Bahagia Sekaligus Haru Suasana Halal' Bihalal Management Didi Kempot

Juni 16, 2020
Selasa, 16 Juni 2020

Halal Bihalal Management Didi  Kempot dihadiri semua crew. 
-------------------------------------------------
GUGAT86.com. SURAKARTA. Malam itu, Senin (15/6/2020) suasana Wedangan Wahyu Tumurun yang ada di Jalan Gajah Suranto no 7 
Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, tidak seperti biasanya. Haru, hingar-bingar menyatu menjadi kebahagiaan tersendiri, rasa kebersamaan dalam suka cita, bahagia tampak terpancar
 dari raut wajah mereka semua yang hadir dalam acara halal bihalal management Didi Kempot dengan dipandu MC Eko Guntur M, adik kandung Didi Kempot. "Alhamdulillah...kami, management Didi Kempot dari semua divisi, pemusik hingga penyanyi bisa berkumpul halal bihalal melepaskan rasa rindu, kangen setelah beberapa bulan tidak saling berjumpa lantaran wabah Virus Corona (Covid-19). Malam ini, kami bisa bersama merajut bahagia,"terang Kanjeng Pangeran Haryo Adipati ( KPHAdp) Daryonagoro.

Dikatakan KPHAdp Daryonagoro, pemilik Wedangan Wahyu Tumurun yang sekaligus kerabat Didi Kempot, kegiatan malam itu bukan berarti hingar-bingar, suka cita setelah usainya 40 hari sepeninggal Didi Kempot, melainkan wujud rasa kasih sayang terhadap almarhum. Bukan hanya halal bihalal belaka, melainkan tengah latihan untuk mewujudkan mimpi sang maestro Didi Kempot yang tidak terpenuhi. Konser Akbar Didi Kempot di Gelora Bung Karno, Jakarta. " Insyaallah...kalau November nanti Pandemi Covid-19 Selesai, kami akan gelar konser di Jakarta,"janji KPHAdp Daryonagoro, optimis konser terwujud.

Apa yang disampaikan kerabat Didi Kempot itu, KPHAdp Daryonagoro diamini pula oleh  Yan Velia, istri Didi Kempot. " Alhamdulillah... persiapan kami sudah matang, bahkan penjualan tiket mulai kami jalankan di kepanitiaan Jakarta. Pelan tapi pasti dan mulai hari ini Management Didi Kempot tengah jalani persiapan untuk konser meski dalam suasana Pandemi. Harus kita wujudkan mimpi Mas Didi Kempot,"tandas Yan Velia, semangat dan optimis konser Didi Kempot bisa terlaksana.

Dalam kesempatan itu, Yan Velia mengaku jika perasaannya terhadap sang suami tercinta belum sepenuhnya bisa terlupakan. Maksudnya, ikhlas sudah dengan panggilan Ilahi terhadap suaminya. Hanya saja, ada sesuatu yang lain dalam 40 hari sepeninggal suaminya, jika dibandingkan dengan 7 hari an sepeninggal suami tercintanya. "Alhamdulillah...saya sudah ikhlas dengan kepergian Mas Didi Kempot. Hanya saja pada hari ini, setelah 40 hari meninggalnya Mas Didi Kempot, ada rasa kangen yang luar biasa. Selain selalu berdoa dalam setiap harinya, saya juga harus memenuhi apa yang menjadi mimpi Mas Didi yang tidak terwujud sekaligus menjadikan kedua anaknya kelak bisa menggantikan posisi bapaknya. Maestro musik,"tutur Yan Velia menghela nafas panjang menahan tangis.


Yan Velia bersama kedua anaknya, Syaka dan Syeka melantunkan tembang berjudul Bapak.
-------------------------------------------------
 Disisi lain, usai menyumbangkan suara emasnya dari salah satu kumpulan lagu lagu Didi Kempot, Sewu Kuto, konsultan hukumnya management Didi Kempot, Yusroni SH yang sekaligus Panitia Penyelenggara Halal Bihalal mengungkapkan pengalamannya yang mengenal Didi Kempot tidak kurang dari 20 tahun itu. Boleh jadi, jarang ada artis yang seperti pembawaannya. Merakyat tanpa dibuat buat. Dalam bergaul tidak pernah pilih kasih. Selalu memenuhi apa yang menjadi permintaan penggemarnya. 

"Dari minta foto bersama diberbagai lokasi dimana Didi Kempot berada,  dari mulai turun mobil, berjalan menuju ke panggung, hingga turun panggung dan menuju mobil. Meski kondisinya sudah lelah, hebatnya di depan para idolanya, beliau tidak pernah menampakkan rasa kelelahan sedikitpun. Semua penggemar dilayani sesuai apa yang menjadi permintaannya. Bukan hanya itu saja, belum marak berbagi di saat Pandemi Covid-19. Mas Didi sudah terbiasa berbagi dan makan bareng bersama tukang becak, parkir dan siapapun yang perlu dibantu. Ini yang merupakan sangunya ke akhirat," tutur Yusron, lirih seperti tengah menahan tangis.


Yusron SH konsultan hukumnya management Didi Kempot yang bertindak sekaligus memperjelas royalti Didi Kempot nantinya.
-------------------------------------------------
Sebelum lebih jauh Yusron SH mengungkapkan masalah royalti, seperti apa yang menjadi himbauan pemerintah terkait Covid-19, dalam pengadaan Halal Bihalal Management Didi Kempot, tetap protokoler kesehatan dijalankan. Cuci tangan dengan sabun, pengecekan suhu tubuh, masker, sosial distancing serta physical distancing dilakukan terhadap crew management Didi Kempot yang hadir. " Puluhan orang crew management Didi Kempot yang hadir, tetap kita jalankan sesua protap standard Covid19. Alhamdulillah... semua berjalan lancar," tegas Yusron SH.

Ditambahkan Yusron SH, masalah pendaftaran ke HAKI ratusan lagu karya cipta Didi Kempot yang juga berkaitan dengan royalti, saat ini mulai ditata. Maksudnya, masalahnya semua harus dikondisikan dengan 2 keluarga sepeninggal Didi Kempot, keluarga Saputri yang ada di Ngawi, Jawa Timur dan keluarga Yan Velia di Solo. Keduanya harus saling terbuka, transparan dan "nyemedulur" mengutamakan asas kekeluargaan. " Intinya, jangan sampai ada yang menangguk keuntungan dengan karya cipta 800 an lagu Didi Kempot, sementara keluarga tidak ada yang tahu. Alhamdulillah...ini tugas saya konsultan hukum dan juga Lare Jawi, bagian dari management Didi Kempot," tandas Ketua Paguyuban Boyolali seJabodetabek ini, serius.

Kita tetap kudu selalu optimis, masih menurut penuturan Yusron SH, sepeninggal Didi Kempot apa yang belum bisa diwujudkan lantaran Pandemi Covid-19, harus dilaksanakan sesuai permintaan penggemarnya dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada beberapa di luar negeri. Lare Jawi tetap harus eksis dan terus jalan untuk senantiasa mengembangkan karya dan mimpi Didi Kempot. Konser tetap harus jalan meski tanpa keberadaan Didi Kempot. Komposisi tetap personil Lare Jawi ditambah puluhan bintang tamu artis Ibukota. Termasuk semua lagunya, karya cipta sang maestro tembang campursari."Alhamdulillah..kita konsentrasi di konser sekaligus berbenah menata urusan royalti," papar Yusron seraya tersenyum.


Hartono pemilik perusahaan Teh Sepeda Balap, selalu bersinergi dengan management Didi Kempot.
-------------------------------------------------
Disela sela istirahat dan makan bersama dengan management Didi Kempot, sebagai pemilik Perusahaan Teh Sepeda Balap, Hartono mengaku sangat familiar sekali dengan keluarga Didi Kempot. Meski baru 7 tahun saling mengenal, sepertinya keduanya memiliki persamaan dalam bersahabat. " Nguwongke uwong" bisa saling menghormati satu dengan lainnya. Saking akrabnya, bahkan beberapa lagu sebelum dirilis, dikonsultasikan terlebih dahulu laku tidaknya nanti di pasaran. Diantaranya lagu Pamer Bojo dan Ambyar. Setelah keduanya sepakat dan yakin akan meledak di masyarakat, segera dirilis. Dan... hasilnya benar benar meledak di pasaran.

Siapa yang tidak kenal nama besar Didi Kempot, lanjut Hartono, meski telah menyandang gelar sebagai artis populer, namun tetap bersahaja dan suka berbagi. Bukan hanya itu saja, untuk manggung di kampung pun, beliau tetap profesional layaknya manggung di depan puluhan ribu penonton. "Dulu kami, Perusahaan Teh Sepeda Balap biasa manggung bareng dengan DIdi Kempot di kampung kampung. Kepada agen yang mampu menjual melampaui batas target, setiap lebaran Iedhul Fitri kami gelar panggung campursari Didi Kempot," pungkas Hartono sambil menambahkan bila Didi Kempot sepakat menjadikan Campursari Brand Ambassador Teh Sepeda Balap. # Achmad.

-----081325995968------

Thanks for reading Bahagia Sekaligus Haru Suasana Halal' Bihalal Management Didi Kempot | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS