Kajian Islam Ustadz Ipmawan M Iqbal : Lebaran

Mei 25, 2020
Senin, 25 Mei 2020


 Halal bi Halal

Setiap tradisi  memiliki pelajaran atau makna untuk merubah cara fikir dan mental masyarakat yg menjalaninya. Bila tradisi itu bisa benar2 dipahami akan menjadi spirit kehidupan kita.

Kita bangsa Indonesia mempunyai tradisi sosial religius bagian dari ekspresi kebahagiaan setelah banyak mendapatkan berkah puasa Ramadhan. Tradisi penuh kesyukuran dlm suasana introspeksi diri, puncaknya adlh saling memaafkan. Tradisi _halal bi halal_ namanya.

Halal bi halal berasal dari kalimat berbahasa Arab, _halalun bi halalin._ Maknanya saling menghalalkan. Terminologi arti halal bi halal adlh _Thalabu halal bi thariqin halal_, yaitu mencari penyelesaian masalah atau keharmonisan hubungan dengan cara memaafkan kesalahan (KH Wahab Chasbullah)

Halal bi halal tidak sekedar saling memaafkan saja, namun jg menciptakan kondisi persatuan, tradisi kebersamaan dan silaturrahim, menyambung kasih sayang.

''...Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kalian tidak ingin Allah mengampuni kalian? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.''
(terj QS anNuur; 22)

Saling memaafkan adlh perbuatan yg membutuhkan kekuatan, keberanian, cinta, keyakinan, empati, dan keterbukaan. Tak semua orang memilikinya. Banyak orang yg terlalu lemah akibat luka yg mereka rasakan.

Luka menghasilkan dendam dan amarah. Dendam adlh keinginan hati membalas orang yg  menyakiti. Amarah bisa membutakan hati sehingga sulit memaafkan dan menghalangi silaturrahmi. Dendam dan amarah akan merusak sel dalam tubuh, membuat kita menjadi lebih mudah stres secara mental dan sakit secara fisik. 

Saat bersalah, segera minta maaf kepada mereka yg tersakiti. Saat disakiti, jangan tutup hati kita hanya karena luka yg sesungguhnya bisa sembuh oleh diri kita sendiri. Bukalah pintu maaf karena ada yg sudah berusaha menghilangkan ego untuk meminta maaf pada kita.

Rasulullah SAW berpesan;

 وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا 

Dan tidaklah Allah menambah seorang hamba dengan kemudahan untuk memaafkan kecuali Allah akan memberinya izzah (kemuliaan) (HR Muslim no. 6535). Saling memaafkan adlh pintu terbesar menuju terciptanya rasa saling mencintai di antara sesama manusia.

Semoga semua postingan status saling memaafkan yg tampil di media sosial dlm ucapan selamat hari Raya Ied Mubarak 1441 H bukanlah basa basi, namun tulus hadir dari hati dan bisa mengobati mereka yg luka hatinya akibat dendam, amarah dan permusuhan. Insya Allah setelah saling maaf-memaafkan tuntas, hubungan kita dg Allah dapat ditingkatkan. Menjadi manusia bertaqwa dapat tercapai. Aamiin.

Allahu a'lamu bishowab.

*Solo* 25 Mei 2020/
2 Syawal 1441

 H.Ipmawan M Iqbal

Thanks for reading Kajian Islam Ustadz Ipmawan M Iqbal : Lebaran | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS