dimana Rp1,4 triliun (15,73%) berasal dari Kabupaten Sukoharjo, menjadikannya wilayah dengan pemanfaatan QRIS tertinggi kedua setelah Kota Surakarta.

Dalam rangka memperluas pemahaman dan mendorong adopsi masyarakat terhadap transaksi digital, Bank Indonesia bersama industri sistem pembayaran melaksanakan program “Mall Siap QRIS Tap” di berbagai pusat perbelanjaan. Melalui program ini, Bank Indonesia memberikan edukasi langsung kepada publik dan merchant untuk memperkenalkan teknologi pembayaran digital yang lebih cepat, praktis, dan aman.

Pelaksanaan QRIS Tap Mall di Pakuwon Mall Solo Baru pada tanggal 15-16 November 2025 menjadi langkah strategis dalam memperkuat digitalisasi pembayaran di Sukoharjo. Pada kesempatan ini, Bank Indonesia memperkenalkan QRIS Tap sebagai inovasi terbaru yang diluncurkan pada 14 Maret 2025. Menggunakan teknologi NFC, QRIS Tap memungkinkan transaksi hanya dengan menyentuhkan ponsel berfitur NFC ke perangkat EDC tanpa harus memindai menggunakan kamera. Selain lebih praktis, teknologi ini menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena tidak menggunakan QR fisik yang rentan dipalsukan serta dilengkapi dengan fitur keamanan seperti otentikasi maupun enkripsi data serta memiliki kecepatan transaksi rata-rata hingga 0,3 detik, sehingga sangat ideal bagi merchant dengan volume transaksi tinggi.

QRIS Tap Mall juga menjadi sarana edukasi dan interaksi masyarakat melalui berbagai aktivitas menarik, mulai dari pengalaman langsung menggunakan QRIS Tap, talkshow mengenai keamanan transaksi digital, hingga beragam kompetisi seperti Dance Competition, School Got Talent, dan Family Vaganza Fashion Show. Kegiatan ini diharapkan semakin mendorong masyarakat membiasakan diri bertransaksi secara digital.

Hingga saat ini, sebanyak 63% merchant di Pakuwon Mall Solo Baru telah mendukung implementasi QRIS Tap. Bank Indonesia bersama perbankan senantiasa melakukan edukasi kepada merchant untuk memastikan pemanfaatan QRIS Tap dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha.

Bank Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Sukoharjo atas dukungan aktif dalam mempercepat digitalisasi ekonomi daerah. Sinergi tersebut turut diperkuat melalui inisiatif lain, seperti pengembangan Pojok Digital di Kampus Sukoharjo untuk meningkatkan literasi digital bagi generasi muda. Selain itu, kolaborasi dengan pedagang Pasar Jamu Nguter melalui implementasi Soundbox QRIS telah mendorong transaksi yang lebih mudah dan aman, sekaligus meningkatkan efisiensi serta potensi omzet pedagang pasar tradisional.

Pada kesempatan ini Dwiyanto Cahyo Sumirat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo menegaskan bahwa Bank Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam perluasan QRIS Tap dan memastikan manfaat digitalisasi dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat maupun pelaku usaha di seluruh wilayah Solo Raya. #DJ4R



BACA JUGA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1











Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close