Kajian Islam Ustadz Ipmawan M Iqbal. : Istijabah

Mei 12, 2020
Selasa, 12 Mei 2020

Kuliah Dhuha

 Ijabah

Ijabah seringkali dihubungkan dgn doa makhluk kpd Allah, Mujibassailin Maha Ijabah atas permohonan mereka yg berdoa. Ijabah itu adlh jawaban, kita berdoa diijabahi oleh Allah berarti jawaban dari Allah bisa ya, dan bisa tidak, bisa diwujudkan sekarang ataupun nanti. 
 
Allah berjanji kpd orang yg berdoa dgn _ijabah_ atau _istijabah_ , bukan dgn _i’tha_. Berbeda antara istijabah (استجابة) atau ijabah (إجابة) dengan i’tha (إعطاء)/ memberi. Padanan kata “ijabah” atau “istijabah” yg lebih tepat itu bukan ‘memberi’ atau ‘mewujudkan sesuai dgn sesuatu yg diinginkan’, namun sesungguhnya lebih umum dari itu.(Lihat QS.AlBaqoroh; 186 dan QS Ghafir; 60).

Kata “merespon” bisa lebih tepat utk menerjemahkan ijabah. Merespon tak selalu memberikan sesuatu yg diinginkan. Sebatas memberikan perhatian yang baik, sudah bisa dinamakan “merespon”. Allah bisa telah memberikan jawaban doa kita, namun kita tak mengetahui karena “respon baik” terhadap doa bentuknya bisa bermacam2.

Bukankah selama doanya tidak berisi perbuatan dosa atau memutus silaturahim, dipastikan janji Allah akan memberikan salah satu di antara tiga balasan: (1) Allah kabulkan doanya, (2) Allah hindarkan dirinya dari musibah yang senilai dengan isi doanya, dan (3) Allah simpan dlm bentuk pahala untuknya di akhirat.(Lihat H.R. Ahmad, Turmudzi, dan Hakim; dinilai sahih oleh Musthafa Al-Adawi)

Seringkali kita bertanya2 terkait doa yg kita baca dan janji ijabahnya doa oleh Allah SWT. Sebagian dari kita bahkan berburuk sangka karena menanti janji Allah perihal pengabulan doa kita. Padahal, kita perlu memahami keterbatasan pengetahuan kita terkait bentuk pengabulan doa itu sendiri.

"Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(terj. QS. Al Baqarah: 216).

Penjelasan ini bukan bermaksud mengecilkan arti doa. Hal ini dimaksudkan agar kita menjadikan doa sebagai bentuk ibadah, menyadari diri sebagai makhluk yang lemah, mengakui kehendak dan kuasa Allah, dan selalu bersikap baik sangka kepadaNYA bahwa ijabah doa2 kita karena kasih sayangNYA. Menjaga adab terhadap ketetapan dan kehendakNYA merupakan hal yg paling utama bagi kita semua.
 
Allahu a'lamu bishowab.

*Solo*,12 Mei 2020/
19 Ramadhan 1441

_Ust H Ipmawan M Iqbal_

NEWEST
You are reading the newest post
Show comments
back to top

Thanks for reading Kajian Islam Ustadz Ipmawan M Iqbal. : Istijabah | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS